Anda di halaman 1dari 16

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA
TINJAUAN MANUSIA
ASPEK PEMBINAAN TENAGA
KERJA
Adi Ridwan

Alyvia Jhuly Andhani Fraftie

KELOMPO Chaerunnisa Darwis


SLIDESMANIA.CO

Fitriani
K4 Hasbannur
LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional untuk meningkatkan produk nasional

dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga harus memperhatikan pertumbuhan lapangan

kerja, dikarenakan masih cukup besar jumlah tenaga kerja yang belum memperoleh

kesempatan kerja. Pertumbuhan tenaga kerja yang diperkirakan masih tinggi selama era

globalisasi disebabkan kemampuan dan keahlian tenaga kerja yang tidak sesuai dengan

kebutuhan kerja.
SLIDESMANIA.CO
Tenaga Kerja di Sulawesi Selatan tahun 2021 – 2022

  2021 2022

Tenaga Kerja yang


4.178.680 4.330.000
mendapat pekerjaan

Tenaga Kerja yang belum


252.700 260.000
mendapat Pekerjaan

Jumlah Tenaga Kerja 4.431.390 4.590.000


SLIDESMANIA.CO
TINJAUAN MENGENAI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
MANUSIA

1 2 3
Konsep pengelolaan Fungsi pengelolaan Konsep manajemen
sumber daya manusia sumber daya manusia sumber daya manusia
SLIDESMANIA.CO
PEMBINAAN TENAGA KERJA
Menurut Hamalik (2001:7) tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi, kemampuan yang tepat

guna, berdaya guna, berpribadi dalam kategori tertentu untuk bekerja dan berperan serta dalam pembangunan, sehingga

berhasil guna bagi dirinya dan masyarakat secara keseluruhan. Sedangkan, tenaga Kerja menurut Undang-Undang No. 13

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan

barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Dengan demikian tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi, kemampuan yang tepat guna,

berdaya guna, berpribadi dalam kategori tertentu yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atas usaha kerja tersebut

guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
SLIDESMANIA.CO
Menurut Sastrohadiwiryo (2003:19) pemerintah dengan mengikutsertakan unsur dunia usaha dan masyarakat melakukan pembinaan terhadap
segala kegiatan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan yang pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi. Pembinaan yang
berhubungan dengan segala sesuatu mengenai ketenagakerjaan diarahkan untuk:

Mewujudkan perencanaan tenaga Mewujudkan terselenggaranya


kerja dan informasi Mendayagunakan tenaga kerja pelatihan kerja yang
ketenagakerjaan secara optimal berkesinambungan

Menyediakan informasi pasar Menyelenggarakan sertifikasi


Mewujudkan tenaga kerja mandiri
kerja serta pelayanan keterampilan dan keahlian
penempatan tenaga kerja tenaga kerja

Mewujudkan kondisi yang


Menciptakan hubungan yang Memberi perlindungan tenaga kerja
harmonis dan dinamis dalam
harmonis dan terpadu
hubungan kerja
SLIDESMANIA.CO
Tujuan Pembinaan Tenaga Kerja

1 2 3 4 5

Meningkatkan Menghasilkan Meningkatkan Terwujudnya iklim Pembekalan dalam


kesetiaan dan tenaga kerja yang kualitas, kerja yang serasi rangka distribusi
ketaatan berdaya guna dan keterampilan serta tenaga kerja
berhasil guna memupuk
semangat dan
moral kerja
SLIDESMANIA.CO
Sistem Pembinaan Tenaga Kerja

Sistem Merit Sistem Spoils Sistem Karier Sistem Prestasi


Kerja
SLIDESMANIA.CO
PELATIHAN KERJA
Pelatihan kerja menurut Sastrohadiwiryo (2003:16) merupakan hak setiap pekerja dalam rangka meningkatkan dan

mengembangkan keterampilan serta keahlian sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya diselenggarakan oleh lembaga

pelatihan pemerintah, swasta dan perusahaan.

Sedangkan, pelatihan kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan

keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,

disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan

atau pekerjaan.

Dengan demikian maka pelatihan kerja merupakan suatu proses yang meliputi usaha untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
SLIDESMANIA.CO

dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi.
Jenis-Jenis Pelatihan Kerja

Pelatihan Keahlian
Yaitu bagian dari pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diisyaratkan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya pelatihan ketatalaksanaan.

Pelatihan Kejuruan
Yaitu bagian dari pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diisyaratkan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang pada umumnya bertaraf lebih rendah daripada
pelatihan keahlian.
SLIDESMANIA.CO
Model-Model Pelatihan
Public Vocational Training Vestibule Training (Off the Job
Apprentice Training
(Refreshing Course) Training)

Pre Employment Training


On the Job Training (Latihan Induction Training (Latihan
(Pelatihan Sebelum
Sambil Bekerja) Penempatan)
Penempatan)

Supervisory Training Intership Training (Sistem


Understudy Training
(Latihan Pengawasan) Kemagangan)
SLIDESMANIA.CO
Faktor Penting dalam Pelatihan

Individual Difference Selection of Trainess

Relation to Job Analysis Selection of Trainer

Motivation Trainer of Training

Active Participation Training Methode


SLIDESMANIA.CO
Pentingnya Program Pelatihan
1. Perlunya mengorientasikan tenaga kerja baru

2. Perlunya melakukan reorientasi bagi tenaga kerja


lama yang telah sekian lama tidak melaksanakan 6. Perlunya latihan bagi tenaga pengawas
pekerjaannya
7. Perlunya pelatihan bagi tenaga eksekutif
3. Perlunya pelatihan penyegar bagi tenaga yang (pimpinan)
diangkat tanpa persiapan sebelumnya
8. Perlunya pelatihan bagi tenaga yang bertugas
4. Perlunya latihan khusus bagi tenaga untuk kegiatan memberikan pelayanan bagi masyarakat
tertentu
9. Perlunya pelatihan bagi tenaga kerja dalam
5. Perlunya pelatihan bagi tenaga yang akan rangka promosi jabatan
ditugaskan untuk organisasi berhubungan dengan
adanya penemuan-penemuan baru 10. Perlunya pelatihan bagi tenaga dalam rangka
pengembangan diri
SLIDESMANIA.CO
Metode Pelatihan
Model Komunikasi Ekspositif Pembelajaran Berprogram
1. Sistem satu arah 1. Teks program linear
2. Sistem dua arah 2. Teks program bercabang
3. Media yang diprogram

Model Komunikasi Diskoveri


Pelatihan dalam Industri
1. Ceramah reflektif
2. Diskoveri terbimbing

Teknik Simulasi
Teknik Komunikasi Kelompok Kecil
1. Latihan keterampilan kognitif
1. Tutorial perorangan 2. Latihan keterampilan psikomotor
2. Tutorial kelompok 3. Latihan keterampilan reaktif
3. Lokakarya 4. Latihan keterampilan interaktif
4. Diskusi kelompok
SLIDESMANIA.CO

Metode Studi Kasus


Tujuan Pasca
Pelatihan
1. Para lulusan (peserta) mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dibekalkan
selama proses pelatihan formal dalam kondisi dan suasana pekerjaan yang nyata dalam bidangnya masing-
masing.
2. Para lulusan dapat menetapkan kemampuan yang telah diperolehnya berkat kegiatan-kegiatan nyata yang
dilaksanakan di lapangan.
3. Para lulusan mampu mengkaji dan menilai kemampuannya sendiri di lingkungan kerjanya.
4. Para pembina dapat memperoleh masukan berdasarkan pengamatan mereka terhadap kegiatan dan
tindakan para lulusannya selama pasca pelatihan.
5. Para lulusan dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah diperolehnya dalam
program pelatihan formal.
SLIDESMANIA.CO
THANK YOU!
SLIDESMANIA.CO

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.

Anda mungkin juga menyukai