Anda di halaman 1dari 6

Unsur Lengkap Naskah

Unsur Pidato Ada 6 unsur dalam pidato. Yaitu;

1. Salam pembuka
2. Sapaan
3. Puji syukur
4. Isi pidato
5. Penutup pidato
6. Salam penutup

Salam Pembuka
Salam pembuka adalah salam untuk memulai jalannya pidato.
Sapaan
Sapaan kepada orang penting. Mulai dari yang mempunyai jabatan tinggi sampai bawah.
Puji syukur
Unsur pidato yang satu ini merupakan tanda terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa ...
Isi pidato
Isi pidato adalah pokok pidato atau rumusan masalah.
Penutup pidato
Penutup pidato itu termasuk himbauan, ajakan, dan rasa terimakasih.
Salam penutup
Salam penutup berarti salam terakhir karena pidato telah selesai setelah penutup. Contohnya kata: Wasalam atau
sebagainya.
Isi Naskah Pembuka, Naskah Utama, dan Naskah Penutup

Pembukaan atau pendahuluan


Salam pembuka digunakan untuk membuka pidato sekaligus menyampaikan sambutan kepada pendengar.
Setelah menyampaikan salam pembuka, orator mulai menyapa pendengar atau tamu undangan. Biasanya dimulai dari
tamu yang memiliki jabatan tinggi
Ucapan puji syukur
Ucapan ini berisikan ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya: Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat.
Isi pidato
Struktur yang kedua adalah isi atau inti dari pidato yang akan disampaikan. Isi pidato ini bersifat relatif karena
disesuaikan dengan tema serta target pendengarnya
Penutup
Struktur terakhir dalam pidato adalah penutup. Biasanya struktur ini berisikan kesimpulan, harapan, serta salam
penutup.
Kesimpulan
Berisikan ringkasan atau hal yang bisa disimpulkan dari isi pidato. Harapan
Harapan dalam struktur pidato berisikan apa yang diinginkan atau diharapkan oleh penulis kepada khalayak umum
setelah mendengar pidatonya
:

Unsur-unsur dalam Penulisan dan Penyuntingan

Unsur-unsur dalam proses penyuntingan karya ilmiah adalah ketepatan ejaan, keefektifan kalimat, kesesuaian
struktur kalimat, dan keterpaduan paragraf.
Untuk menjawab soal tersebut, simak penjelasan berikut.
Karya ilmiah merupakan tulisan yang memuat tujuan tertentu dari suatu masalah yang dianalisis dan disusun
berdasarkan cara berpikir logis dan sistematis.
Setelah menulis karya ilmiah, penulis perlu melakukan swasunting secara mandiri. Adapun unsur-unsur yang
perlu diperhatikan dalam penyuntingan sebagai berikut.
1. Ketepatan penulisan huruf, kata, Iambang bilangan, serta ketepatan tanda baca.
Ketepatan penggunaan kata-kata untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan situasi dan kondisi.
2.Keefektifan kalimat untuk mewakili gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca. Syarat-
syarat kalimat efektlf sebagai berikut: logis, hemat, dan padu.
3.Struktur kalimat yang baik harus mengandung unsur S-P. Akan tetapi, dalam unsur tertentu dapat digunakan
kalimat tidak lengkap.
4.Keterpaduan paragraf terjaga dengan baik. Sebuah paragraf padu memiliki syarat sebagai berikut: Kelengkapan,
kesatuan, urutan kalimat, koherensi.undefined
Dengan demikian, unsur-unsur dalam proses penyuntingan karya ilmiah adalah ketepatan ejaan, keefektifan kalimat,
kesesuaian struktur kalimat, dan keterpaduan paragraf.
Penyunting Bahasa

Penyunting Bahasa

Penyunting yang menyempurnakan naskah dari segi bahasa (ejaan, diksi, dan struktur bahasa)

Pengedit bahasa Editor bahasa Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti penyunting bahasa adalah penyunting yang menyempurnakan naskah dari
segi bahasa (ejaan, diksi, dan struktur bahasa). Arti lainnya dari penyunting bahasa adalah pengedit bahasa.

Unsur Naskah Ilmiah

Unsur-unsur karya ilmiah adalah judul, kata pengantar, abstrak, pendahuluan, kajian teori, metode
penelitian, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.

Yuk kita simak pembahasan berikut.


Karya ilmiah adalah adalah teks yang membahas suatu masalah atas dasar keilmuan.
Secara umum, unsur-unsur karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Judul.
2.Kata pengantar, yaitu berisi pengantar dan ucapan terima kasih dari pihak penulis.
3. Abstrak, yaitu ringkasan dari karya ilmiah.
4.Pendahuluan, yaitu berisi latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah.
5. Kajian teori, yaitu berisi tentang teori yang mendasari penulisan karya ilmiah.
6.Metode penelitian, yaitu berisi tentang penjelasan metode penelitian yang digunakan,
termasuk jumlah responden dan analisisnya.
7. Hasil penelitian dan pembahasan.
8. Penutup, yaitu terdiri dari kesimpulan, kritik dan saran.
9. Daftar pustaka.

Dengan demikian, unsur-unsur karya ilmiah adalah judul, kata pengantar, abstrak, pendahuluan,
kajian teori, metode penelitian, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.
KESIMPULAN

Ada 6 unsur dalam pidato. Yaitu;

1. Salam pembuka
2. Sapaan
3. Puji syukur Isi
4. pidato
5. Penutup pidato
6. Salam penutup

Isi naskah pembuka, naskah utama dan naskah penutup.


Unsur-unsur dalam proses penyuntingan karya ilmiah adalah ketepatan ejaan, keefektifan
kalimat, kesesuaian struktur kalimat, dan keterpaduan paragraf.
Penyunting bahasa yang menyempurnakan naskah dari segi bahasa (ejaan, diksi,dan struktur
bahasa).
Unsur-unsur karya ilmiah adalah judul, kata pengantar, abstrak, pendahuluan, kajian teori,
metode penelitian, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai