Pertemuan Ke-2
Nurul Febrianti, M.Pd.
Prodi PGSD FKIP
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
CIVICS
• Istilah civics (civic+s) merupakan istilah yang paling tua sejak
digunakan pertama kalinya oleh Chreshore pada tahun 1886.
• Civics digunakan untuk menunjukkan civics sebagai the
science of citizenship, the relation of man, the individual, to
man in organized collections, the individual in his relation to
the state (Numan Somantri, 2001)
• Civics diterjermahkan sebagai ilmu kewarganegaraan yang
isinya natara lain mempelajari hubungan antarwarga negara
dan hubungan antara warga negara dengan negara.
• Civics (economics, politics)
CIVICS
• Secara terminologis, civics adalah suatu studi yang berkaitan
dengan tugas pemerintah dan hak serta kewajiban warga
negara.
• Dalam Dictionary of Education disebutkan civics is element of
political science or branch of political science dealing with the
rights and duties of citizens.
• Di Indonesia, istilah civics diterjemahkan sebagai “Ilmu
Kewarganegaraan.” Disingkat IKn.
• Istilah civics sendiri secara etimologis berasal dari bahasa
latin, yaitu “civic”, “civicus”, atau “civitas”.
CITIZENSHIP
• Citizenship pada umumnya diterjemahkan dengan
kewarganegaraan.
• Citizenship atau kewarganegaraan tidak bisa dipisahkan dari
konsep civics atau citizen.
• “Citizenship as a set of characteristics of being a citizen.”
(Cogan & Derricott, 1998)
• “Citizenship is a membership in a political community
(originally a city or town but now usually a country) and
carries with it rights to political participation; a person having
such a membership is a citizen.”
4 Makna Kewarganegaraan menurut Roger
M. Smith
Handbook: Making Sense of Citizenship, menyatakan
bahwa konsep kewarganegaraan memiliki arti sebagai:
Berdasakan uraian di atas menunjukkan bahwa
menjadi warga tidak melulu anggota sebuah
komunitas, tetapi memerlukan seperangkat yang
muncul dari sifat keanggotaan karakter, perilaku, dan
sikap itu.