Teori Kewarganegaraan
Teori Kewarganegaraan
Education :
Konteks, Landasan, Bahan
Ajar dan Kultur Kelas
Luthfi Fikriyandi. 21053577.
Konteks Lahirnya Civic
Education
Civic Education memiliki makna berupa mata pelajaran dasar
yang dirancang untuk mempersiapkan para pemuda warga
negara untuk dapat melakukan peran aktif dalam masyarakat.
Integrated. Citizen Education diajarkan sebagai bagian dari Social Studies atau
Social Science. Australia, Perancis, Kanada, Jerman, Hongaria, Belanda,
Singapura, Selandia Baru, Spanyol, Swedia, USA
Cross Curricular. Citizen Education tidak secara khusus dijadikan sebagai mata
pelajaran, tetapi secara sistemik dimasukkan kedalam keseluruhan tataran
kurikulum. Negara yang menggunakan pendekatan ini hanyalah UK.
Wajib bagian dari program inti. Prancis, Hongaria, Italia, Korea, Belanda, Singapura, USA, dan
Indonesia
Tidak Wajib dari program inti. Inggris, Australia, Kanada, Jerman dan Spanyol
1968-
1962 Materi Civic 1975 1994
berupa
pemerintahan
69 Isitlah Civic
digunakan secara Istilah PKN PKN menjadi
Indonesia bertukar-pakai. Di
diubah menjadi mata pelajaran
berdasarkan SD, PKN memiliki
Pendidikan wajib di semua
materi berupa jalur pendidikan.
UUD. Materi sejarah, geografi Moral Pancasila
pembelajaran (PMP) . Mata Materi
Indonesia . Di SMP,
berasal dari PKN berisikan pelajaran ini pembelajaran
disiplin ilmu materi sejarah dan wajib diajarkan berasal dari
sejarah, geografi, konstitusi. Di SMA, di SD, SMP, konsep nilai
ekonomi dan PKN berisikan yang terdapat
politik serta SMA, SPG dan
materi mengenai
Kejuruan. pada P4
pidato presiden, UUD 1945
deklarasi HAM
dan pengetahuan
tentang PBB
Paradoks Dalam Kehidupan Sebagai Tantangan PKN Pendidikan Nilai Sebagai Esensi PKN
Berbagai konflik/kesenjangan sering terjadi Secara konseptual, pendidikan nilai sejatinya tak terpisahkan
di kehidupan masyarakat. Hal ini jauh dari dari setiap proses pendidikan. Hal ini tertuang pada UU Sisdiknas
apa yang dicita-citakan dalam Pembukaan 2003. pendidikan nasional bertujuan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa.
UUD 1945. Pada alinea ke-empat dijelaskan
“mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk Lickona (1992) mengatakan bahwa pendidikan moral merupakan
aspek penting dalam pengembangan demokrasi. Alasanya ialah
mencapai ini, perlu warganegara Indonesia demokrasi merupaka sistem pemerintahan dari rakyat dan untuk
yang tidak hanya cerdas dalam rakyat. Artinya rakyat lah yang harus bertanggung jawab untuk
pemikirannya, tetapi juga cerdas perilaku menjamin tumbuh dan berkembangnya masyarakat yang bebas
dan perasaanya. dan adil
Model Pembelajaran Nilai Akidah Keberagaman Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Model Pembelajaran Nilai Personal Sosial-Politik Menjadi Warga Negara yang Demokratis dan Bertanggung jawab
Thank You
Customize this Template