KELOMPOK 8 :
ELSA EPIANA
IYANG TEGUH
PIPIT FITRIAH
YUYUM YUMITA
A.definisi
• Difabel adlah interaksi antar individu dengan kondisi kesehatan dan factor personal dan lingkungan
(organisasi kesehatan dunia [WHO], 2012). The International Classification of Functioning, Disability
and Health (ICF) (Organisasi Kesehatan Dunia [WHO], 2013) mendefinisikan istilah kunci berikut.
Difabel merupakan istilah umum, yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan
partisipasi.
• Disabilitas/difabel akibat adanya gangguan, melibatkan pembatasan atau ketidakmampuan untuk
melakukan suatu kegiatan secara normal atau dalam kisaran normal. Kehilangan secara anatomi, mental,
atau psikologis atau kelainan adalah gangguan. Kecacatan (handicap) adalah kerugian yang dihasilkan
dari gangguan atau ketidakmampuan yang mencegah pemenuhan peran yang diharapkan. Gangguan
mempengaruhi organ menusia pada tingkat mikro, difabel mempengaruhi seseorang pada tingkat
individu dan pada analisis tingkat makro, kecacatan melibatkan masyarakat (Batavia, 1993).
B . A G E N D A N A S I O N A L D I FA B E L
C.Proses terjadinya difabel
• Model NAPD menjelaskan kerangka kerja alternative untuk melihat empat
tahap yang berkaitan dan berbeda dalam proses terjadinya difabel. Patologi di
tingkat seluler dan jaringan dapat menurunkan struktur atau fungsi pada tingkat
organ. Seorang individu dengan gangguan mungkin mengalami keterbatasan
fungsional, yang membatasi kemampuannya untuk melakukan tindakan dalam
kisaran normal. Keterbatasan fungsional dapat mengakibatkan difabel saat
peran tidak dapat dilakukan
D.Empat model difabel
• Model Medis :difabel adalah cacat (defect) membutuhkan penyembuhan melalui
intervensi medis.
• Model Rehabilitasi : difabel yang di rawat oleh seorang professional rehabilitasi.
• Model Moral : berhubungan dengan dosa dan rasa malu.
• Model Difabel : konstruksi social
E.Difabel : sebuah isu yang di bangun
F. Membedakan penyakit dengan difabel
G.Karakteristik difabel
H. Prevalensi Difabel di Indonesia
D I FA B E L D A N K E B I J A K A N P U B L I K