Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN NARAPIDANA

OLEH KELOMPOK 8

1.   JAYA WARDANA 223221300


 
1.   I WAYAN CAHYADI 223221329
 
1.   NI WAYAN SUKARTINI 223221352
 
1.   I WAYAN CHAYA WEDANTA 223221368
 
PENGERTIAN
Pengertian
• Narapidana adalah orang-orang sedang
menjalani sanksi kurungan atau sanksi lainnya,
menurut perundang- undangan. Pengertian
narapidana menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah orang hukuman (orang yang
sedang menjalani hukuman karena tindak
pidana) atau terhukum.
ETIOLOGI

• Faktor-faktor penyebab kejahatan sehingga


sesorang menjadi narapidana adalah:
• Faktor ekonomi
• Faktor Mental
• Faktor Pribadi
MASALAH KESEHATAN
Masalah Kesehatan Narapidana
• a. Kesehatan Mental
• Menurut data dari Bureau of justice, 1999 kira-kira 285.000
tahanan dilembaga pemasyarakatan mengalami gangguan jiwa.
Penyakit jiwa yang sering dijumpai adalah skizofrenia, bipolar
affective disorder dan personality disorder. Karena banyak yang
mengalami ganguan kesehatan jiwa maka pemerintah harus
menyediakan pelayanan kesehatan mental.
• b. Kesehatan fisik
• Perawatan kesehatan yang paling penting adalah penyakit kronis
dan penyakit menular seperti HIV, Hepatitis dan Tuberculosis.
ASKEP
• A. Konsep Askep pada Narapidana
• a. Pengkajian
Identitas klien
Faktor predisposisi
Faktor presipitasi
Penilaian terhadap stress
Sumber koping
Mekanisme koping
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang muncul pada
narapidana
Harga Diri Rendah
• Harga diri adalah penilaian individu tentang
nilai personal yang diperoleh dengan
menganalisis seberapa sesuai perilaku dirinya
dengan ideal diri.
INTERVENSI
Intervensi keperawatan dengan Diagnosa
Harga Diri Rendah
• Tujuan umum: klien tidak terjadi gangguan
interaksi sosial, bisa berhubungan dengan
orang lain dan lingkungan
KESIMPULAN

• Narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang


kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan, yaitu seseorang yang
dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum (UU No.12 Tahun 1995). Seseorang yang terpaksa
tinggal di lembaga pemasyarakatan karena menjalani hukuman akan
mempengaruhi kondisi psikologisnya. Mereka akan mengalami kesulitan
untuk menyesuaikan kehidupannya di lembaga pemasyarakatan, tetapi
mereka harus tetap mengikuti aturan- aturan yang berlaku di lembaga
pemasyarakatan. Selain itu, mereka juga harus terpisah dari
keluarganya, kehilangan barang dan jasa, kehilangan kebebasan untuk
tinggal diluar, atau kehilangan pola seksualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai