Dengan merayakan Ekaristi… Kita bertemu dengan Tuhan Yesus, baik melalui
sabdaNya maupun TubuhNya. Selain itu, kita dipersatukan sebagai umat Allah.
SAKRAMEN EKARISTI
Dalam Sakramen Ekaristi, Roti & anggur yang
dikonsekrasikan oleh imam berubah menjadi Tubuh &
Darah Kristus (transubstansiasi) lalu kemudian pada
saat komuni kita menyambutnya dengan Hormat.
Pada hari kamis Putih sakramen di Tahtakan kemudian
diarak. Ini adalah suatu hal yang tidak akan diragukan
kebenarannya oleh Gereja Katolik karena Roti &
anggur yang dikonsekrasikan oleh imam berubah
menjadi Tubuh & Darah Kristus paham ini mempunyai
dasar alkitabiah yang sangat kuat sekali misalnya
dalam:
SAKRAMEN EKARISTI
1.Injil Matius bab 26:26-29 dimana pada saat
merayakan perjamuan terakhir Yesus berkata
"AMBILLAH, MAKANLAH, INILAH TUBUH-KU" &
"MINUMLAH, KAMU SEMUA DARI CAWAN INI. SEBAB
INILAH DARAHKU..." dari ayat ini dapat disimpulkan
bahwa Roti & anggur itu benar-benar Tubuh & Darah
Yesus, karena dalam perikop tersebut Yesus tidak
berkata "makanlah, umpamakan ini Tubuh-Ku" Tetapi
Yesus berkata "INILAH TUBUH-KU".
Pelayan Ekaristi
Kan. 900 - S 1. Pelayan, yang selaku pribadi Kristus
(in persona Christi) dapat melaksanakan sakramen
Ekaristi, hanyalah imam yang di tahbiskan secara
sah.
S2. Secara licit merayakan Ekaristi imam yang tak
terhalang oleh hukum kanonik, dengan tetap
mengindahkan ketentuan kanon-kanon 901-911.
SAKRAMEN EKARISTI