Anda di halaman 1dari 25

KOLOID

Rizki Adi Saputra


PERBEDAAN KOLOID, LARUTAN DAN CAMPURAN

Larutan Koloid Campuran


Homogen Secara makroskopis Heterogen
Homogen tapi
dengan
mikroskop ultra
Heterogen
Dimensi partikel < 1 Dimensi partikel Dimensi partikel > 100
nm dari 1 nm – 100 nm
nm
Stabil Pada umumnya Tidak stabil
stabil
Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring B
kecuali dengan A
penyaring ultra C
K
SISTEM
1 KOLOID

M
2 SIFAT KOLOID
E
N
3
CARA
PEMBUATAN U

4 LATIHAN
SISTEM
KOLOID SIS
TE
M
K
OL
OI
D
JENIS PENGGUNAAN
PENGERTIAN
KOLOID KOLOID
KOLOID ??????

PE
NG
ER
TI
AN
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara
dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang
berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.
Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-
5 cm ).
Di dalam larutan koloid secara umum, ada 2
zat sebagai berikut :
PE
NG
1. Zat terdispersi ER
zat yang terlarut di dalam larutan TI
koloid AN
2. Zat pendispersi
zat pelarut di dalam larutan koloid
PERBANDINGAN SISTEM
KOLOID
Fase
Pendispersi Nama koloid Contoh
Terdispersi
Bukan koloid, karena gas bercampur
Gas Gas
secara homogen JE
Buih, sabun, ombak, NI
Gas Cair Busa
krim kocok
S
Gas Padat Busa padat Batu apung, kasur busa K
Cair Gas Aerosol cair
Obat semprot, kabut, OL
hair spray di udara OI
Air santan, air susu,
Cair Cair Emulsi D
mayones
Cair Padat Gel Mentega, agar-agar
Padat Gas Aerosol padat Debu, gas knalpot, asap
Padat Cair Sol Cat, tinta
Padat Padat Sol Padat Tanah, kaca, lumpur
Koloid digunakan di berbagai industri
karena koloid merupakan satu-satunya cara
untuk menyajikan suatu campuran dari zat–
zat yang tidak saling melarutkan secara PE
NG
homogen dan stabil (pada tingkat
GU
makroskopis). Contohnya cat mengandung NA
pigmen yang tidak larut dalam air atau AN
medium cat, tetapi dengan system koloid
dapat dibuat suatu campuran yang
homogen (merata) dan stabil.
EFEK TYNDALL

GERAK BROWN
SIS
TE
MUATAN KOLOID
M
SIFAT K
KOLOID OL
KOLOID PELINDUNG OI
D

DIALISIS

KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB


CONTOH DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

EF
EK
TY
ND
AL
L
AL
AT
DA
KOPI, GULA, SUSU N
BA
HA
AIR N

SENT GELAS
ER
Efek tyndall

EF
EK
TY
ND
AL
L
Berkas
cahaya
Larutan Larutan Layar
Sejati koloid

Celah
BERKAS
CAHAYA

EF
EK
TY
ND
LARUTAN KOLOID SUSPENSI AL
L

DITERUSKAN DIHAMBURKAN DIHAMBURKAN


Efek tyndall adalah efek penghamburan
berkas sinar oleh partikel–partikel yang
terdapat dalam sistem koloid, sehingga
jalannya berkas sinar terlihat. Apabila EF
seberkas cahaya dijatuhkan pada EK
larutan sejati, maka larutan sejati akan TY
meneruskan cahaya. Apabila seberkas ND
AL
cahaya dijatuhkan pada koloid, maka
L
akan dihamburkan.
Gerak brown adalah
gerakan terpatah-
terpatah (gerak zig- GE
zag) yang terus RA
menerus dalam K
sistem koloid. Gerak BR
Brown terjadi akibat
O
tumbukan yang tidak
seimbang dari W
molekul-molekul N
medium tehadap
partikel koloid.
Elektroforesis
Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid
yang bermuatan. Partikel–partikel koloid yang
bermuatan dengan bantuan arus listrik akan M
mengalir ke masing-masing elektroda yang UA
muatannya berlawanan. Partikel yang bermuatan TA
positif bergerak menuju ke elektroda positif. N
K
Adsorpsi OL
Adsorpsi adalah proses penyerapan OI
zat/partikel/molekul pada permukaan dari zat D
tersebut sehingga koloid akan memiliki muatan
listrik.
Koloid pelindung adalah koloid yang dapat
melindungi koloid dari proses koagulasi
atau penggumpalan

KO
LO
Pembuatan es krim ID
digunakan gelatin untuk PE
mencegah LIN
pembentukan Kristal DU
besar es atau gula NG
 Dialisis adalah proses penyaringan
koloid dengan menggunakan kertas
perkamen atau membran yang
DI
diletakkan di dalam air yang AL
mengalir. Dialisis digunakan dalam ISI
proses pembuatan koloid untuk S
menghilangkan ion-ion yang dapat
mengganggu kestabilan koloid
tersebut
 Suatu koloid dikatakan koloid liofil
apabila terdapat gaya tarik – LO
IFL
menarik yang cukup besar antara zat DA
yang terdispersi dengan mediumnya. N
LI
Sedangkan disebut koloid liofob OF
apabilagaya tarik- menarik tersebut OB

tidak ada atau sangat lemah.


PEMBUATAN

PE
M
BU
KONDENSASI DISPERSI AT
AN

Penggabungan
partikel partikel halus Pemecahan partikel
menjadi partikel yang menjadi lebih kecil
lebih besar.
CARA KIMIA CARA FISIKA

Menurunkan
Partikel koloid K
kelarutan dari zat
dibentuk melalui ON
terlarut, yaitu DE
reaksi-reaksi kimia
dengan jalan NS
seperti hidrolisis,
pendinginan atau AS
reaksi reduksi-
mengubah pelarut I
oksidasi, atau
sehingga terbentuk
reaksi substitusi
satu sol koloid
ME PE
KA PT
NI ISA
K SI

menggerus partikel- dari butir-butir kasar


partikel kasar menjadi atau dari suatu endapan
dengan bantuan suatu
partikel yang lebih
zat pemeptisasi
DI
halus. SP
(pemecah)
ER
SI
BU
BR SUR
ED
IG
Digunakan untuk membuat sol-sol logam.
Logam yang akan dijadikan koloid digunakan
sebagai elektroda yang dicelupkan dalam
medium disperse, kemudian diberi loncatan
listrik di antara kedua ujungnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan 4 sifat koloid yang kamu ketahui !


2. Apa yang dimaksud dengan efek tyndall?
3. Apabila terdapat berkas cahaya, apa yang terjadi
LA
jika berkas cahaya tersebut dijatuhkan pada:
TI
a. larutan sejati
HA
b. koloid N
c. suspensi
4. Sebutkan contoh efek tyndall dalam kehidupan
sehari-hari !
5. Mengapa lampu warna kuning digunakan ketika
berkabut ?
 JAWABAN

 1. Efek tyndall, gerak brown, elektroforesis, adsorpsi, koloid pelindung,


dialysis, koloid liofil dan koloid liofob.

 2. Efek tyndall adalah efek penghamburan berkas sinar oleh partikel –


partikel yang terdapat dalam sistem koloid, sehingga jalannya berkas sinar
terlihat

 3. a. cahaya diteruskan
 b. cahaya dihamburkan
 c. cahaya dihamburkan

 4. a. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut


 b. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berdebu
 c.Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi
hari yang berkabut.

 5. Karena lampu warna kuning lebih sedikit dihamburkan sehingga dapat


menembus kabut dan terlihat oleh pemakai jalan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai