Anda di halaman 1dari 12

DINAMIKA KELOMPOK

Oleh:

Hendri Sepriyadi
A. KELOMPOK

kumpulan 2 org / lebih yg berinteraksi dlm mewujudkan


sasaran bersama
Kelompok merupakan kumpulan individu yg saling
berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama

DINAMIKA

 tingkah laku warga yg dpt mempengaruhi tingkah


laku warga lainnya shg tjd hubungan timbal balik
 Adanya interaksi dan interdependensi antara anggota
kelompok yg satu dgn anggota yg lain secara timbal
balik dan anggota dgn kelompok secara timbal balik
DINAMIKA KELOMPOK

Suatu kelompok yg teratur dari 2 individu /


lebih yg mempunyai hubungan psikologis
secara jelas antara anggota satu dgn yg lain

KELOMPOK BERSIFAT EFEKTIF JIKA :

1. Anggota berperilaku menunjang dlm mewujudkan sasaran


kelompok
2. Perilaku anggota kelompok sangat menentukan
keberhasilan /kgagalan kelompok dlm melaksanakan tugas
3. Inisiatif anggota , merupakan faktor penting utk
menghidupkan dinamika dlm kelompok
PERILAKU INDIVIDU DALAM KELOMPOK

1. Berorientasi pada tugas (Mengambil inisiatif,


mencari dan memberi informasi, dll
2. Berorientasi pd pembinaan kelompok (pengikut,
pembuat norma, pengekspresi perasaan kelompok,
dll)
3. Berorientasi pada diri sendiri ( penentang,
pengganggu , acuh tak acuh , dll)
KELOMPOK YANG BAIK

1. Cara kerjanya memberikan manfaat kepada


anggotanya
2. Tidak ada yg dirugikan dan tidak ada yg
merugikan
3. Anggota merasakan adanya ketertarikan utk
selalu bekerja sama yg timbul dari diri sendiri
4. Adanya rasa takut memiliki dan terbentuknya
rasa ikut bertanggung jawab
JENIS KELOMPOK SOSIAL

1. Kelompok primer

• tjd interaksi sosial yg anggotanya saling mengenal dekat


dan hubungannya erat sekali dlm kehidupan
• ex : keluarga , RT, kelompok agama

2. Kelompok sekunder

• Interaksi sosial dlm hubungannya dilakukan seccara tdk


langsung , berjauhan dan sifatnya kurang kekeluargaan
• Hubungannya biasanya lebih obyektif
•Ex : partai politik , perhimpunan serikat pekerja

3. KElompok formal dan informal


• kelompok formal ditandai adanya peraturan /ADART
• Kelompok informalttdk didukung oleh ADART hanya
berdasarkan kekeluargaan dgn perasaan simpati
PROSES TERJADINYA KELOMPOK (SARWONO, SOLITA 1993)

Perasaan

Motivasi

Tujuan

Interaksi

Pembentukan
Perubahan
Perpecahan

Penyesuaian
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KELOMPOK

KEUNGGULAN

1. Sifat keterbukaan antar anggota kelompok


2. Adanya kemauan anggota kelompok yg mengutamakan
kepentingan kelompok
3. Adanya kemampuan secara emotional dlm
mengungkapkan pengalaman , pengetahuan dan
kemampuan

KELEMAHAN

1. Waktu penugasan
2. Tempat /jarak anggota kelompok yg berjauhan
Pendidikan Kesehatan :

Untuk melindungi kulit / perawatan kulit :


Bersihkan kulit dengan sabun lembut
Gunakan lotion pada daerah kulit kering.
Jangan biarkan kulit dengan keadaan basah atau terlalu
kering.
Jangan menggunakan bedak yang berlebihan atau produk
yang menyebabkan kulit cepat mengering misalnya produk
yang mengandung alkohol.
Gunakan kosmetik yang menggunakan pelembab.
Cegah terpaparnya sinar matahari.
Inspeksi kulit tiap hari dan area yang terluka, kemerahan
yang serius dan segara laporkan pada dokter bila ada
tanda-tanda yang memberatkan atau gejala-gejala baru.
2. Diagnosa keperawatan

a. Keletihan b/d peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri,


nutrisi yg tidak memadai dan depresi / stres emotional
b. Kerusakan integritas kulit b/d autoimun, imobilitas
c. Nyeri b/d inflamasi , kerusakan jaringan
d. Gangguan citra tubuh b/d perubahan dan ketergantungan fisik
serta psikologis
e. Defisit perawatan diri b/d keletihan
3. Intervensi

Keletihan b/d peningkatan aktivitas penyakit, rasa nyeri,


nutrisi yg tidak memadai dan depresi / stres emotional

a. Berikan penjelasan ttg keletihan ( hubugan antara aktivitas


penyakit dan keletihan , menjelaskan ttg pentingnya istirahat
untuk mengurangi stresn kenali faktor – faktor fisik dan
emotional yg menyebabkan kelemahan)
b. Fasilitasi pengembangan jadwal aktivitas / istirahat yg tepat
c. Dorong kepatuhan px thp program terapinya
d. Dorong nutrisi adekuat termasuk sumber zat besi dari
makanan dan suplemen
Gangguan citra tubuh b/d perubahan dan ketergantungan
fisik serta psikologis

a. Bantu px untuk mengenali unsur – unsur pengendalian


gejala penyakit dan penanganannya
b. Dorong verbalisasi perasaa, persepsi dan ras takut

 Bantu menilai situasi sekarang dan mengenali


masalahnya
 Bantu mengenali mekanisme koping masa lalu
 Bantu mengenali mekanisme koping yg efektif

Anda mungkin juga menyukai