Anda di halaman 1dari 6

Ortom Muhammadiyah

Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah ialah


organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan
Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan
pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur
rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan
Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang
tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan
tujuan Persyarikatan Muhammadiyah
Macam-macam Ortom
Muhammadiyah
Aisyiyah.
Pemuda Muhammadiyah.
Nasyiyatul Aisyiyah.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Hizbul Wathan.
Tapak Suci.
TapakSuci
Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau
disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak
silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci
termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang
tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam,
bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di
bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang
ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan
dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari Tapak Suci
adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak
saya menjadi lemah".
IkatanPelajarMuhammadiyah
Pada tahun 1960 pimpinan pusat muhammadiyah dalam konferensi pemuda
muhammadiyah tanggal 23-25 Muharram 1330 H/18-20 Juli 1960 M di Jakarta. Pimpinan
 Pusat Muhammadiyah Majlis Pendidikan dan Pengajaran menyarankan konfrensi untuk
membentuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada tanggal 4 Safar 1381 H/18 Juli
1961 M (Surakarta).Perkembangan IPM akhirnya bisa memperluas jaringan sehingga bisa
menjangkau seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Indonesia. 

Pimpinan IPM(tingkat ranting) didirikan di setiap sekolah Muhammadiyah. Berdirinya


Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi
dengan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya
organisasi siswa di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa
Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat
organisasi pelajar Muhammadiyah, yaitu IPM. Dengan demikian, ada dualisme organisasi
pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah
IPM tahun 1992 di Yogyakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu (Akbar Tanjung)
secara khusus dan implisit menyampaikan kebijakan pemerintah kepada IPM, agar IPM
melakukan penyesuaian dengan kebijakan pemerintah.
PemudaMuhammadiyah
Awal berdirinya Pemuda Muhammadiyah secara kronologis dapat dikaitkan denga
keberadaan Siswo Proyo Priyo (SPP), suatu gerakan yang sejak awal diharapkan K.H.
Ahmad Dahlan dapat melakukan kegiatan pembinaan terhadap remaja/pemuda Islam.
Dalam perkembangannya SPP mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Konggres
Muhammadiyah ke-21 di Makasar pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah
Bagian Pemuda, yang merupakan bagian dari organisasi dalam Muhammadiyah yang
secara khusus mengasuh dan mendidik para pemuda keluarga Muhammadiyah.
Akhirnya pada 26 Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda
Muhammadiyah berdiri sebagai ortom.

Anda mungkin juga menyukai