Anda di halaman 1dari 13

“AMPUTASI”

Margaret Teresa 1801100492


Priliansi Dule 1801100493
DEVINISI
 Amputasi berasal dari kata “amputare” yang kurang lebih diartikan
“pancung”.Amputasi dapat diartikan sebagai tindakan memisahkan bagian
tubuh sebagian atau seluruh bagian ekstremitas.
ETIOLOGI
Tindakan amputasi dapat dilakukan pada kondisi :
1. Fraktur multiple organ tubuh yang tidak mungkin dapat diperbaiki.
2. Kehancuran jaringan kulit yang tidak mungkin diperbaiki.
3. Gangguan vaskuler/sirkulasi pada ekstremitas yang berat.
4. Infeksi yang berat atau beresiko tinggi menyebar ke anggota tubuh
lainnya.
5. Adanya tumor pada organ yang tidak mungkin diterapi secara konservatif.
6. Deformitas organ.
METODE AMPUTASI

 Metode terbuka guilottone amputasi


 Metode tertutup
JENIS AMPUTASI
 Amputasi Elektif/Terencana
 Amputasi Akibat Trauma
 Amputasi Darurat
MENURUT (SMELTZER & BRENDA G. BARE. (2002)), AMPUTASI DIBEDAKAN OLEH BEBERAPA HAL YAKNI:

 Berdasarkan pelaksanaannya amputasi


 Amputasi berdasarkan level
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinik yang dapat di temukan pada pasien dengan
post operasi amputasi antara lain ;
 Nyeri akut

 Keterbatasan fisik

 Pantom snydrom e

 Pasien mengeluhkan adanya perasaan tidak nyaman

 Adanya gangguan citra tubuh mudah marah , cepat


tersinggung pasien cenderung berdiam diri
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Foto rongent
 CT san
 Angiografi dan pemeriksaan aliran darah
 Kultur luka
 Biopsy
 Hitung darah lengkap
PENCEGAHAN

 Mengajarkan klien tentang hidup sehat


 Pemeriksaan teraratur untuk deteksi penyakit diabetes melitus dan
mengerjakan perawatan kaki
 Memberitahu kebiasaan berkendara yang aman
 Penggunaan mesin industri dengan prinsip k-3
PENATALAKSANAAN
 Tingkatan amputasi
 Penatalaksanaan sisa tungkai
KOMPLIKASI
 Komplikasi amputasi meliputi perdarahan infeksi dan kerusakan
kulit.Karena da pembuluh darah besar yang dipotong dapat terjadi
perdarahan masif. Infeksi merupakan infeksi pada semua
pembedahan dengan peredaran darah buruk atau kontaminasi luka
setelah amputasi traomatika resiko infeksi meningkat
peyembuhan luka yang buruk dan iritasi akibat protesis dapat
menyebabkan kerusakan kronik.
ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian
 Diagnosa
1) Gangguan Mobilitas Fisik b.d kerusakan integritas struktur
tulang
2) Gangguan citra Tubuh b.d Perubahan struktur/bentuk tubuh
3) Nyeri Akut b.d Angen pencedera fisik
Intervensi
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai