Anda di halaman 1dari 8

GEOLOGI TEKNIK

Nama : YULIUS TITIRLOLOBY


Kelas : 3N
Nim : 105811110621
FAKTOR GEOLOGI DALAM
PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN
FAKTOR GEOLOGI
 Litologi (sifat fisik batuan, jenis batuan)
 Morfologi (bentuk lahan, kelerengan, ketinggian,)
 Hidrologi (debit airtanah, akuiver)
 Potensi Hazard (bencana)
Litologi

 Jenis litologi mempengaruhi penggunaan lahan nya


 Contoh kondisi litologi karst tidak cocok untuk sawah
 Litologi apa yang cocok untuk
a. Pemukiman
b. Hutan
c. Sawah
d. Tegal
Morfologi
 Bentuk lahan
- Bentuk lahan pantai, cocok untuk ?
- Bentuk lahan vulkanik, cocok untuk?
- Bentuk lahan fluvial, cocok untuk?
 Kelerengan
- Semakin tinggi nilai kelerengan, semakin tidak cocok
untuk pemukiman
 Ketinggian
- Lokasi ketinggian suatu daerah sering kali
mempengaruhi budaya masyarakat
- Daerah tinggi ( Jarang pabrik, transportasi dari
produsen jauh, akses lebih sulit, budaya “stugle”,
gotong royong kuat)
 - Daerah rendah (banyak produsen, akses transportasi
lebih mudah, kondisi masyarakat beragam, persaingan
individual kuat)
Hidrologi
 Setiap makhluk hidup membutuhkan air.
 Setiap tata guna lahan, membutuhkan air, dengan
kebutuhan yang beragam.
 Apa tata guna lahan untuk daerah dengan akuifer besar –
sedang?
 Apa tata guna lahan untuk daerah dengan akuifer kecil?
Potensi Hazard
 Bencana sebagai bagian dari resiko setiap bentuk lahan
 Gunung potensi bencana longsor, meletus. Lembah
potensi bencana banjir. Pantai potensi bencana abrasi. DAS
potensi bencana banjir, dll.
 Bencana tidak bisa di hindari, tapi di mitigasi
 Fungsi geologi dalam kebencanaan untuk membuat
perencanaan mitigasi.
 “ Anda punya seratus alasan untuk bersedih, menangis.
Kami akan mencari seribu cara untuk membuat
tersenyum”

Anda mungkin juga menyukai