Anda di halaman 1dari 18

TENTANG KERUSAKAN HUTAN DAN

TANAH LONGSOR
NAMA KELOMPOK:

• Zeckly Astrio (2261201161)


• Muhammad Januar (2261201138)
• M. Rafli Alisyabana .SH (2261201129)
• Yuliansyah (2261201168)
• Salma (2261201171)
• Nas’ya Risayu Niken (2261201162)
Kerusakan hutan yang mengakibatkan tanah longsor

Hutan adalah Kawasan yang ditumbuhie dengan lebat oleh pepohonan


dan tumbuhan yang lain. Kawasan semacam ini terdapat di wilayah
yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida
(carbon dioxside sink), habitat hewan ,modulator arus hidrologika,
serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi
yang paling penting.
MACAM –MACAM HUTAN
 Hutan bakau
 Hutan rawa
 Hutan wisata
 Hutan cadangan
 Hutan hujan tropis
 Hutan musim
 Hutan lindung
 Hutan produksi
 Hutan rimba/hutan industri
PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN

1. Kebakaran hutan
2. Penebangan hutan secara sembarangan.
3. Curah hujan yang tinggi
4. Erosi
5. Penggundulan hutan
6. Kepadatan tanah yang kurang
7. Pertambangan
STATISTIK TANAH LONGSOR
Erosi menyebabkan terjadinya longsor
Tanah yang bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadi longsor.
Erosi merupakan pengikisan tanah yang di sebabkan aliran air permukaan
atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus lereng
tanah. Air yang mengerus lereng-lereng ini akhirnya bertambah curam dan
menjadi penyebab longsor.
DAMPAK

Dampak Negatif:
-Jatuhnya korban jiwa, kerugian negara akibat rusaknya infastruktur yang
tertimbun tanah longsor
-Menurunnya harga tanah didesa setempat
-perekonomian tersendat khususnya wilayah yang terkena bencana.
Dampak Positif:
-Meningkatkan rasa peduli terhadap korban bencana dan kepedulian
terhadap sesama dan lingkunga.
-Meningkatkan kesadaran diri supaya tidak melakukan penebangan hutan,
memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang merugikan.
Dampak Akibat Kerusakan Hutan Turunkan
Kualitas Oksigen

Hutan merupakan produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2),


hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi
penyebab terjadinya pemanasan global. Itulah sebabnya mengapa ada
istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru bumi. Namun
banyaknya hutan yang rusak akan menurunkan kualitas oksigen. Sebab
semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula
oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan
menurun.
Solusi Kerusakan Hutan Dan Tanah Longsir
 Menanam Kembali hutan gundul atau reboisasi ditanah yang harus
ditanami pohon Kembali.
 Melakukan terasering, terasering merupakan upaya untuk
penanggulangan untuk erosi tanah supaya tanah tidak terkikis dari
akibat aliran air
 Jangan membuat kolam atau sawah diatas lereng
 Tidak mendirikan rumah dibawah tebing
 Jangan menebang pohon disekitar lereng.
 janngan memotong tebing secara tegak lurus
 Lakukan upaya preventif, dengan cara mengecek apakah terdapat retakan pada
tanah jika ada maka segera ditutup celak retakan itu dengan tanah lempung
agar tidak banyak air masuk kedalam celah retakan tersebut.
 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
 Harus ada intervensi dari pemerintah.
 Pemanasan global.
Kebakaran hutan menyebabkan longsor di Kabupaten Labuhanbatu
utara, Provinsi Sumatera Utara

Sumatera utara merupakan salah satu provinsi yang sering mengalami kebakaran
hutan dan lahan. Kebakaran ini dapat dapat menggangu fungsi hutan seperti
rusaknya ekologis, menurunnya keanegaragaman hayati, ekonomi hutan,
produktifitas serta dapat menimbulkan bencana alam seperti longsor. Daerah
dengan tingkat kerentanan longsor sangat tinggi ditemukan dienam kecamatan
yaitu pada Aek Kuo, Aek Natas, Kualuh Hulu, Kualuh selatan, Marbau dan NA
IX-X.
Terdapat hubungan antara tingkat kerentana longsor dan kebakaran hutan dimana
terdeteksi titik panas pada area tingkat kerentanan longsor sangat tinggi sebanyak
88-103 titik panas pada tahun tahun sebelumnya.

Sumber: sembiring, N.t.p. (2021). Identifikasi potensi bencana longsor pasca kebakaran hutan
dikabupaten labuhanbatu utara, provinsi sumatera utara.
TANAH LONGSOR TERJANG 21 TITIK DI SAMARINDA,
SATU WARGA TEWAS TERTIMBUN

Satu warga dilaporkan tewas akibat


tertimbun material longsor.
Korban atas nama Burhanuddin (40)
tersebut ditemukan meninggal tertimbun
material longsor dijalan Pelita 4, Gang
Apel RT 13, kelurahan sambutan pada
rabu 14/9.
Suwarso selaku salah satu warga
mengatakan saat longsor terjadi korban
sedang terlelap diruang tamu.

Hutan deras yang melanda kota samarinda


Kalimantan Timur mengakibatkan longsor
terjadi di 21 titik.
Pertambangan menyebabkan tanah longsor
Tambang Emas Illegal Desa Burangga Tertimbun Longsor Akibat Jatuhnya Korban
Penambang
Tanah longsor terjadi dilokasi tambang illegal yang berlokasi didesa Burangga, kecamatan
Ampibabo, kabupaten Parigi mouton, Sulawesi Tengah,peristiwa ini terjadi pada rabu (24/2), pukul
18:30 waktu setempat,
Longsor yang melanda lokasi penambangan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka
yang melakukan aktivitas penambangan. Data BPDB kabupaten Parigi mouton kamis (25/2), tiga
warga dilaporkan meninggal dunia, sedangkan penambang yang selamat dari insiden ini berjumlah
15 orang.
Solusi Penangan Kerusakan Hutan Negara
TULIS, P. G. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: CERTIFIED REFORESTRATION METHOD (CRM)
SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN KERUSAKAN HUTAN NEGARA.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, luas wilayah termasuk hutan ikut mengalami
penurunan. Hal ini terjadi di seluruh wilayah, tidak terhenti di Kabupaten Wonosobo. Menurut Mentri
Kehutanan RI, penggundulan hutan terparah di Jawa Tengah terjadi di wilayah Wonosobo. Padahal,
Wonosobo merupakan kawasan konservasi penting untuk Jawa Tengah bagian selatan, karena
Wonosobo menyanngga 13 kabupaten di sekitarnya. Berbagai bencana telah terjadi di Wonosobo
karena rusaknya kawasan hutan di wilayah tersebut, antara lain longsor saat musim hujan dan
kekurangan air saat musim kemarau.Melalui ini gagasan, perbaikan hutan negara di Wonosobo
dilakukan di atas dasar kelahiran bayi. Setiap orang tua atau wali bayi harus menamkan satu pohon
untuk sang bayi pada akhir bulan. Orang tua atau wali bayi harus memastikan pohon yang ditanam
benar-benar tumbuh. Setelah pohon yang memenuhi syarat kelulusan, orang tua atau wali bayi akan
menerbitkan sertifikat. Lebih lanjut, sertifikat tersebut berfungsi sebagai dokumen wajib untuk
mendaftarkan sang bayi masuk sekolah dasar. Jika tidak ada penanaman pohon saat pendaftaran
sekolah, maka orang tua atau wali akan dikenakan denda yang akan didonasikan untuk kegiatan
lingkungan
Salah satu kejadian bencana longsor dan solusinya
Adhistian, P., Mairizal, M., & Dahniar, T. (2021). PENATAAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN
POHON UNTUK MENCEGAH TERJADINYA LONGSOR DI DESA URUG, SUKAJAYA, BOGOR. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM)-Aphelion , 1 (2), 169-176 .

Indonesia dalam periode musim penghujan setiap tahunnya, sering dilanda bencana longsor. Ada beberapa
kejadian yang menimpa Provinsi Jawa Barat dan khususnya di Kabupaten Bogor. Salah satu lokasinya berada di
Desa Urug Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Adapun penyebab utama bencana longsor tersebut adalah
curah hujan yang tinggi, tetapi tanah tidak dapat menampung curah hujan tersebut. Hasil mengambil informasi
dari beberapa kalangan masyarakat disekitar lokasi maupun dari korban bencana itu sendiri, dapat diambil
kesimpulan bahwa bencana memang terjadi akibat longsoran hutan secara liar. Sementara ini, solusi
penggulangannya sedang dibuatkan Rumah Khusus (Rusus) dari Pemerintah untuk korban bencana longsor
tersebut. Lokasinya bertepatan di depan Kantor Desa Urug seluas ±8 hektar. Untuk mendukung program
Pemerintah dalam mengantisipasi bencana longsosr selanjutnya, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat
agar peduli lingkungan dengan salah satu cara yaitu penanaman pohon kembali (reboisasi). Dalam program ini
akan disampaikan pemahaman pentingnya menjaga lingkungan dari berbagai aspek kehidupan dan salah satunya
dengan penanaman pohon-pohon disekitar rumah dan pemukiman pemukiman.
Salah satu analisis penanganan longsor
Sinarta, N. (2014). Metode Penanganan Tanah Longsor Dengan Pemakuan Tanah.
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa , 3 (2), 1-16.

Analisis stabilitas lereng dan kecocokan terhadap metode perkuatan lereng agar tidak terjadi longsor
mempunyai peran yang sangat penting pada perencanaan konstruksi-konstruksi sipil Paper ini bertujuan
untuk menjelaskan tentang macammacam tipe dinding penahan tanah sebagai salah satu metode
perbaikan kestabilan lereng. Sebelum memilih metode penanganan tanah longsor yang tepat, perlu
dilakukan pennyelidikan penyebab ketidakstabilan lereng. Salah satu metode yang dapat digunakan
untuk menjadikan suatu tebing lebih stabil terhadap tekanan tanah adalah dengan pemakuan tanah “soil
nailing”. Soil nailing termasuk kategori perkuatan kaku (rigid) yang dapat memikul gaya normal, gaya
lintang dan gaya momen. Kontrol utama terhadap pemakuan tanah adalah hasil dari pull out test yang
berupa; Kurva lengkung beban Vs Displacement, Max Pull Out Force, Displacement total massa tanah.
Soil Nailing merupakan solusi potensial dari masalah longsor karena ekonomis dan juga berlaku di zona
seismik. Pemakuan tanah dapat memecahkan masalah lereng terjal, pada daerah yang sebagian besar
perumahan, akibat pemasangan tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat digunakan untuk
berbagai jenis tanah. Soil Nailing, Penanganan Longsor, Perkuatan kaku .
Undang-Undang yang berkaitan dengan kerusakan
hutan dan mengakibatkan longsor

● UU No 18 Tahun 2013 Tentang Menetapkan  UNDANG-UNDANG TENTANG


PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN.
● UU No 41 Tahun 1999 mengatur tentang Dalam Pasal 46 Undang-undang Nomor 41
Tahun 1999 tentang Kehutanan, penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi
alam bertujuan menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung,
fungsi konservasi dan fungsi produksi tercapai secara optimal dan lestari..
● UU No 24 tahun 2007 membahas tentang Undang-undang ini mengatur mengenai
pokok-pokok berupa penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung
jawab dan wewenang Pemerintah dan pemerintah daerah, yang dilaksanakan secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh; penyelenggaraan penanggulangan
bencana dilakukan pada tahap pra bencana
Mohon maaf jika ada
kekurangan kerna
kesempurnaan datang dari
tuhan, dan kesalahan dari setan,
kita hanya korban
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai