BEDAH BUKU KEMANUSIAAN

SEBELUM KEBERAGAMAAN
Karya Habib ‘Ali Al-Jufri
Momentum Buku: Tajdid Khitab Ad-din
◦ Buku Habib Ali ini dimunculkan dalam rangka
memberikan penyegaran atau oase di tengah
gersangnya keadaan keagamaan saat ini (khususnya
era modern). Umat Islam seakan kehilangan jati
dirinya dalam memeluk agamanya. Terbukti dengan
munculnya dua kutub ekstrem yakni
Fundamentalisme dan Liberalisme.
Risalah Nabi:
1. Menyambung Silaturahmi
2. Menjaga Kehidupan
3. Mengamankan Jalan
4. Menyembah Allah
Pelajaran yang dapat diambil dari pertemuan Nabi dengan
‘Amr bin ‘Abasah

1. Memverifikasi Berita
secara langsung
2. Tidak mendengarkan gosip
3. Mengetahui sesuatu
sebelum menghukuminya
4. Bersegera didalam
merespon satu kebaikan.
5. Tidak berpegang kepada
tradisi yang tidak baik.
Kebebasan Memilih dalam Agama
Hubungan keimanan dan nilai-nilai kemanusiaan
Keimanan menetap di dalam hati
manusia
Obat hati: Healing.
Kemanusiaan dan Keberagamaan
◦ At-Tadayyun: artikulasi doktrin keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana seseorang
memahami ajaran agama. Ad-din = Agama bersifat ‘given’ pemberian dari Tuhan, sementara ‘Ad-
diyanah’ merupakan agama yang sudah dilembagakan.
◦ Islam menghormati kemanusiaan manusia (Insaniyyatul Insan):
ٰ ِ َ‫َولَقَ ْد َك َّر ْمنَا بَنِ ٓى َءا َد َم َو َح َم ْل ٰنَهُ ْم فِى ْٱلبَرِّ َو ْٱلبَحْ ِر َو َر َز ْق ٰنَهُم ِّم َن ٱلطَّيِّ ٰب‬
ٍ ِ‫ت َوفَض َّْلنَهُ ْم َعلَ ٰى َكث‬
ِ ‫ير ِّم َّم ْن َخلَ ْقنَا تَ ْف‬
‫ضياًل‬
‫لَقَ ْد َخلَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َس َن فِ ٓى َأحْ َس ِن تَ ْق ِو ٍيم‬

ÞHumanisme Religius: Persamaan Derajat dan Hak + Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup..
Pelajaran Ke Dokter Gigi (hlm. 13)

‫أن الفالح لمن زكاها و أن‬

‫الخيبة لمن دسها‬

Kondisi gigi kita yang rusak ibarat sepert jiwa kita yang rusak.
Bahkan dampak kerusakan jiwa kita lebih berbahaya.
Jangan mudah menghakimi (hlm. 19)

“Kemaksiatan yang menumbuhkan

rasa rendah hati dan penyesalan boleh
jadi lebih baik daripada ketaatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan
kesombongan”