Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan Ke 13

Kompensasi Global, Benefit dan Pajak


Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu:
1. Menjelaskan tujuan utama kompensasi global
2. Menjelaskan tujuh pilihan untuk desain sistem
kompensasi bagi ekspatriat
3. Menjelaskan pendekatan utama mengelola pajak
Pengantar
Desain sistem kompensasi merupakan salah satu
tanggungjawab penting manajer SDM
Dalam konteks bisnis internasional, tanggungjawab
ini makin kompleks
Hal ini karena terkait dengan kompensasi dan benefit
untuk penugasan internasional, angkatan kerja di
anak perusahaan di berbagai Negara dan karyawan
dari berbagai Negara
Kompensasi dan benefit bagi ekspatriat
Komponen kompensasi yang mengkover ekspatriat
mesti memenuhi tujuan tertentu agar efektif
Komponen ini meliputi: memberikan insentif karena
meninggalkan negaranya untuk penugasan asing,
mempertahankan standar biaya hidup di penugasan
asing, mempertimbangkan karir dan kebutuhan
keluarga, dan memfasilitasi untuk kembali ke
negaranya setelah penugasan asing selesai
Tipe-tipe ekspatriat untuk tujuan kompensasi

Ada lima tipe ekspatriat sebagai berikut:


1. Temporary expatriats (penugasan jangka pendek, kurang dari 6
bulan)
2. Ekspatriat muda belum pengalaman (penugasan 6 bulan-5 tahun,
kompensasi tidak jauh beda dari karyawan lokal)
3. Ekspatriat berpengalaman (kompensasi dengan insentif dan
penyesuaian)
4. Ekspatriat kader internasional (pindah penugasan dari satu Negara ke
Negara lain, kompensasi global dan benefit)
5. Ekspatriat permanen (penugasan lebih dari 5 tahun di Negara yang
sama, dikelompokkan kembali seperti karyawan lokal dalam hal
kompensasi)
Pendekatan kompensasi untuk ekspatriat
Ada 6 pendekatan sebagai berikut:
1. negosiasi/ad hoc (sementara): ketika suatu perusahaan
mengawali mengirim karyawan ke penugasan asing,
jumlah belum banyak, pendekatan kompensasi
menggunakan jenis ini
2. balance sheet: sebagian besar perusahaan
multinasional menggunakan ini. Perusahaan telah
memiliki banyak ekspatriat. Tujuan penggunaan ini
adalah memastikan bahwa kompensasi mengkover
semua kepentingan ekspatriat (kompensasi dasar plus
komponen insentif plus penyesuaian)
Pendekatan…
3. lokasisasi: sebuah pendekatan relatif baru ini
digunakan untuk mengatasi masalah biaya tinggi dan
ketidakadilan yang dipersepsikan oleh ekspatriat
(ekspatriat muda belum pengalaman dan yang
ditugaskan relatif lama diberi kompensasi lokal)
4. lump sum: perusahaan menentukan gaji total untuk
ekspatriat untuk mengkover semuanya, ekspatriat yang
mengatur penggunaannya)
5. kafetaria: pendekatan untuk kompensasi ekspatriat
eksekutif atas pilihan benefit yang jumlahnya relatif
sangat besar, belum ditentukan jumlahnya
Pendekatan…
 sistem regional: bagi ekspatriat dengan komitmen
penugasan di daerah tertentu di dunia ini, beberapa
perusahaan mengembangkan sistem kompensasi dan
benefit regional untuk mempertahankan rasa keadilan
di daerah itu
sistem global: untuk posisi manajerial/teknikal ataupun
profesional (orang dengan spesialis tertentu dari seluruh
dunia mendaftar posisi yang sama, dengan paket
kompensasi global yang besarannya standar)
Pajak atas pendapatan ekspatriat
Determinan utama gaya hidup ekspatriat di luar
negeri dapat menjadi sumber pajak
Karyawan yang pindah dari Negara satu ke lainnya
dihadapkan dengan sistem pajak di Negara tertentu
Ini menjadi makin rumit, ketika peraturan pajak
setiap saat bisa berubah
Empat Strategi Perusahaan atas Pajak
1. laissez-faire: pendekatan ini kurang umum, tetapi bagi perusahaan yang
belum besar dan mengawali mengirim penugasan asing menggunakan
strategi ini. Jadi intinya pajak diserahkan kepada ekspatriat untuk
mengatasinya
2. Persamaan pajak: pendekatan yang paling umum. Pajak yang dibayarkan
ekspatriat disamakan antara Negara asal dan Negara penugasan. Ini
masalah jika ekspatriat ditugaskan di Negara yang tarif pajaknya tinggi.
Ekspatriat mesti “tombok”
3. Proteksi pajak: karyawan membayar pajaknya sampai sejumlah yang
mesti dibayarkan di negaranya. Kekurangannya ditutup oleh perusahaan
4. Ad hoc: setiap ekspatriat ditangani secara berbeda tergantung pada
paket individu yang bisa negoisasikan dengan perusahaan
Area Masalah Utama dalam Kompensasi
Ekspatriat
Pertama: koleksi data perihal tingkat gaji, paket benefit,
praktik pemerintah dan sistem pajak di Negara-Negara
berbeda dan dengan latar belakang budaya yang berbeda
menimbulkan kesulitan dalam mendesain paket kompensasi
Kedua: sistem gaji, khususnya untuk ekspatriat mesti
mengikuti kontrol mata uang pemerintah dan secara konstan
adanya perubahan nilai tukar, menyebabkan perusahaan
mesti menyesuaikan pendapatan ekspatriat
Ketiga: tingkat inflasi yang bervariasi yang dihadapi tiap
Negara berbeda-beda juga memicu pengaturan kembali paket
kompensasi ekspatriat

Anda mungkin juga menyukai