Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu: 1. Menjelaskan tujuan utama kompensasi global 2. Menjelaskan tujuh pilihan untuk desain sistem kompensasi bagi ekspatriat 3. Menjelaskan pendekatan utama mengelola pajak Pengantar Desain sistem kompensasi merupakan salah satu tanggungjawab penting manajer SDM Dalam konteks bisnis internasional, tanggungjawab ini makin kompleks Hal ini karena terkait dengan kompensasi dan benefit untuk penugasan internasional, angkatan kerja di anak perusahaan di berbagai Negara dan karyawan dari berbagai Negara Kompensasi dan benefit bagi ekspatriat Komponen kompensasi yang mengkover ekspatriat mesti memenuhi tujuan tertentu agar efektif Komponen ini meliputi: memberikan insentif karena meninggalkan negaranya untuk penugasan asing, mempertahankan standar biaya hidup di penugasan asing, mempertimbangkan karir dan kebutuhan keluarga, dan memfasilitasi untuk kembali ke negaranya setelah penugasan asing selesai Tipe-tipe ekspatriat untuk tujuan kompensasi
Ada lima tipe ekspatriat sebagai berikut:
1. Temporary expatriats (penugasan jangka pendek, kurang dari 6 bulan) 2. Ekspatriat muda belum pengalaman (penugasan 6 bulan-5 tahun, kompensasi tidak jauh beda dari karyawan lokal) 3. Ekspatriat berpengalaman (kompensasi dengan insentif dan penyesuaian) 4. Ekspatriat kader internasional (pindah penugasan dari satu Negara ke Negara lain, kompensasi global dan benefit) 5. Ekspatriat permanen (penugasan lebih dari 5 tahun di Negara yang sama, dikelompokkan kembali seperti karyawan lokal dalam hal kompensasi) Pendekatan kompensasi untuk ekspatriat Ada 6 pendekatan sebagai berikut: 1. negosiasi/ad hoc (sementara): ketika suatu perusahaan mengawali mengirim karyawan ke penugasan asing, jumlah belum banyak, pendekatan kompensasi menggunakan jenis ini 2. balance sheet: sebagian besar perusahaan multinasional menggunakan ini. Perusahaan telah memiliki banyak ekspatriat. Tujuan penggunaan ini adalah memastikan bahwa kompensasi mengkover semua kepentingan ekspatriat (kompensasi dasar plus komponen insentif plus penyesuaian) Pendekatan… 3. lokasisasi: sebuah pendekatan relatif baru ini digunakan untuk mengatasi masalah biaya tinggi dan ketidakadilan yang dipersepsikan oleh ekspatriat (ekspatriat muda belum pengalaman dan yang ditugaskan relatif lama diberi kompensasi lokal) 4. lump sum: perusahaan menentukan gaji total untuk ekspatriat untuk mengkover semuanya, ekspatriat yang mengatur penggunaannya) 5. kafetaria: pendekatan untuk kompensasi ekspatriat eksekutif atas pilihan benefit yang jumlahnya relatif sangat besar, belum ditentukan jumlahnya Pendekatan… sistem regional: bagi ekspatriat dengan komitmen penugasan di daerah tertentu di dunia ini, beberapa perusahaan mengembangkan sistem kompensasi dan benefit regional untuk mempertahankan rasa keadilan di daerah itu sistem global: untuk posisi manajerial/teknikal ataupun profesional (orang dengan spesialis tertentu dari seluruh dunia mendaftar posisi yang sama, dengan paket kompensasi global yang besarannya standar) Pajak atas pendapatan ekspatriat Determinan utama gaya hidup ekspatriat di luar negeri dapat menjadi sumber pajak Karyawan yang pindah dari Negara satu ke lainnya dihadapkan dengan sistem pajak di Negara tertentu Ini menjadi makin rumit, ketika peraturan pajak setiap saat bisa berubah Empat Strategi Perusahaan atas Pajak 1. laissez-faire: pendekatan ini kurang umum, tetapi bagi perusahaan yang belum besar dan mengawali mengirim penugasan asing menggunakan strategi ini. Jadi intinya pajak diserahkan kepada ekspatriat untuk mengatasinya 2. Persamaan pajak: pendekatan yang paling umum. Pajak yang dibayarkan ekspatriat disamakan antara Negara asal dan Negara penugasan. Ini masalah jika ekspatriat ditugaskan di Negara yang tarif pajaknya tinggi. Ekspatriat mesti “tombok” 3. Proteksi pajak: karyawan membayar pajaknya sampai sejumlah yang mesti dibayarkan di negaranya. Kekurangannya ditutup oleh perusahaan 4. Ad hoc: setiap ekspatriat ditangani secara berbeda tergantung pada paket individu yang bisa negoisasikan dengan perusahaan Area Masalah Utama dalam Kompensasi Ekspatriat Pertama: koleksi data perihal tingkat gaji, paket benefit, praktik pemerintah dan sistem pajak di Negara-Negara berbeda dan dengan latar belakang budaya yang berbeda menimbulkan kesulitan dalam mendesain paket kompensasi Kedua: sistem gaji, khususnya untuk ekspatriat mesti mengikuti kontrol mata uang pemerintah dan secara konstan adanya perubahan nilai tukar, menyebabkan perusahaan mesti menyesuaikan pendapatan ekspatriat Ketiga: tingkat inflasi yang bervariasi yang dihadapi tiap Negara berbeda-beda juga memicu pengaturan kembali paket kompensasi ekspatriat