Anda di halaman 1dari 32

Dampak Perilaku Terhadap

Penyakit Kanker
Yakobus L. Sinaga, BSND, MPH
Apa itu Kanker?
• Kanker adalah sekelompok penyakit yang
ditandai dengan adanya sel-sel baru yang
tumbuh dan menyebar di luar kendali.
• Pada Abad ke-19, ahli fisiologis Johannes
Muller menemukan bahwa tumor, seperti
jaringan lainnya, terdiri dari sel dan bukanlah
suatu kelompok tanpa bentuk
• Namun pertumbuhan mereka tampak tidak
terkendali oleh mekanisme yang mengontrol
sel-sel tubuh lainnya
• Tingkat kematian akibat
Kanker di Amerika Serikat
dari tahun 1900-2011
• Tingkat Kematian akibat kanker
untuk lokasi tertentu pada
wanita, Amerika Serikat, 1930-
2012
Bagaimana di Indonesia?
Di Indonesia
Faktor Resiko Kanker
Faktor Resiko Inheren
1. Latar Belakang Etnis
• Dibandingkan dengan orang Eropa Amerika, maka orang Afrika Amerika
memiliki resiko dan tingkat kematian lebih tinggi terkena Kanker.
• Namun orang Hispanic Amerika, Asia Amerika, dan Orang Asli Amerika
memiliki tingkat resiko yang lebih rendah terkena kanker dibandingkan
dengan orang Afrika Amerika atau Eropa Amerika
• Perbedaan ini bisa disebabkan karena faktor perilaku dan psikososial daripada
faktor biologi
Faktor Resiko Inheren
2. Umur yang Bertambah
• Salah satu faktor resiko terkuat dari kanker adalah umur yang bertambah
• Semakin tua seseorang maka semakin tinggi resiko yang dimiliki untuk
terkena kanker
• Kanker juga adalah penyebab kematian kedua yang terbanyak diantara anak-
anak berumur 1 – 14 (Siegel et al., 2016)
• Jenis kanker yang sering ditemui pada anak-anak adalah leukemia, kanker
otak dan saraf, dan Non-Hodgkin’s lymphoma.
Faktor Resiko Inheren
3. Riwayat Keluarga dan Genetik
• Salah satu bukti pertama tentang Genetik dan Kanker adalah dari Penelitian
Nurses’ Health Study (1993), dimana perempuan yang memiliki ibu
terdiagnosa kanker payudara sebelum umur 40 tahun memiliki resiko dua kali
lipat untuk terkena kanker payudara
• Jika adik/kakak perempuan terkena kanker payudara makan resiko menjadi
dua kali lipat. Jika ibu dan adik/kakak perempuan terkena kanker payudara
resiko menjadi 2 ½ kali lipat
• Gen BRCA 1 dan BRCA 2
Faktor Resiko Lingkungan untuk Kanker
• Ini termasuk eksposur terhadap:
1. Radiation
2. Asbes
3. Pesticides
4. Herbicides
5. Asap motor
6. Petroleum products
Faktor Resiko Perilaku untuk
Kanker
Merokok
“If nobody smoked, 1 of every 3 cancer deaths in the United States
would not happen”

“Jika tidak ada orang yang merokok, 1 dari 3 kematian akibat kanker di
Amerika Serikat tidak akan terjadi”

(U.S. Department of Health and Human Services, 2010)


Merokok dan Resiko Kanker
“The US Department of Health and Human Services estimated that the
relative risk of lung cancer for smokers is 24.9”

• Ini artinya orang yang merokok memiliki resiko hampir 25 kali lebih
tinggi untuk terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak pernah
mereka
What is Perceived Risk?
(Apa Risiko yang dirasakan?)
• Banyak Perokok yang tidak mengganggap kebiasaan ini adalah
berbahaya
• Ini disebut juga sebagai Optimistic Bias atau Bias Optimis.
• Banyak perokok remaja dan perokok dewasa percaya bahwa mereka
akan lolos dari efektif mematikan dari merokok (Perewetti-Watel et
al., 2007)
• Perokok dewasa beranggapan bahwa merokok berbahaya pada
dosis/kadar tertentu – tetapi bukan pada kadar/dosis merokok
mereka sendiri pada saat ini
Pola Makan
1. Makanan yang dapat menyebabkan Kanker (Carcinogenic)
• Akibat kontaminan atau bahan tambahan lainnya (Bakteria dan Fungi)
• Menurunnya kanker lambung dalam satu abad terakhir adalah akibat
Teknik penyimpanan makanan yang bertambah baik (Kulkas, Asap)
• Aflatoxin, meningkatkan resiko kanker liver
• Diet tinggi lemak dapat meningkatkan resiko kanker
• Konsumsi daging yang diawetkan (ham, bacon, dan hot dog)
meningkatkan resiko kanker kolorektal (William & Hord, 2005)
• Obesitas dan Lemak abdominal juga berkaitan dengan kanker
Pola Makan
2. Makanan yang dapat melindungi terhadap Kanker
• Lock et al., (2005) mengatakan bahwa jika semua orang di dunia
mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup maka sebanyak
2,6 juta kematian/tahun dapat dicegah
• Lock et al., (2005) meyenbutkan pola makan yang tinggi sayur dan
buah-buahan dapat menurunkan resiko sebanyak:
• Kanker Lambung, 19%
• Kanker Esophageal, 20%
• Kanker Paru, 12%
• Kanker Colorectal, 2%
Konsumsi Alkohol
• Alkohol adalah faktor resiko yang tidak memiliki hubungan sekuat
merokok atau pola makan yang buruk
• Namun demikian, alcohol memang dapat meningkatkan resiko
terhadap:
1. Kanker mulut
2. Kanker esophagus/kerongkongan
3. Kanker Payudara
4. Kanker hati
Sedentary Lifestyle (Gaya Hidup Sedentari)
• Gaya hidup yang sedentari atau kurang aktivitas fisik dapat
meningkatkan resiko terhadap:
1. Kanker Colon
2. Kanker Endometrium
3. Kanker Payudara
4. Kanker Paru
5. Kanker Pankreas
• Penelitan Bernstein et al., (1994) menyatakan bahwa perempuan yang
berolahraga dari masa muda dan terus berolahraga 4 jam/minggu
memiliki resiko kanker payudara yang jauh lebih rendah
Eksposur Sinar Ultraviolet Perilaku Seksual
• Paparan sinar ultraviolet, • Beberapa perilaku seksual dapat
terutama dari matahari adalah meningkatkan resiko kematian
salah satu penyebab kanker akibat kanker
kulit, terutama bagi orang yang • Terutama kanker akibat acquired
berkulit putih immune deficiency syndrome
• Kanker kulit memliki jumlah (AIDS)
tingkat kematian yang tidak
terlalu tinggi
Faktor Resiko Psikososial Kanker
• Masih belum ada hubungan yang kuat menurut penelitian yang
dilakukan
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai