Anda di halaman 1dari 34

KANKER PADA LANSIA

Di susun oleh :
AL NOVITA DEWI (P1337420116016)
PUTRI DWI LAILIKA (P1337420116027)
AFIRA DEWI FIRTIYANI (P1337420116038)
RISMAWATI DEWI (P1337420116049)
PENGERTIAN

Kanker adalah suatu penyakit yang


ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh
abnormal dan tidak terkendali sehingga
dapat menjadi tumor ganas yang dapat
menghancurkan dan merusak sel atau
jaringan sehat.
Kanker Pada Lansia

Pada usia lanjut seseorang lebih rentan terkena penyakit


kanker, hal ini disebabkan karena :
a) metabolisme tubuh cenderung menurun yang berakibat
turunnya kekebalan tubuh yang berperan aktif melawan
bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh.
b) Faktor psikologi lansia, pada lansia emosi cenderung
meledak-ledak tak terkontrol akibat tidak stabilnya
hormon karena menopause.
Kanker payudara muncul sebagai akibat sel-
sel yang abnormal terbentuk pada payudara
dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak
beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil
mutasi gen dengan perubahan-perubahan
bentuk, ukuran maupun fungsinya.
Kanker prostat adalah tumor ganas
yang tumbuh pada prostat, kelenjar
seukuran kacang walnut dibawah
kandung kemih pria yang fungsinya
memproduksi sperma.
Etiologi

• Riwayat kesehatan keluarga


• Makanan Mengonsumsi makanan yang
mengandung kalsium tinggi terlalu sering juga
bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
• Obesitas
Faktor Resiko
• Laki-laki pada usia lebih dari 50 tahun.
• Faktor keturunan
• Kebiasaan makan yang banyak mengandung
karsinogenik
• Agen kimia, paparan terhadap bahan kimia
seperti cadmium telah terlibat dalam
perkembangan kanker prostat.
Etiologi
Kanker Kolon dan Kanker Rektum
Kanker Kolon Kanker Rektum
Kanker kolon adalah jenis kanker
yang terjadi pada usus besar.
Sedangkan kanker rektum adalah
kanker yang menyerang saluran
paling akhir dari usus besar
(rektum).
Etiologi
• Pada penyakit kanker usus besar, pertumbuhan tersebut
bermula di dalam gumpalan sel pada lapisan usus bagian
dalam, kemudian menjalar dan menghancurkan sel-sel
lain di dekatnya, atau bahkan hingga ke beberapa area
tubuh lainnya.
Faktor resiko

• Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan


• Kekurangan serat.
• Mengonsumsi minuman beralkohol.
• Merokok
• Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
• Berusia 60 tahun ke atas.
• Menderita penyakit gangguan pencernaan (kolitis ulseratif atau
radang kronis di usus besar)
• Menderita diabetes.
• Kurang berolahraga.
• Memiliki kerabat dekat, misalnya orang tua atau saudara
kandung, yang menderita kanker usus besar.
• Menderita suatu masalah genetika yang menyebabkan
tumbuhnya gumpalan-gumpalan sel atau polip di dalam usus
besar. Kondisi ini disebut familial adenomatous polyposis
(FAP).
Kanker kulit adalah pertumbuhan
abnormal sel-sel di kulit. Kanker kulit
umumnya paling sering timbul di wajah,
terutama pada orang-orang yang
banyak terpapar (terkena) cahaya
matahari (sinar ultra violet) secara
langsung.
Faktor resiko

• Sinar Ultraviolet B yang sebagian besar


dipancarkan oleh sinar matahari
• Zat kimia, seperti arsenik, radium, tar,
nikotin, arsen, hidrokarbon aromatik, dll
• Radiasi Ionisasi (sinar radioaktif),
termasuk sinar rontgen
• Beberapa jenis virus
Kanker darah atau leukemia adalah
kanker yang menyerang sel-sel
yang membentuk sel darah dalam
sumsum tulang.
Faktor-faktor pemicu :
• Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang
mengidap kanker darah, risiko Anda untuk terkena kanker yang
sama akan meningkat.
• Kelainan genetik, misalnya sindrom Down.
• Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau
radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
• Pengaruh kelainan darah yang diderita, misalnya
myelodysplastic syndrome.
• Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau
zat-zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat
dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir
atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
• Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker
darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai
penyakit lain.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN
KANKER PADA LANSIA
TOPIK
• Pencegahan kanker pada lansia
TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang pencegahan
kanker pada lansia dan pola hidup sehat lansia , lansia dapat
memahami dan mampu menjalankan pola hidup sehat.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit
diharapkan lansia mampu :
a) Menjelaskan pengertian dari kanker
b) Menyebutkan etiologi kanker pada lansia
c) Menyebutkan bagaimana pencegahan kanker pada lansia
d) Menjalankan pola hidup sehat pada lansia
SASARAN
• Lansia

METODA PEMBELAJARAN
• Ceramah
• Tanya Jawab

MEDIA PEMBELAJARAN
• Materi SAP
• Leaflet / Lembar Balik
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
MATERI (TERLAMPIR)
• 1. Pengertian penyakit kanker pada lansia
• 2. Etiologi penyakit kanker
• 3. Pencegahan kanker pada lansia
• 4. Pola hidup sehat lansia

METODA EVALUASI
• Tanya Jawab
ALAT EVALUASI
Evaluasi Struktur
• Keadaan dapat kondusif
• Lingkungan memadai
Evaluasi Proses
• Materi tepat pada sasaran
• Komunikasi tepat
Evaluasi Hasil
• Lansia dapat menjelaskan penyakit kanker dan dapat
menyebutkan tanda dan gejala penyakit kanker
• Lansia dapat menjelaskan bagaimana pencegahan
kanker pada lansia
• Lansia dapat menerapkan pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai