Anda di halaman 1dari 11

‫‌‌بَاب الْمسح على اخْلَُّفنْي ِ‬

‫ْ‬
‫‪Bab mengusap khuf‬‬
Landasan Hukum
• Hadis Imam Muslim dari sahabat Jarir RA
َّ ‫• َرَأيْت َر ُسول اهلل بَال مثَّ َت َو‬
‫ضأ َومسح على خفيه‬
• Ijma’ Ummat
Membasuh Khuff Merupakan Salah Satu Ciri
Ajaran Ahlusunnah wal Jamaah
‫• تفضيل الشيخني‬
‫• حب اخلتنني‬
‫• مسح علي اخلفني‬
Syarat-syarat Khuff

Mengusap dua Khuff hukumnya boleh


dengan 3 sayarat

1. Waktu Mengusap Khuff adalah setelah


bersuci secara sempurna.
2. Kedua Khuff harus dapat menutupi
bagian-bagian kaki yang wajib dibasuh
3. Kedua khuff harus cukup kuat
andaikata dipakai untuk berjalan-jalan
Khuff

1. Menutupi seluruh bagian kaki


yang wajib dibasuh
2. Kuat dipakai untuk berjalan-
jalan serta naik turun kendaraan
3. Menghalangi masuknya air
4. Khuffnya suci
Jangka waktu membasuh Khuffayn

Orang Mukim boleh mengusap khuffaynnya selama sehari semalam, dan orang musafir boleh
mengusap khuffaynnya selama tiga hari tiga malam.
Permulaan waktu mengusapnya ialah sejak orang itu mengalami hadas sesudah khuff dipakai
Jangka waktu membasuh Khuffayn

Orang Mukim boleh mengusap khuffaynnya selama sehari semalam, dan orang musafir boleh
mengusap khuffaynnya selama tiga hari tiga malam.
Permulaan waktu mengusapnya ialah sejak orang itu mengalami hadas sesudah khuff dipakai
Jangka waktu membasuh Khuffayn

Andaikata seorang mengusap khuff pada waktu berpergian, kemudian ia mukim, atau mengusap
pada waktu mukim kemudian ia berpergian, maka orang tersebut harus menyempurnakan
usapannya sebagai orag mukim.
Hal-hal yang membatalkan khuff

Mengusap khuff menjadi batal dengan salah satu dari 3 sebab ;


1. Melepaskannya
2. Habisnya waktu mengusap
3. Adanya sesuatu yang mewajibkan mandi

Anda mungkin juga menyukai