Anda di halaman 1dari 9

SHOLAT

Sholat adalah ibadah yang awali dengan takbir dan diakhiri salam. Sholat sangat menentukan
agama seseorang, Islam dan tidaknya seseorang ditentukan sholatnya. Di samping itu sholat juga
menentukan ibadah-ibadah yang lain, semuanya dianggap baik kalau sholatnya baik, begitu pula
sebaliknya. Oleh sebab itu amalan yang akan pertama kali dihisab (diperhitungkan) Alloh swt di hari
Kiamat adalah sholat.
Setiap orang muslim yang sudah aqil baligh, wajib baginya untuk menegakkan sholat. Sholat
yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim adalah sholat lima waktu (dhuhur, ashar, maghrib, Isya
dan shubuh). Sholat yang baik dan benar akan dapat menjauhkan diri seseorang dari perbuatan keji
dan munkar.

Firman Alloh swt: Sesungguhnya Sholat bagi orang mukmin diwajibkan dan ditentukan waktunya (An
Nisa(4): 103) Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan
mungkar (al Ankabut (29):45)

CARA SHOLAT SESUAI TUNTUNAN ROSULULLOH SAW


1. Niat (karena Alloh dan tidak dilafadkan)
Sabda Rosululloh shollallohu alaihi wasallam dari Umar bin Khottob.



Sesungguhnya amal seseorang tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya seseorang akan
mendapatkan balasan sesuai apa yang diniatkan (Bukhori-Muslim).

2. Menghadap ke kiblat lalu bertakbir ikhrom dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan
pundak atau telinga (jari-jari rapat dan lurus dan rapat) dan mengucapkan ALLOHU AKBAR,
dan selanjutkan kedua tangan sedekap di dada bukan di pusar atau di bawah pusar (tangan kanan
memegang/menggenggam tangan kiri).

Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda dari Abu Hurairoh):


)





(
Apabila kamu akan sholat, sempurnakanlah wudlu lalu menghadaplah ke kiblat kemudian
bertakbirlah (Bukhori-Muslim)

3. Setelah bertakbir, mambaca doa Iftitah, yaitu:






ALLOHU AKBAR KABIIROW WAL HAMDULILLAAHI KATSIRO WA SUBHAANALLOHI
BUKROTAW WA ASHIILAA

Alloh Maha Besar, Segala puji bagi Alloh, Maha Suci Alloh di waktu pagi dan petang (HR. Muslim).

4. Setelah membaca iftitah, lalu membaca al fatihah dengan didahului membaca taawudz.
.
.

.
. .
.
. .

1 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


AUUDZUBILLAAHI MINASY SYAiTHOONIR ROJIIM BISMILLAAHIR
ROHMAANIRROHIIM. ALHAMDULILLAAHIROBBIL ALAMIIN ARROHMAANIR ROHIM
MAALIKI YAUMID DIIN. IYYAAKA NABUDU WA IYYAAKA NASTAIIN. IHDINASH
SHIROOTHOL MUSTAQIIM. SHIROOTHOL LADZIINA ANAMTA ALAIHIM. GHOIRIL
MAGHDZUUBI ALAIHIM WALADZ DZOOLLIIN.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai
di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat..

Keterangan: Keharusan membaca surat al fatihah berdasarkan hadits Rosululloh saw dari Ubadah
bin shomit:

( )

Artinya: Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca al fatihah. (HR. Muslim)

Penting: Al fatihah wajib dibaca pada setiap rokaat. Adapun taawud dan basmalahnya dibaca
pelan (HR. Bukhori-Muslim). Pada sholat jahar (sholat yang dikeraskan bacaannya: maghrib, isya
dan shubuh), maka makmum cukup menyimak apa yang dibaca imam. Adapun pada sholat sirr
(yang dipelankan bacaannya: dhuhur dan ashar) dan sholat sendirian, maka wajib membacanya.

5. Selesai membaca al fatihah, baik imam maupun makmum bersama-sama membaca AMIIN
yang artinya: semoga Alloh mengabulkan (HR. Bukhori dan Abu Dawud). Dan barang siapa
bacaan aminnya bersamaan dengan bacaan malaikat, maka Alloh akan mengampuni dosanya yang
telah lalu (HR. Bukhori-Muslim)

6. Setelah membaca al fatihah dan amin, lalu membaca surat-surat pendek yang di hafal. Surat
yang pertama lebih panjang dari pada surat pada rokaat kedua. Dan pada rokaat yang ke tiga dan
ke empat tidak, kita cukup membaca al fatihah saja tanpa surat/ayat al quran yang lain (HR.
Bukhori-Muslim)

7. Kemudian takbir lagi sambil mengangkat kedua tangan untuk melakukan rukuk, yaitu posisi
berlutut dengan merenggangkan kedua tangan dan berpegang di lutut, tubuh membentuk sudut 90
derajat, pandangan mata tertuju di tempat sujud. Kemudian membaca doa rukuk, yaitu:






SUBHAANA ROBBIYAL ADHIMI

Maha suci Tuhanku yang Maha Mulya (HR. Muslim)

Keterangan: kita bisa membaca doa tersebut sebanyak mungkin. Sebab, Rosululloh saw
menyuruh kita memperbanyak membaca doa ketika rukuk dan sujud. (HR. Muslim).

8. Setelah rukuk, maka selanjutnya adalah bangkit dari rukuk (Itidal) yaitu sama dengan posisi
berdiri seperti awal sholat. Caranya: mengangkat kedua tangan sambil membaca :









SAMIALLOOHU LIMAN HAMIDAH
Artinya: Alloh mendengar orang yang memuji-Nya.

Keterangan: ketika imam mengucapkan samialloohu liman hamidah, maka imam dan
makmum sama-sama mengucap:



ROBBANAA LAKAL HAMDU

2 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji (HR. Muslim)

9. Kemudian melakukan sujud, yaitu meletakkan 7 anggota badan ke lantai (dahi dan hidung, dua
telapak tangan, dua lutut, dan ujung jemari dua tapak kaki). Caranya; turun dengan meletakkan
tangan dulu sebelum lutut atau lutut dulu sebelum tangan, merapatkan jemari tangan sejajar
dengan pundak atau telinga dan merenggangkan kedua tangannya sehingga kelihatan putih dua
ketiaknya, perut diangkat dan tidak menempel perut, sedang jari kedua kaki ditekan dihadapkan ke
kiblat dan kedua tumit dirapatkan, kemudian membaca doa sujud. ( cara ini berdasarkan hadits
riwayat Bukhori, Muslim dan Imam Hakim).

Adapun doa sujud yang dibaca adalah:







SUBHAANA ROBBIYAL ALAA

Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi (HR.Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Keterangan: kadar bacaan sujud sama dengan bacaan dalam rukuk, semakin banyak semakin
baik

10. Kemudian bangkit dari sujud sambil bertakbir ALLOHU AKBAR diteruskan duduk di antara dua
sujud. yaitu, telapak kaki kiri diletakkan di bumi dan diduduki, sedangkan telapak kaki kanan
ditegakkan dan jari-jari kaki dihadapkan ke arah kiblat. Tangan kanan diletakkan di atas paha
kanan dan tangan kiri diletakkan di atas paha kiri. Kemudia membaca doa/wirid. (tata cara ini
berdasarkan hadits riwayat Bukhori, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)

Doa yang dibaca adalah:






ROBBIGHFIR LII, WARHAMNII, WARFANII, WARZUQNII, WAHDINII

Ya Alloh, ampunilah aku, rahmati aku, angkatlah derajatku, berikan aku rizqi dan tunjukkanlah
aku. (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

11. Kemudian sujud lagi yang kedua sambil bertakbir ALLOHU AKBAR, cara dan doanya sama
dengan sujud yang pertama. Yang penting diperhatikan adalah cara sujud dan duduk di antara
dua sujud harus dilakukan dengan tumaninah (tenang)

12. Duduk istirahat sebelum berdiri dari rokaat pertama dan ke tiga.

Rosululloh saw, sebelum berdiri dari rokaat ganjil, beliau duduk istirahat sebagaimana duduk di
antara dua sujud tanpa membaca doa atau wirid tertentu (HR. Bukhori dan Abu Dawud dari Malik
Khuwairis ra)

13. Kemudian bangkit dari sujud dan berdiri lagi untuk rokaat berikutnya.

Rosululloh saw, apabila bangkit pada rokaat berikutnya, beliau mengangkat kedua lutut dahulu
baru kemudian kedua tangan (riwayat Wail bin Hujr) atau kaki dulu sebelum tangan (riwayat Abu
Huroiroh), lalu mengucapkan takbir ALLOHU AKBAR, kemudian beliau memulai bacaan dengan
AL HAMDU LILLAHIROBBIL ALAMIN dan tidak ada diam sejenak. (Riwayat Muslim)

Adapun bacaan pada rokaat ini seperti pada rokaat sebelumnya, namun surat setelah al fatihah
yang dibaca pada rokaat kedua lebih pendek dari yang pertama. Dan yang perlu diperhatikan cara
baca al fatihah dan surat harus dengan tartil dan tidak terburu-buru. Terlebih al fatihah harus
dibaca ayat per ayat. Karena di situ ada dialog antara Alloh swt dan hamba-Nya.

14. Tasyahud awal

3 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


Ruku, Itidal, sujud, duduk di antara dua sujud pada rokaat kedua adalah sama seperti rokaat
pertama. Dan selanjutnya setelah sujud ke dua, maka bangun dan melakukan duduk tasyahud
awal.

Cara duduk tasyahud awal adalah: telapak kaki kiri diletakkan di bumi dan diduduki, sedangkan
telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kaki dihadapkan ke arah kiblat. Tangan kanan
diletakkan di atas paha kanan dan tangan kiri diletakkan di atas paha kiri (seperti duduk di antara
dua sjud), namun pada duduk ini, jari-jari tangan kiri diluruskan dan jari-jari tangan kanan
dikepalkan, kecuali telunjuk yang diisyaratkan (membentuk huruf lima dan satu dalam angka
arab), dan disunnahkan untuk menggerak-gerakkannya (riwayat Muslim dishohihkan Imam AlBani)
sambil berdoa selama tasyahud, kemudian pandangan mata tertuju padanya (berdasarkan
riwayat Abu Dawud, NasaI, ibnu Majah dan Ahmad).

Kemudian membaca doa dan sholawat atas Nabi:


.






.



ATTAHIYYAATUL, MUBAAROKAATUS SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAH,
ASSALAAMUALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH,
ASSALAAMUALAINA WA ALAA IBAADILLAAHIS SHOOLIHIIN, ASYHADU AL LAA
ILAAHA ILLALLOH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLOH.

Segala kehormatan, keberkahan, pengharapan dan kebaikan hanyalah milik Alloh. Semoga
kesejahteraan serta rohmat Alloh dan berkahnya terlimpah kepadamu wahai Nabi, semoga
keselamatan tercurah atas kita dan hamba-hamba Alloh yang sholih. Saya bersaksi bahwa tidak
ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh, dan saya bersaksi bahwa nabi
Muhammad adalah Rosul Alloh. (HR. Muslim)














Allohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad, kamaa
shollaita alaa aali Ibrohim, wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali
Muhammad, kamaa baarokta alaa aali Ibroohiim, fil aalamiina innaka
hamiidum majiid

Ya Alloh, limpahkanlah kesejahteraan pada Muhammad dan keluarga Muhammad


sebagaimana yang engkau limpahkan pada keluarga Ibrohim, berikanlah
keberkatan pada Muhammad dan keluarganya sebagaimana yang engkau berikan
pada keluarga Ibrohim di alam semesta. Sesungguhnya engkau Maha terpuji dan
Mulya (HR. Muslim)

Keterangan: Rosululloh saw membaca sholawat pada waktu tasyahud awal maupun akhir.
(berdasar sebuah hadits riwayat NasaI dan Abu Uwanah). Bacaan sholawat tersebut adalah:

15. Setalah selesai membaca tasyahud secara keseluruhan, kemudian berdiri untuk rokaat ke tiga
dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan takbir (ALLOHU AKBAR), pada rokaat
ke tiga dan ke empat, kita cukup membaca al fatihah saja, tanpa membaca surat/ayat al quran
yang lain, sebagaimana keterangan no: 6.

Adapun hal yang sama juga berlaku pada rokaat yang ke empat, namun ketika kita bangit dari
rokaat ke tiga ke rokaat ke empat, kita hanya mengucap takbir (ALLOHU AKBAR), tanpa
mengangkat tangan.

4 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


16. Tasyahud Akhir

Rosululloh saw ketika melakukan tasyahud akhir, beliu duduk tawarruk, yaitu: seperti duduk
iftirosy (duduk tasyahud awal), hanya pangkal paha menempel ke bumi dan posisi tumit
dikedepankan, adapun posisi tangan sama seperti pada duduk iftirosy. (HR. Abu Dawud).

Adapun doa tasyahud akhir ini, sama dengan tasyahud awal, hanya saja seteleh
menyelesaikan semua doa tasyahud, dan sebelum salam, Rosululloh saw memerintahkan pada
kita untuk berdoa dan minta perlindungan pada Alloh swt.

Doa sebelum salam tersebut antara lain:









ALLOOHUMMA INNII AUUDZU BIKA MIN ADZAABI JAHNNAMA WAMIN ADZAABIL
QOBRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WAMIN SYARRI FITNATIL
MASIIHID DAJJAAL

Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur,
fitnah kehidupan dan buruknya fitnah masih Dajjal (HR. Muslim)

17. Salam (menoleh ke kanan kemudian ke kiri)

Rosululloh saw, apabila melakukan salam dalam sholat, beliau menolehkan kepalanya yang
kanan sehingga kelihatan pipinya yang kanan, kemudian menolehkan kepalanya yang kiri
sehingga kelihatan pipinya yang kiri

Adapun yang dibaca ketika menoleh ke kanan dan ke kiri adalah:





ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUH

Semoga kesejahteraan dan rahmat Alloh tercurah atas kalian

Demikian cara sholat yang sesuai dengan contoh dan tuntunan Rosululloh saw, mulai dari
takbir sampai salam yang tersebut dalam beberapa hadits shohih. Adapun yang dilakukan Raosululloh
saw setelah sholat, adalah istighfar, dzikir dan berdoa yang akan dibahas pada bab selanjutnya.


Maroji:
1. Bulughul Maram min adillatil ahkam (Ibn Hajar al Asqolany)
2. Shohih Bukhori (imam Bukhori)
3. Shohih Muslim (imam Muslim)
4. Sifat sholat Nabi (Syekh Muhammad Nasyruddin Albani)

5 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


DZIKIR SETELAH SHOLAT

Rosululloh saw, apabila setelah selesai sholat, beliau tidak beranjak dari sholatnya sehingga
beristighfar (minta ampun), berdzikir, bertasybih (memaha sucikan Alloh), bertahmid (memuji Alloh)
dan bertakbir (memaha Besarkan Alloh), lalu kemudian berdoa.

Adapun bacaan wirid tersebut adalah


(3x )



(33x )
( 33x) ( 33x)

1. ASTAGHFIRULLOH (3X)
2. ALLOOHUMMA ANTAS SALAAM, WA MINKAS SALAAM, TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI
WAL IKROOM
3. SUBHAANALLOH. ALHAMDULILLAH. ALLOHU AKBAR (masing-masing 33 kali)
4. LAA ILAAHA ILLALLOH, WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU, WALAHUL
HAMDU, WAHUWA ALAA KULLI SYAIIN QODIIR

PENTING: Merupakan hal biasa yang dilakukan kebanyakan orang adalah langsung berdoa atau
bahkan meninggalkan tempat ketika selesai sholat, tanpa berdzikir kepada Alloh swt, hal ini
adalah kesalahan yang fatal bagi umat Rosululloh Muhammad. Luangkan waktu untuk duduk
sebentar membaca dzikir-dzikir yang dituntunkan, kemudian gunakanlah waktu setelah berdzikir
sebaik-baiknya untuk berdoa kepada Alloh swt. karena hal tersebut telah disyariatkan kepada
kita (masyru dari Nabi). (berdasarkan hadits Muslim).

6 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


VARIASI BACAAN SHOLAT
Sholat mempunyai banyak macam bacaan dalam sholat, di antaranya yang telah tercantum pada
halaman-halaman sebelumnya. Di bawah ini terdapat macam bacaan lain yang kita sering
menggunakannya. Dan kita boleh memilihnya mana yang kita suka di antara bacaan-bacaan yang ada.
Dan mendekati sunnah adalah, kita membacanya bervariasi, terkadang yang ini dan terkadang yang
itu.

1. DOA IFTITAH












Allohumma baaid bainii min khothooyaaya kamaa baaatta bainal masyriqi wal
maghrib. Allohumma naqqinii min khothooyaaya kama yunaqqoTs tsaubul abyadlu
minad danas. Allohummagh silnii min khothooyaaya bil maai wats tsalji wal bardi

Artinya; Ya Alloh, jauhkan antara aku dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur
dan barat. Ya Alloh, bersihkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana kain putih dari kotoran. Ya Alloh,
bersihkanlah dosa-dosaku dengan air, air salju dan air hujan (HR.Bukhori)

Atau membaca





Allohu akbar kabiirow wal hamdulillaahi katsiro wa subhaanallohi bukrotaw wa ashiilaa
Alloh Maha Besar, Segala puji bagi Alloh, Maha Suci Alloh di waktu pagi dan petang (HR. Muslim).

Atau membaca











Wajjahtu wajhiya lilladzii fatoros samaawaati wal ardli, janiifaw wamaa ana minal
musyrikiin, inna sholaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirobbil aalamiin,
laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin, alloohumma antal
maliku laa ilaaha illaa anta subhaanaka

Aku menghadapkan wajahku pada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan tulis
menyerahkan diri, dan aku bukanlah termasuk orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku,
hidup dan matuku hanyalah untuk Alloh yang menguasai semesta alam, Dia tidak mempunyai
sekutu, dan dengan itulah aku diperintahnya, dan aku termasuk orang yang pertama muslim
(pasrah). Ya Alloh Engkau adalah Raja, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
Maha suci Engkau

2. BACAAN RUKUK







Subhaanakalloohumma Robbanaa Wabihamdika Alloohummaghfirlii

Artinya: Maha suci Engkau ya Alloh, wahai Tuhan kami dengan memuji-Mu ya Alloh, ampunilah
kami (HR. Muslim)

Atau membaca

7 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang







Subhaana robbiyal adhimi
Maha suci Tuhanku yang Maha Mulya (HR. Muslim)

3. BACAAN ITIDAL










Samialloohu Liman Hamidah, Robbanaa Lakal Hamdu
Alloh mendengar orang yang memuji-Nya, wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji (HR. Muslim)

4. BACAAN SUJUD







Subhaanakalloohumma Robbanaa Wabihamdika Alloohummaghfirlii
Maha suci Engkau ya Alloh, wahai Robb kami dengan memuji-Mu ya Alloh, ampunilah kami (HR.
Muslim)

Atau membaca





Subhaana robbiyal alaa
Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi (HR.Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

5. DOA DI ANTARA DUA SUJUD:






Robbighfir lii, warhamnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii
Artinya: Ya Alloh, ampunilah aku, rahmati aku, angkatlah derajatku, berikan aku rizqi dan
tunjukkanlah aku. (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

6. DOA TASYAHUD (TAHIYAT)











Attahiyyaatu lillaahi, wassholawaatu wath thoyyibaat, assalaamualaika ayyuhan
nabiyyu warohmatullohi wabarokaatuh, assalaamu alaina wa alaa ibaadillaahis
shoolihiin, asyhadu al laa ilaaha ilLalloh, wa asyhadu anna muhammadan abduhu
warosuuluhu.

Artinya: Segala kehormatan hanyalah milik Alloh semata, demikian pula harapn-harapan dan
kebaikan-kebaikan. Semoga kesejahteraan serta rohmat Alloh dan berkahnya terlimpah kepadamu
wahai Nabi, semoga keselamatan tercurah atas kita dan hamba-hamba Alloh yang sholih. Saya
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh, dan saya bersaksi
bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan rosulNya. (HR. Bukhori)

Atau membaca













Attahiyyaatul, mubaarokaatus sholawaatuth thoyyibaatu lillahi, assalaamualaika
ayyuhan nabiyyu warohmatullohi wabarokaatuh, assalaamualaina wa alaa

8 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang


ibaadillaahis shoolihiin, asyhadu al laa ilaaha illalloh, wa asyhadu anna muhammadar
rosuululloh.

Segala kehormatan, keberkahan, pengharapan dan kebaikan hanyalah milik Alloh. Semoga
kesejahteraan serta rohmat Alloh dan berkahnya terlimpah kepadamu wahai Nabi, semoga
keselamatan tercurah atas kita dan hamba-hamba Alloh yang sholih. Saya bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh, dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad
adalah Rosul Alloh. (HR. Muslim)

7. BACAAN SHOLAWAT














Allohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad, kamaa
shollaita alaa aali Ibrohim, wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali
Muhammad, kamaa baarokta alaa aali Ibroohiim, fil aalamiina innaka
hamiidum majiid

Ya Alloh, limpahkanlah kesejahteraan pada Muhammad dan keluarga Muhammad


sebagaimana yang engkau limpahkan pada keluarga Ibrohim, berikanlah
keberkatan pada Muhammad dan keluarganya sebagaimana yang engkau berikan
pada keluarga Ibrohim di alam semesta. Sesungguhnya engkau Maha terpuji dan
Mulya (HR. Muslim)

8. DOA SESUDAH BACAAN TASYAHUD DAN SHOLAWAT








Alloohumma innii auudzu bika min adzaabi jahnnama wamin adzaabil qobri wamin
fitnatil mahyaa wal mamaati wamin syarri fitnatil masiihid dajjaal

Artinya: Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa
kubur, fitnah kehidupan dan buruknya fitnah masih Dajjal (HR. Muslim)

- -

9 Seri Sholat Dauroh Dai Lumajang

Anda mungkin juga menyukai