DUTA ISS 4
PENYAKIT KRONIS
Penyakit kronik merupakan penyakit yang dapat terjadi secara
berkepanjangan dalam pengobatannya, tidak sembuh secara
spontan, dan jarang sembuh total. Penyakit ini seringkali dapat
dicegah, dan menimbulkan suatu beban yang signifikan dalam hal
mortalitas, morbiditas, dan biaya pribadi dan sosial
(Allender, 2014)
01 MEROKOK
04 MENGKONSUMSI ALKOHOL
FASE-FASE PENYAKIT KRONIK
5. Fase akut
4. Fase tidak stabil
Ditandai dengan gejala-gejala yang
Periode ketidakmampuan untuk
berat dan tidak dapat pulih atau
menjaga gejala tetap terkontrol
komplikasi yang membutuhkan perawatan
atau reaktivasi penyakit.
di rumah sakit untuk menanganinya
FASE-FASE PENYAKIT KRONIK
9. Fase kematian
Ditandai dengan penurunan bertahap
fungsi tubuh dan penghentian
hubungan individual.
PROGRAM PROMOSI KE-
SEHATAN
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN
1. Tersedianya acuan secara berjenjang
bagi pengelola program untuk dapat
menyelenggarakan program P2PTM
secara optimal.
.
4. untuk menurunkan
kejadian
2.Tercapainya kesinambungan penyakit tidak menular (PTM)
penyelenggaraan program .
( Kemenkes, 2019)
FOKUS PROMOSI KESEHATAN
( Kemenkes, 2019)
KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN
1) Mendorong penguatan komitmen dari pengambil kebijakan untuk mendukung program P2PTM terutama dalam
alokasi sumber daya daerah.
2) Memberikan informasi dan pemahaman potensial produkti potensial ekonomi yang hilang akibat P2PTM kepada para
pengambil kebijakan lintas sektor.
3) Menumbuhkan kesadaran bahwa masalah kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
4) Mendorong advokasi lintas sektor untuk mewujdukan pembangunan berwawasan kesehatan
(Health in All Policy = HiAP).
b. Melaksanakan upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif secara komprehensif, yaitu :
1) Menyebarluaskan secara masif sosialisasi pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM kepada seluruh masyarakat.
2) Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui penerapan budaya perilaku CERDIK.
3) Melakukan deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM baik di Posbindu maupun di fasilitas pelayanan
kesehatan.
4) Melakukan penguatan tata laksana kasus sesuai standar.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
1) Meningkatkan kapasitas SDM sesuai jenjang fasilitas pelayanan kesehatan dan kompetensi didukung dengan
penganggaran pusat maupun secara mandiri oleh daerah.
2) Mendorong ketersediaan SDM secara kualitas maupun kuantitas.
3) Mendorong pemanfaatan SDM yang ada di masyarakat baik dilingkup awam, akademisi, pegawai pemerintah dan swasta
maupun organisasi profesi.
SASARAN PRIMER
01 Sasaran primer adalah pasien, individu
sehat dan keluarga (rumah tangga)
sebagai komponen dari masyarakat.
SASARAN SEKUNDER
Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik pemuka
02 informal (misalnya pemuka adat, pemukan agama, dll) maupun
pemuka formal (misalnya petugas kesehatan, pejabat pemerintah,
dll), organisasi kemasyarakatan dan media massa.
.
SASARAN TERSIER
( Kemenkes, 2019)
BENTUK – BENTUK PROGRAM
2. Fisiologi
• Fokus kepada 3 area, yaitu : factor risiko dari masalah fisiologis, bukti fisiologis dari masalah Kese-
hatan, dan konsekuensi dari masalah yang ditimbulkan akibat penyakit kronis.
3. Psikologis
• Faktor yang sangat berkontribusi dalam penyakit kronis adalah stres
PENGKAJIAN
4. Lingkungan
• Menilai lingkungan polutan yang mungkin bersifat karsinogenik, seperti polusi udara yang dapat
menyebabkan PPOK dan asma
5. Sosiokultural
• Kondisi social, kebijakan, atau adat istiadat yang mendorong perilaku tidak sehat/membatasi
akses ke perawatan.
6. Perilaku
• Merokok, alcoholic, aktivitas fisik, nutrisi (diet), dan lainnya.
7. Sistem Kesehatan
• Kapasitas untuk mengatasi masalah Kesehatan kronis, kurangnya akses ke perawatan,
kurangnya focus pencegahan, kegagalan dalam praktik berbasis bukti, dan hubungan klien-tenaga
Kesehatan.
DIAGNOSA
Domain 1 : Promosi kesehatan
Kelas 1 Kelas 2
Kesadaran Kesehatan Manajemen Kesehatan
00097 : Penurunan pelaksanaan aktivitas pengalih 00215 : Defisien kesehatan komunitas
ex: jumlah pasien hipertensi yang telah dibina selama dalam perawatan perawat
b. Evaluasi kualitatif
1. EvaluasStruktur/sumber
ini terkait dengan tenaga manusia/ bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan
kegiatan
2. Proses
Evaluasi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung
3. Hasil
Evaluasi hasil dari pemberi asuhan keperawatan
Thank you