Sejarah Kepercayaan-Kelompok 6
Sejarah Kepercayaan-Kelompok 6
Tengah Kelompok 6
Zaman Neolitikum merupakan periode kehidupan manusia praaksara yang dimulai sejak 3000 SM. Pada masa ini, manusia praaksara telah
mengenal sistem kepercayaan. Secara umum, sistem kepercayaan yang dianut oleh masyarakat pada masa praaksara zaman Neolitikum dapat dibagi
ke dalam tiga aliran, di antaranya:
Animisme, kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap hidup dan memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk. Penganut animisme
percaya bahwa setiap benda atau kawasan di muka bumi mempunyai roh yang harus dihormati agar tidak mengganggu manusia.
Dinamisme, kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia mempunyai kekuatan gaib. Kekuatan gaib tersebut bisa terdapat di api, batu-
batuan, pohon, binatang, bahkan manusia.
Totemisme, kepercayaan terhadap adanya daya atau sifat ilahi yang dikandung sebuah benda atau makhluk hidup selain manusia. Benda atau
makhluk hidup yang dipuja disebut totem, yang dapat berupa hewan seperti burung, ikan, hewan, atau tumbuhan
Next
SLIDESMANIA
Previous
SLIDESMANIA
Previous
SLIDESMANIA
juga ada upacara-upacara pesa untuk mendirikan bangunan suci. Mereka percaya manusia yang meninggal akan mendapatkan kebahagiaan jika
mayatnya ditempatkan pada susunan batu-batu besar misalnya pada peti batu atau sarkofagus.
Batu-batu besar ini menjadi lambang perlindungan bagii mannusia yang berbudi luhur juga memberi peringatan bahwa kebaikan kehidupan di
akhirat hhanya akan dapat dicapai sesuai dengan erbuatan baik selama hidup di dunia Hal ini sangat tergantung apada kegiatan upaccara kematian
yang ernah dilakukan untuk menghormati leluhurnya.
Oleh karena itu, upacara kematian merupakan maniesasi dari rasa bakti dan hormat seseorang terhadap leluhurnya yang telah meninggal. Sistem
kepercayaan masyarakat praaksara yang demkian itu telah melahirkan tradisi megalitik (zaman megalitikum = zaman batu besar). Beberapa contoh
bangunan Megalitik adalah dolmen, menhir, waruga, sarkofagus, dan punden berundak.
Next
SLIDESMANIA
Ilustrasi..
Animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama
yang mula-mula muncul di kalangan manusia purba.
Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini, mempunyai jiwa yang mesti
dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia.
SLIDESMANIA
Previous Next
SLIDESMANIA
Pengertian animisme adalah percaya bahwa setiap benda Contoh benda yang biasa dijadikan kepercayaan dinamisme ialah
mempunyai roh atau kekuatan magis di dalamnya. batu besar, jimat, dan pohon.
Oleh karena itu, banyak manusia purba di zaman mesolitikum yang
menyembah atau melakukan ritual pada benda-beda. Mereka percaya
jika manusia meninggal, jiwanya akan keluar dari jasmaninya dan
berpindah tempat ke suatu benda. Selain itu, mereka juga yakin
bahwa arwah leluhur juga mempunyai tatanan sosial seperti manusia
hidup. Arwah leluhur memiliki kedudukan yang berbeda-beda, mulai
dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Previous Next
SLIDESMANIA
Manusia pada zaman mesolitikum percaya bahwa nenek moyang mereka memiliki kekuatan
magis.
Pipisan Cap Tangan Pada Selain itu, mereka juga meyakini bahwa leluhur atau nenek moyang tidak pergi melainkan berada
Dinding Gua
di sekitar mereka. Berikut beberapa bukti kepercayaan zaman mesolitikum:
THAT’S ALL!
Thank you!
SLIDESMANIA