Anda di halaman 1dari 16

Persalinan normal

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi


RSUD Meuraxa
Persalinan

Persalinan (inpartu) dimulai pada saat uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan
pada serviks (dilatasi dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap.

Tanda dan gejala persalinan :


• Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi minimal 2x
dalam 10 menit)
• Pembukaan dan penipisan serviks
• Keluarnya lendir bercampur darah melalui vagina
Istilah

• Gravida : wanita yang sedang hamil


• Para : wanita pernah melahirkan bayi yang dapat hidup
• Nullipara : Wanita yang belum pernah melahirkan bayi hidup
• Multipara : Wanita yang telah melahirkan seorang anak lebih dari satu kali
• Inpartu : Wanita yang sedang berada dalam proses persalinan
3 faktor penting :
• Power
• His (kontraksi – uterus)
• Kekuatan mengejan Ibu
• Passage
• Keadaan janin lahir
• Passanger
• Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran
berat, ada/tidak kelainan mayor)
His yang baik :
1. Kontraksi simultan simetris diseluruh uterus.
2. Kekuatan terbesar (dominasi) didaerah fundus
3. Terdapat periode relaksasi diantara 2 kontraksi
4. Terdapat retraksi otot – otot korpus uteri setiap sesudah his
5. Serviks uteri yang banyak mengandung kologen dan sedikit serabut otot akan tertarik
keatas oleh retraksi otot korpus, kemudian terbuka secara pasif mendatar OUI dan OUE
akan terbuka.
Persalinan normal
1. Usia kehamilan cukup (37-42 minggu)
2. Persalinan terjadi spontan
3. Presentasi Vertex
4. Berlangsung < 18 jam
5. Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin
Presentasi kepala
CARDINAL MOVEMENT

1. Engagement
2. Descent
3. Flexion
4. Internal rotation
5. Extension
6. External rotation
7. Expulsion
Kala dalam persalinan

Kala I (pembukaan) Kala III (pengeluaran


plasenta)
• Fase laten: Pembukaan serviks 1
hingga 3 cm (8 jam) Segera setelah bayi lahir sampai
plasenta lahir lengkap (30 menit).
• Fase aktif : Pembukaan serviks 4
hingga lengkap 10 cm (6 jam)

Kala II (pengeluaran) Kala IV ( observasi)


Pembukaan lengkap sampai bayi lahir Setelah lahirnya plasenta hingga 2
• primigravida : 1 jam jam post-partum.
• multigravida : 2 jam
Kala I
• Dimulai pada waktu serviks membuka karena his.
• Berakhir pada saat pembukaan serviks telah lengkap.
• Lamanya tergantung paritas ibu. (primigravida 12 jam,
multigravida 7 jam).

• Mekanisme pembukaan serviks :


- Kontraksi, retraksipembukaan serviks.
- Pada primigravida retraksi (regangan dan penipisan)
mendahului pembukaan serviks, sedangkan pada
multigravida berlangsung bersama - sama.
Kala II
Tanda dan gejala kala II :
• Dorongan kuat dan meneran
• Tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan vagina
• Perineum tampak menonjol
• Vulva dan sfingter ani membuka
Kala II
• Menyiapkan Pertolongan Persalinan
- Kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan.
- Alat pelindung diri dan sarung tangan steril/DTT
• Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik (DJJ)
• Menyiapkan Ibu dan Keluarga (Proses Bimbingan Meneran)
• Mempersiapkan Pertolongan Kelahiran Bayi
• Penanganan Bayi Baru Lahir
- Penilaian asfiksia
- Kehamilan cukup bulan
- Bayi menangis atau bernapas/megap-megap
- Tonus otot bayi baik/aktif
Kala III
• Penyuntikan oksitosin 10 unit (IM)
• Potong dan ikat tali pusat.
• Peregangan tali pusat terkendali
• Menilai Perdarahan (4T)
• tonus,
• tears,
• tissue dan
• thrombin.
Tanda Pelepasan Plasenta :

• Tali pusat menjulur keluar, tidak ada


tahanan
• Keluar/semburan darah dari vagina
• Saat dilakukan penekanan korpus uteri ke
arah kranial, tali pusat tidak ikut tertarik
kekranial.
Derajat Laserasi Perineum
DERAJAT PENJELASAN
1
Laserasi epitel vagina atau laserasi pada kulit perineum saja
2
Melibatkan kerusakan pada otot-otot perineum, tetapi tidak
melibatkan kerusakan sfingter ani

3 Kerusakan pada otot sfingter ani


3a: robekan < 50%
sfingter ani eksterna
3b: robekan > 50%
sfingter ani ekterna
3c: robekan juga meliputi sfingter ani interna

4
Robekan stadium tiga disertai robekan epitel anus
Kala IV
Pemantauan pada kala IV
• Tanda-tanda vital ( Tekanan darah, nadi, suhu)
• Tinggi fundus uteri
• Kontraksi uterus
• Perdarahan
• Kandung kemih
Dua jam pasca pemantauan pasien dapat pindah keruangan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai