Anda di halaman 1dari 12

AGAMA DAN

KESEHATAN
MENTAL
Nama Anggota Kelompok 8 :
• Nuruddin (​​126201203327)
• Nellya Nur Fika Rahayu (​​126201203216)
• Dewi Lathifa Rahmadani (​126201202101)
A. Pengertian Agama
• Agama merupakan peraturan yang mengatur keadaan manusia, maupun
mengenai sesuatu yang gaib, serta mengenai budi pekerti dan pergaulan hidup
bersama.

• Sedangkan menurut Zakiyah Daradjat dalam bukunya berjudul Ilmu Jiwa


Agama mengungkapkan bahwasannya agama adalah proses hubungan manusia
yang dirasakan terhadap sesuatu yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi
dari pada manusia

• Dapat disimpulkan bahwasannya agama adalah suatu sistem kepercayaan


kepada Tuhan yang dianut oleh sekelompok manusia dengan selalu
mengadakan interaksi dengan-Nya. Pokok persoalan yang dibahas dalam
agama adalah eksistensi Tuhan.
 Pengertian Kesehatan Mental
• Banyak defenisi yang dikemukakan berkaitan dengan kesehatan mental.
Musthafa Fahmi dalam bukunya berjudul Kesehatan Jiwa dalam Keluarga,
Sekolah dan Masyarakat mendefenisikan kesehatan mental menjadi dua
defenisi.Pertama, kesehatan mental adalah bebas dari gejala-gejala penyakit
jiwa dan gangguan kejiwaan.Kedua, kesehatan mental adalah dengan cara
aktif, luas, lengkap tidak terbatas;
• Kartini Kartono dan Jenny Andari mengetengahkan rumusan bahwa mental
hygiene atau ilmu kesehatan mental adalah ilmu yang mempelajari masalah
kesehatan mental/jiwa,
• Sedangkan menurut Mujib dan Muzakkir menyatakan kesehatan mental adalah
terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa
neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial).
B. Hubungan Manusia dengan Agama
• Psikologi agama merupakan merupakan salah satu bukti adanya
 perhatian  perhatian khusus para ahli psikologi terhadap peran agama
dalam kehidupan kejiwaan manusia. Secara psikologis, agama adalah
ilusi manusia. Manusia lari kepada agama karena rasa ketidak-
berdayaannya menghadapi bencana. Dengan demikian, segala bentuk
perilaku keagamaan merupakan ciptaan manusia yang timbul dari
dorongan agar dirinya terhindar dari bahaya dan dapat memberikan
rasa aman.
• Agama sebagai fitrah manusia telah diinformasikan oleh Al-Qur’an.
Fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT ialah manusia
diciptakan mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada
manusia tidak  beragama  , tauhid, maka tidak wajar, mereka tidak
beragama beragama tauhid itu hanya karena pengaruh lingkungan,
seperti yang ada dalam QS.Ar Rum: 30-31.
‫ُمنِ ْيبِي َْن اِلَ ْي ِه َواتَّقُ ْوهُ َواَ ِق ْي ُموا الص َّٰلوةَ َواَل تَ ُك ْونُ ْوا ِم َن ْال ُم ْش ِر ِكي َْن‬

Artinya :”dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta


laksanakanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Allah” (QS. Ar-Rum:31)

َ ِ‫ق هّٰللا ِ ٰۗذل‬


ِ َّ‫ك ال ِّدي ُْن ْالقَيِّ ۙ ُم َو ٰل ِك َّن اَ ْكثَ َر ال\ن‬
‫اس اَل يَ ْعلَ ُم ْو ۙ َن‬ ۗ
ِ ‫اس َعلَ ْيهَا اَل تَ ْب ِد ْي َل لِ َخ ْل‬
‫طر َ هّٰللا‬
َ َّ‫ت ِ الَّتِ ْي فَطَ َر الن‬ َ ْ ‫ك لِل ِّدي ِْن َحنِ ْيفً ۗا ِف‬
َ َ‫فَاَقِ ْم َوجْ ه‬
Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah
Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada
perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui,” (QS. Ar-Rum: 30).
C.Ciri-Ciri Orang Memiliki Kesehatan Mental

• Adapun ciri-ciri mental yang sehat dapat dibedakan menjadi dua aspek, yaitu :
• Ciri-ciri mental yang sehat menurut Psikologi
a) Sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri dalam arti dapat mengenal diri
sendiri dengan baik
b) Pertumbuhan, perkembangan, dan perwujudan diri yang baik.
c) Integrasi diri yang meliputi keseimbangan mental, kesatuan pandangan, dan tahan
terhadap tekanan- tekanan yang terjadi.
d) Otonomi diri yang mencakup unsur-unsur pengatur kelakuan dari dalam atau
kelakuan-kelakuan bebas.
e) Persepsi mengenai realitas, bebas dari penyimpangan kebutuhan,serta memiliki
empati, dan kepekaan social.
f) Kemampuan untuk menguasai lingkungan dan berintegrasi dengannya secara baik.
Ciri-ciri mental yang sehat menurut Islam

• Insan kamil mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


a) Motif utama setiap tindakannya adalah beribadah
kepada Allah.
b) Senantiasa berdzikir (mengingat Allah) dalam
menghadapi segalapermasalahan.
c) Beramal dengan ilmu
• Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir menyatakan tanda-
tanda kesehatan mental adalah adanya perasaan cinta.
D. Pengaruh Agama terhadap Kesehatan Mental
• Menurut Dadang Hawari dalam bukunya berjudul ­Al-Qur’an Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Jiwa, mengungkapkan bahwasannya cabang ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan mental adalah
yang paling dekat dengan agama. Untuk mencapai kesehatan hakiki yakni keadaan
kesejahteraan pada diri manusia, WHO, telah menetapkan sekaligus menyempurnakan batasan
sehat dengan menambahkan satu elemen spiritual. Sehingga sekarang yang di maksud sehat
dalam arti fisik, psikologis, dan sosial, melainkan juga sehat dalam arti spiritual/agama.
• Menurut Jung, pengembangan sikap beragama merupakan salah satu langkah menuju kesehatan
mental. Jung mengungkapkan bahwasannya perlu dipertimbangkan peran yang dimainkan
agama tersebut secara bersungguh-sungguh
• Menurut Sentot Haryanto. Dalam bukunya berjudul Psikologi Shalat : Kajian Aspek-Aspek
Psikologis Ibadah Shalat mengungkapkan bahwa komitmen keagamaan dapat mencegah dan
melindungi seseorang dari penyakit, dapat mengatasi penyakit, mempercepat penyembuhan.
Selain itu Agama juga bersifat protektif dalam penyembuhan
• Dapat disimpulkan bahwasannya peran/ pengaruh agama sangat penting dalam
membentuk manusia yang sehat mental, serta menyembuhkan mereka yang
mengalami gangguan mental
KESIMPULAN
• Agama merupakan suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan yang dianut oleh
sekelompok manusia dengan selalu mengadakan interaksi dengan-Nya. Sedangkan
keehatan mental merupakan kondisi kejiwaan yang terbebas dari gangguan-
gangguan mental.
• Adapun hubungan manusia dengan agama merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan
serta bersifat kodrati. Agama itu sendiri menyatu dalam  fitrah  penciptaan manusia.
Adapun fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT ialah manusia
diciptakan mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Hal tersebut telah
diinformasikan dalam QS. Ar-Rum : 30-31.
• Ciri- ciri orang memiliki kesehatan mental dapat dibedakan pada dua aspek, yakni
aspek psikologis dan aspek agama (Islam). Adapun ciri-ciri mental yang sehat
menurut psikologi diantaranya : sikap kepribadian yang baik, memiliki pertumbuhan
dan perkembangan yang baik, kemampuan untuk menguasai diri dan lingkungan
serta berintegrasi dengannya secara baik, memiliki sikap batin positif, serta
mempunyai rasa kasih sayang. Sedangkan Adapun ciri-ciri mental yang sehat
menurut Islam yakni : adanya perasaan cinta yang mendorong individu untuk damai
dan berkasih sayang, memiliki ketenangan jiwa, berakhlak mulia, senantiasa
berpegang teguh kepada Allah
• Pengaruh agama sangat penting dalam membentuk manusia yang sehat mental, serta
menyembuhkan mereka yang mengalami gangguan mental. Pengalaman keagamaan
dalam kehidupan sehari-hari dapat membentengi manusia dari gejala sakit jiwa dan
dapat mengembalikan kesehatan jiwa bagi orang-orang yang gelisah. Semakin
seseorang dekat dengan Tuhan, maka semakin tentram jiwanya serta sehat mentalnya
TERIMA KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai