Anda di halaman 1dari 12

ASFIKSIA

NEONATORUM

KELOMPOK 07
PENYUSUN NILAM SARI
DEFINISI ASFIKSIA
  Kegagalan bernapas secara spontan, tidak
teratur dan tidak adekuat segera setelah
lahir.
 Keadaan ini disertai hipoksia, hiperkapnia,
dan berakhir pada asidosis
ETIOLOGI (TOWELL)
 Faktor Ibu
Hipoksia ibu Gangguan aliran darah uterus :
 Preeklampsia dan eklampsia
 Pendarahan abnormal ( plasenta previa atau
solusio plasenta )
 Partus lama atau partus macet
 Demam selama persalinan
 Infeksi berat ( malaria, sifilis, TBC, HIV )
 Kehamilan lewat waktu ( sesudah 42 minggu
kehamilan )
FAKTOR TALI PUSAT
 Lilitan tali pusat
 Tali pusat pendek
 Simpul tali pusat
 Prolapus tali pusa
FAKTOR BAYI

 Bayi prematur ( sebelum 38 minggu setelah


kehamilan )
 Persalinan dengan tindakan ( sungsang, bayi
kembar, distosia bahu, ekstrasi vakum,
ekstrasi forsep )
 Kelainan bawaan ( kongenital )
 Air ketuban bercampur mekonium (warna
kehijauan )
FISIOLOGI

 Proses kelahiran selalu menimbulkan asfiksia ringan


yang bersifat sementara, proses ini dianggap sangat
perlu untuk merangsang kemoreseptor pusat pernafasan
agar terjadi nafas pertama (primary gasping), yang
kemudian akan berlanjut dengan pernafasan teratur
 Hilangnya sumber glikogen dalam jantung akan
mempengaruhi fungsi jantung.
 Terjadinya asidosis metabolik mengakibatkan
menurunya sel jaringan termasuk otot jantung sehingga
menimbulkan kelemahan jantung.
 Pengisian udara alveolus yang kurang adekuat
menyebabkan tetap tingginya resistensi pembuluh darah
paru sehingga sirkulasi darah ke paru dan sistem
sirkulasi yang lain mengalami ganguan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan perfusi jaringan berhubungan


dengan adanya hipovolemia.
 Kerusakan pertukaran gas berhubungan
dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi
 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
hipoventilasi / hiperventilasi
KOMPLIKASI

Meliputi berbagai organ yaitu :


 Otak : hipoksik iskemik ensefalopati, edema
serebri, palsi serebralis
 Jantung dan paru : hipertensi pulmonal
persiste pada neonatus, perdarahan paru,
edema paru
 Gastrointestinal : enterokolitis nekotikos
 Ginjal : tubular nekrosis akut, SIADH
 Hematologi DIC
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 Analisa gas darah ( PH kurang dari 7,20 )


 Penilaian APGAR Score meliputi (Warna kulit,
frekuensi jantung, usaha nafas, tonus otot
dan reflek)
 Pemeriksaan EEG dan CT-Scan jika sudah
timbul komplikasi
 Pengkajian spesif
PENATALAKSANAAN

 Pengawasan suhu tubuh


 Pembersihan jalan nafas
 Rangsangan untuk menimbulkan pernafasan
 Therapi cairan pada bayi baru lahir dengan
asfiksi
KESIMPULAN ASFIKSIA YANG
PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN
 Menurunnya tekanan O2 darah (PaO2)
 Meningginya tekanan CO2 darah (PaCO2)
 Menurunnya pH (akibat asidosis respiratorik
& metabolik)
 Dipakainya sumber glikogen tubuh untuk
metabolisme anaerobik
 Terjadinya perubahan sistem kardiovaskular
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai