Anda di halaman 1dari 68

ORGANISASI

LABORATORIUM
OLEH
Sarwanto
Kepala Lab Sekolah = Manager

• Kompetensi apakah yang harus dimiliki


oleh
seorang kepala lab?
• Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang
STANDAR TENAGA LABORATORIUM
SEKOLAH/MADRASAH
JI K<*'ITU4$1P'rHOAWA

UKPS
NO. KOMPONEN YANG DIUKUR KODE KRITERIA INDIKATOR
KINERJA KINERJA
1 Kepribadian Al 11 39

2 Sosial A2 5 16

Pengorganisasian guru, A3 20
3 6
la boran/teknisi

Pengelolaan progra1n A4 17
4 7
dan administrasi

Pengelolaan pemantauan AS 18
5 7
dan evaluasi

6 Pengembangan dan Inovasi A6 5 11

7 Lingkungan dan 1(3 A7 5 12

JUMLAH 46 133
3.1 Merencanakan 3.1.1 Menyusun
kegiatan dan rencana
pengembangan pengembangan
laboratorium laboratorium
3.1.2
sekolah/madrasah Merencanakan
pengelolaan
laboratorium
3.1.3 Mengembangkan
sistem
administrasi
laboratorium
3.1.4 Menyusun prosedur
operasi standar (POS)
kerja laboratorium
3.2 Mengelola 3.2.1
kegiatan Mengkoordinasika
laboratorium n kegiatan
sekolah/madrasah 3.2.2praktikum
Menyusun
denaan
auru
jadwal kegiatan
3.2.3laboratorium
Memantau
pelaksanaan kegiatan
3.2.4laboratorium
Mengevaluasi
kegiatan laboratorium
3.2.5 Menyusun
laporan kegiatan
laboratorium
3.3 Membagi tugas 3.3.1 Merumuskan
teknisi dan rincian tugas teknisi dan
laboran 3.3.2laboran
Menentukan jadwal
laboratorium kerja teknisi dan laboran
sekolah/ madrasah 3.3.3 Mensupervisi teknisi
dan laboran
3.3.4 Membuat laporan
secara periodik
FUNGSI MANAJEMEN

Planning

Siklus
POACE

Controlling
Pengertian Organisasi
• Chester I. Barnard (1938) “ Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih”
• James D. Mooney mengatakan bahwa Organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama
• Menurut Dimock “organisasi adalah perpaduan secara
sistematis daripada bagian-bagian yang saling
ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu
kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi
dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditentukan
Organisasi
organisasi harus memiliki EMPAT unsur dasar,
yaitu :
=> Orang-orang orang),
(sekumpulan
=> Kerjasama,
=>Tujuan yang ingin dicapai,
=> Kepemimpinan
Jadi organisasi merupakan sarana untuk
melakukan kerjasama antara orang-orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama, dengan
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang
Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan
yang ingin dicapai, dengan demikian tidak
• mungkin suatu organisasi tanpa adanya
tujuan.
Prinsip Skala Hirarkhi.
• Organisasi harus ada garis kewenangan yang
jelas dari pimpinan sampai pelaksana.
Prinsip Kesatuan Perintah.
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Pendelegasian wewenang kepada
bawahannya. wewenang yang dilimpahkan
meliputi
pengambilan keputusan, hubungan dengan
orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa
minta persetujuan lebih dahulu kepada
atasannya lagi.
• Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai
harus bertanggung jawab sepenuhnya
kepada
Prinsip Pembagian Pekerjaan.
pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan
kepada kemampuan dan keahlian dari
masing-masing pegawai.
Adanya kejelasan dalam pembagian tugas,
akan memperjelas dalam pendelegasian
wewenang, pertanggungjawaban, serta
menunjang efektivitas jalannya organisasi.

Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang
efektif dengan tujuan organisasi.
Penyusunan struktur organisasi harus sesuai
dengan tujuan dari organisasi.
• Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan
pertumbuhan dan perkembangan sesuai
dengan dinamika organisasi sendiri
(internal
factor) dan juga karena adanya pengaruh di
• Prinsip Kepemimpinan.
luar organisasi (external factor).
Dalam organisasi apapun bentuknya
diperlukan
adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain
organisasi mampu menjalankan aktivitasnya
karena adanya proses kepemimpinan yang
Bentuk-bentuk Organisasi
Berdasarkan suatu jumlah pemegang pimpinan
organisasi, ada 2 bentuk pokok :
1. Bentuk Tunggal
Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang
masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang,
kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab.
2. Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat.
Bentuk Komisi
Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa
sebuah
dewan yang terdiri dari beberapa orang. Bentuk ini
banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas
membuat peraturan atau pertimbangan.
17
Bentuk-bentuk Organisasi
Berdasarkan sifatnya organisasi dibagi
menjadi 2 :
1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta
interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam
kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.
2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan
yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan
tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama
dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik,
perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.

18
Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan Tujuannya:
1. Organisasi Publik
2. Organisasi Privat
Organisasi Publik

• Istilah publik berasal dari bahasa Latin


people” (yang berkenaan “of
masyarakat). Sasaran organisasi publik
dengan
ditujukan kepada masyarakat umum.
• Organisasi publik adalah tipe organisasi
yang bertujuan menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat, tanpa membedakan
status dan kedudukannya.
Organisasi Privat

• Istilah privat berasal dari bahasa Latin


“set
publik
apart” ditujukan pada
(yang terpisah). hal – hal
Sasaran yang ‘terpisah’
organisasi
dari masyarakat secara umum.
• Organisasi privat atau bisnis adalah
organisasi yang ditujukan untuk menyediakan
barang
dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan
dari kemampuanya membayar barang dan
jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.
Konsep Dasar Pengorganisasian
• Dalam fungsi pengorganisasian, Pemimpin
mengalokasikan keseluruhan sumber daya
organisasi dan lingkungan yang melingkupinya
sesuai dengan rencana yang telah dibuat
berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi
tertentu.
Apakah Laboratorium sekolah juga
sebuah organisasi?
ORGANISASI

• Siapa yang menjadi anggota?


• Apa Kegiatannya?
• Apakah ada tujuannya?
• Apakah ada yang
mengorganisir?
Identifikasi Kegiatan di Laboratorium

• Silahkan identifikasi kegiatan apasaja di


laboratorium itu!
(Berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu)
Klasifikasi

• Silahkan diklasifikasikan organ


yang
melakukan aktivitas ini!
Hubungan antar Organ

• Buatlah hubungan antar organ dalam


organisasi laboratorium ini!
• Hubungan vertikal dan horizontal,
hubungan
komando dan koordinasi.
Langkah-langkah Proses Pengorganisasian

Ernest Dale dalam Stoner James, A.F.


langkah proses pengorganisasian :
1. Perincian pekerjaan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Pembagian kerja ke dalam aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok.
28
Langkah-langkah Proses Pengorganisasian

3. Mengelompokkan aktivitas yang sama secara logis


menjadi departemen-departemen dan skema kerja
sama.
4. Menetapkan mekanisme untuk
mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi
dalam kesatuan yang harmonis.
5. Membantu efektivitas organisasi dan mengambil
langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.

29
Proses Pengorganisasian

Perincian Pekerjaan

Pembagian Pekerjaan

Departementalisasi

Koordinasi Pekerjaan

Monitoring dan Reorganisasi

30
Fungsi Pengorganisasian

• Kejelasan ekspektasi kerja


• Menghindari overlapping kerja-tugas
• Mengetahui arus aktivitas kerja
• Menentukan saluran2 komunikasi
• Mekanisme koordinasi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
• Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
PENGERTIAN
STRUKTUR
ORGANISASI
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :

Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan
hubungan- hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan
untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”

Struktur suatu Organisasi


adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan
bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan
satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
STRUKTUR Organisasi
Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas kekuasaan dan
tanggung jawab serta hubungan kerja pada kesatuan-
kesatuan administrasi organisasi tersebut, yaitu :

1. Bentuk line (lurus/hierarki)


2. Bentuk staf atau fungsional
3. Bentuk gabungan staf dan line
4. Bentuk organisasi sistem
panitia

34
Bentuk Line
Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan tanggung
jawab berjalan dari pipmpinan sampai bawah, yaitu para
pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan organisasi.
Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan
berlangsung
secara vertikal.
hubungan kerja antara
Tipe organisasi pimpinan
ini masih kecil dandan bawahansehingga
sederhana dilaksanakan
secara langsung (face to face).

35
Bentuk Line
MANAGER
(Pemimpian)

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian


Produksi Pemasaran Administrasi dan
Keuangan

Mesin Bahan Pabrik Promosi Penjualan Anggaran Administrasi

Buruh Buruh

36
Bentuk Staf
Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi fungsional.
Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli
dalam suatu fungsi yang merupakan bidang keahliannya.
Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai kekuasaan mengenai
bidang keahliannya terhadap setiap pejabat di kesatuan
manapun, tetapi tidak berhak memerintah secara
langsung,wewenangnya memberi saran dan nasihat.

37
Bentuk Staf
PIMPINAN
(Direktur)

Bagian Bagian Bagian Bagian


Perdagangan Urusan Teknik Perencanaan Kepegawaian

Proyek A Proyek C
Proyek B

38
Bentuk Gabungan
Staf dan Line
Organisasi ini disusun dalam bentuk
lurus/line, tetapi di pihak
lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu
untuk memberikan
Tiap pejabat
nasihat danahli memimpin
bantuan suatu kesatuan
terhadap mengenai fungsi
kesatuan-
tertentu,
kesatuantetapi tidak mempunyai kekuasaan untuk langsung
tertentu.
memerintah para pekerja atau meminta tanggung jawab
mereka.

39
Bentuk Staf&line
MANAGER

Kepala Bagian
Kepala Bagian X Produksi Kepala Bagian Y

R.C. I.C. T.C. D.C.

G.B. S.B. INS R.B.

KARYAWAN

40
BAGAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI MENURUT KEITH DAVIS

Bent uk Vertikal
BAGAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI MENURUT KEITH DAVIS

Bent uk Mendatar
BAGAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI MENURUT KEITH DAVIS

Bent uk Lingkaran
BAGAN BENTUK STRUKTUR ORGANISASI MENURUT KEITH DAVIS

Bent uk Piramida
-- Illa
Organizational Structure

STRATEGY
The Board of Directors
is responsible for the
strategic concept of
ASAM
e.V.

TECHNOLOGY
The TSC is
responsible for g
the technical
steerin of
The standardization
ASAM e.V. work is
organized in project groups.
OASAM~.V.
Makna struktur organisasi
DEKAN

WAKILDEKAN
-, -
:
Ketua Program
Pascasarjana
Mnodisiplin FTP

~ngelolParoram
Studi
D~Agroindust_ri

Ket:rang.an: Keterangan: Keterang:an:


•) TPHP :T:knologi Pang.and.an Hasil ••) ITP : llmu dan Pang,an • • "') UP3F : Pelaksana Pengembangan
Pertanian Teknolog:i
THP : Teknolog:i Hasil Perkebunan Unit
Pendidikan
TEP : T:knik P:rtanian Fakultes
TEP : Teknik Pertanian SPMF : Sekretariat Penjaminan Mutu
TIP : T:knologi lndustri Pertanian TIP : Teknolog:i lndustri Fakultes
Pertanian

Apakah perbedaan garis putus-putus dan garis tajam?


Garis Kerja

• “Garis komando (Unity of Command)”


komando/perintah“mengalir ke bawah”,
artinya bahwa setiap pimpinan organisasi
hanya dapat memerintah unit organisasi di
bawahnya, tidak kesamping
• “Garis koordinasi”, yang menunjukkan
hubungan kerja atau koordinasi antar unit
atau sub unit organisasi yang ada
Tanggung jawab

• Kotak yang paling atas menggambarkan


kedudukan yang tertinggi dalam suatu
organisasi, dialah orang yang paling
bertanggungjawab terhadap organisasi atau
seluruh unit kerja yang ada dalam
organisasi. Demikian juga jabatan di bawahnya
bertanggung jawab pula terhadap unit
organisasi yang ada di bawahnya.
Pembagian tugas

• Pembagian tugas/urusan dapat juga


dikatakan sebagai spesialisasi
tugas/urusan, yang dimaksudkan untuk
meningkatkan
kinerja dari tiap unit organisasi (spesialisasi
kerja) sehingga tujuan utama dari organisasi
dapat tercapai
Bagaimana Struktur Organisasi
Laboratorium?
Siapa?

• Kepala Sekolah
• Wakasek
• Kurikulum
• Wakasek Sarpras
• Kepala Lab
• Koordinator Mapel
• Guru Mapel
Laboran
Tugas Kepala Laboratoriurn
I Membuat perencanaan dan evaluasi
sarans dan prasarana tiap semester
II rnerencanaka penqembanqan
kut n
penelitian ilrnu. teknolcqi,
bi·da.ng dan/atau
kesenian
I /mengevaluasi
Meren canakan
1 dan pengada.an
penqembanqan ge dung,
peralatan, dan bahan
1

laboratoriurn
Tugas

• Tulislah job discribtion masing-


masing
pengelola laboratorium sekolah?
Kepala Sekolah

• Mengangkat Kepala lab. setiap dua tahun


sekali.
• Membimbing, memotivasi, memantau dan
mengevaluasi kinerja pengurus lab.
• Memotivasi guru-guru dalam melaksanakan
pembelajaran praktikum di sekolah.
• Menyediakan dana keperluan operasional
laboratorium.
Wakasek Kurikulum

• Berkoordinasi dengan Kepala Lab. sekolah


dan koordinator matapelajaran untuk
menyusun program kegiatan pembelajaran di
laboratorium yang sistematis, terencana dan
berkelanjutan.
• Bekerjasama dengan Kepala lab. untuk
menjamin kelancaran kegiatan belajar
mengajar di laboratorium
Wakasek Sarana dan Prasarana

• Berkoordinasi dengan Kepala lab. sekolah


dan koordinator mapel untuk menyusun
program pengadaan sarana dan prasarana di
dalam laboratorium yang sistematis,
terencana dan berkelanjutan.
• Bekerjasama dengan Kepala laboratorium
untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar
mengajar di lab.
Kepala Laboratorium Sekolah

• Berkoordinasi dengan wakasek kurikulum,


wakasek sarana dan prasarana dan dengan
koordinator mapel untuk menyusun
program kerja di dalam laboratorium yang
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
• Bekerjasama dengan masing-masing
koordinator mapel untuk menjamin
kelancaran kegiatan belajar mengajar di
laboratorium.
Koordinator Mapel

• membuat jadwal praktikum di laboratorium.


• mengusulkan kepada kepala laboratorium
sekolah untuk pengadaan alat/bahan
berdasarkan matrikulasi yang dibuat oleh guru
mata pelajaran.
Guru Mapel

• Melaksanakan pembelajaran berbasis


praktikum di ruang lab.
• Mengajukan daftar alat/bahan yang
diperlukan untuk praktikum tiga hari
maksimal sebelum pembelajaran
praktikum dilaksanakan
Laboran

• Mengerjakan administrasi tentang alat/bahan


yang ada di laboratorium minimal setiap satu
tahun sekali.
• Mempersiapkan dan menyimpan kembali
alat/bahan yang digunakan dalam
pembelajaran.
• Bertanggungjawab atas kebersihan alat
dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya.
Teknisi

• Memperbaiki alat laboratorium yang rusak.


• Bersama-sama dengan laboran merawat
alat
dan bahan yang ada di dalam laboratorium

Anda mungkin juga menyukai