Fisika Termo 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

HUKUM-1

TERMODINAMIKA
KELOMPOK 1:
1.Annisa Nabila
2.Arni Cecilia
3.Firly Soev
4.Jefani Anastasya
5.Rizky Ramadhan
6.Syifa Putri
HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Mungkin sebagian dari kalian masih asing dengan istilah “termodinamika’”karena istilah istilah ini memang jarang kita
gunakan dalam komunikasi sehari-hari.Akan tetapi, penerapan termodinamika dalam kehidupan sehari-hari sudah
sangat umum. Salah satu contohnya yaitu sistem kerja dari AC (air conditioner). “Kok bisa? Emang AC sistem
kerjanya seperti apa?”
Nah, daripada kalian semakin penasaran, kita langsung bahas aja materi termodinamika ini.  

Apa Itu Termodinamika?


Kalo dari segi bahasa, termodinamika berasal dari 2 kata bahasa Yunani yaitu “Thermos” dan “dynamic”. Nah,
dalam bahasa yunani “Thermos” itu artinya panas dan “dynamic” yang berarti dinamis atau
perubahan. Termodinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang proses perpindahan energi
sebagai kalor dan usaha anatara sistem dan lingkungan.usaha dihasilkan oleh perubahan volume sistem akibat
proses pemanasan.singkatnya termodinamika mempelajari tentang panas dan temperatur, termasuk hubungan
keduanya pada energi dan gerak.
BUNYI HUKUM 1 TERMODINAMIKA

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.”

Artinya, jumlah energi internal suatu sistem adalah tetap.Namun,energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk energi
lainnya seperti usaha dan juga panas.Oleh karena itu, dalam hukum ini didapat persamaan
ΔU=Q-W

Yang artinya perubahan energi dalam (U) sistem merupakan jumlah energi kalor (Q) dalam sistem yang dikurangi
dengan kerja (W) yang dilakukan oleh sistem.

Perlu diperhatikan bahwa,


Q bertanda positif (+) jika sistem menyerap kalor

Q bertanda negatif (-) jika sistem melepas kalor

W bertanda positif (+) jika sistem melakukan kerja

W bertanda negatif (-) jika sistem diberikan kerja


Δ U bertanda positif (+) jika sistem mengalami kenaikan suhu

Δ U bertanda negatif (-) jika sistem mengalami penurunan suhu

Dan pada sistem terisolasi, Q=0 dan W=0, sehingga tidak ada perubahan energi dalam(Δ U).
Hukum ini diuraikan menjadi 4 proses termodinamika, yaitu

-Isobarik (Tekanan tetap atau konstan)


-Isokhorik (Volume tetap atau konstan)
-Isotermik (Suhu tetap atau konstan)
-Adiabatik (sistem diisolasi agar tidak ada kalor yang keluar maupun masuk atau tidak terjadi pertukaran kalor).
CONTOH SOAL

1.Gas yang berada didalam sistem di beri kalor sebesar 200 joule. Setelah itu gas diberi usaha
sebesar 125 joule. Berapakah perubahan energi dalam gas?

Penyelesaian

Diketahui Q = 200 joule (menyerap) ; W = -125 joule (dikenai kerja)

Ditanyakan: ∆U…?

Jawab:

∆U = Q-W = 200- (-125) = 325 joule

Terjadi kenaikan energi didalam sistem sehingga perubahan enegi tersebut menjadi 325 joule.
KESIMPULAN
Hukum I Termodinamika menjelaskan bahwa apabila
dalam sebuah sistem tertutup,perubahan energi dalam
sistem tersebut akan sama dengan banyaknya kalor yang
masuk kedalam sistem dan dikurangi usaha yang
dilakukan oleh sistem tersebut.Hal ini dapat disebut
dengan kekekalan energi yang secara matematis.

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai