Anda di halaman 1dari 270

TEKNIK PEMBUATAN AKTA (TPA)

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

Dr. M. Sudirman, SH, MH, SpN, MKn, ME. CIM


PEMANTAPAN UJIAN PPAT

PEMANTAPAN UJIAN PPAT


SUDIRMAN LAW TRAINING CENTER (SLTC)-GROUP BIMTES
Kamis, 3 November 2022
Bismillahi Rahmanir Rahim
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)

Assalâmu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakâtuh


(Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu)
Chapter 1

DASAR HUKUM
DASAR HUKUM TEKNIK
PEMBUATAN AKTA PPAT
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 Tentang PENDAFTARAN TANAH
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang PENDAFTARAN TANAH
DASAR HUKUM
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 1998 Tentang PERATURAN JABATAN
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PJ-PPAT).
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peratumn Pemerintah
Nomor 37 Tahun 1998 TENTANG PERATURAN
JABATAN PF^IABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PJ-
PPAT-P)
DASAR HUKUM
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Ujian, Magang, Pengangkatan,
Pengangkatan Kembali, Dan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah mencabut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 10 Tahun 2017 tentang Tata Cara Ujian, Magang, Pengangkatan Dan
Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional  Republik
Indonesia  Nomor 2 Tahun 2018  Tentang  Pembinaan Dan Pengawasan Pejabat
Pembuat Akta Tanah Beserta Lampirannya (dirubah Sebagian oleh Permen No 33
Tahun 2021
 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Uang Jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah.
KETENTUAN TERKAIT
PPAT
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang PERATURAN DASAR
POKOK-POKOK AGRARIA
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang PENDAFTARAN
TANAH
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997
Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
PENDAFTARAN TANAH
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang PENDAFTARAN TANAH
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
KETENTUAN TERKAIT PPAT

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang CIPTA KERJA


Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang PENDAFTARAN TANAH
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang HAK
PENGELOLAAN, HAK ATAS TANAH, SATUAN RUMAH SUSUN, DAN PENDAFTARAN
TANAH.
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2021 Tentang UANG JASA PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH.

Lainnya (Silahkan dilengkapi dan dicek kembali apakah sudah


dirubah dan atau dicabut)
PERMENAG/KABAN NO 3 TAHUN
1997

Peraturan Menteri Negara Ketentuan Pelaksanaan Peraturan


Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang PENDAFTARAN TANAH
PERKABAN NO 8 TAHUN
2012

Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan
Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
2012
24 Tahun 1997 Tentang PENDAFTARAN
TANAH
DASAR HUKUM

Perubahan Atas Peraturan


Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997
Republik Indonesia Nomor Tentang Ketentuan
8 Tahun 2012 Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah
BENTUK AKTA YANG DIPERGUNAKAN
DIDALAM PEMBUATAN AKTA

Akta
Pemberian Surat Kuasa
Akta Akta
Akta Hak Guna Membebankan
Akta Tukar Pemasukan Ke Pemberian
Akta Jual Beli Akta Hibah Pembagian Bangunan/ Hak
Menukar Dalam Hak
Hak Bersama Hak Pakai di Tanggungan
Perusahaan Tanggungan
atas Tanah Hak
Milik
PENDAFTARAN
1. Pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah dan pembuatan Akta
Pemberian Hak Tanggungan tidak dapat dilakukan berdasarkan akta yang
pembuatannya tidak sesuai dengan ketentuan.
2. Penyiapan dan pembuatan akta dilakukan oleh masing-masing Pejabat
Pembuat Akta Tanah, Pejabat Pembuat Akta Tanah Pengganti, Pejabat
Pembuat Akta Tanah Sementara, atau Pejabat Pembuat Akta Tanah Khusus.
3. Kepala Kantor Pertanahan menolak pendaftaran akta Pejabat Pembuat Akta
Tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dengan mulai berlakunya peraturan ini:
a. blanko akta Pejabat Pembuat Akta Tanah yang masih tersedia di kantor Badan Pertanahan
Nasional atau masing-masing Pejabat Pembuat Akta Tanah, Pejabat Pembuat Akta Tanah
Pengganti, Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara, atau Pejabat Pembuat Akta Tanah
Khusus masih dapat dipergunakan.
b. blanko akta Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagaimana dimaksud pada huruf a, apabila
Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak menggunakan lagi, . wajib dikembalikan ke kantor
pertanahan setempat paling lambat 31 Maret 2013.
c. pengembalian akta sebagaimana dimaksud pada huruf b, dilakukan dengan membuat berita
acara penyerahan blanko akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dari Pejabat Pembuat Akta
Tanah yang bersangkutan kepada Kepala kantor pertanahan setempat atau pejabat yang
ditunjuk.
d. Pejabat Pembuat Akta Tanah yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
huruf b dan huruf c, dikenakan sanksi ses_uai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PPAT

PPAT

PPAT
PPAT
KHUSUS
SEMENTARA

PPAT
PENGGANTI
DASAR HUKUM
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 8 tahun 2012 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN
RI Nomor 3 tahun 1997, berikut lampirannya
(sampul akta , bentuk akta dan tata cara
pengisiannya), berlaku sejak tanggal 2 Januari
2013
(PERKABAN 8/2012)
BENTUK, ISI DAN CARA PEMBUATAN
AKTA PPAT MENURUT KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PP 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH


(PASAL 38 AYAT 2)

Bentuk, Isi dan Cara Pembuatan Akta PPAT diatur oleh Menteri

18
19

PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/


KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 3 TAHUN 1997
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 24 TAHUN 1997
TENTANG PENDAFTARAN TANAH
20

Pasal 96
(1) Bentuk-bentuk akta yang dipergunakan di dalam pembuatan akta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) dan (2) dan cara pengisiannya adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran 16 s/d 23 dan terdiri dari bentuk:
a. Akta Jual Beli (lampiran 16);
b. Akta Tukar Menukar (lampiran 17);
c. Akta Hibah (lampiran 18);
d. Akta Pemasukan Ke Dalam Perusahaan (lampiran 19);
e. Akta Pembagian Hak Bersama (lampiran 20);
f. Akta Pemberian Hak Tanggungan (lampiran 21);
g. Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai Atas Tanah Hak Milik (lampiran 22).
h. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (lampiran 23);

(2) Pembuatan akta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) dan (2) harus dilakukan dengan menggunakan
formulir sesuai dengan bentuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang disediakan.

(3) Pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) dan pembuatan
Akta Pemberian Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (2) tidak dapat dilakukan berdasarkan
akta yang pembuatannya melanggar ketentuan pada ayat (2).
Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional RI Nomor 8 Tahun 2012

Pasal I
Ketentuan dalam PMNA/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997
tentang ketentuan pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah diubah sebagai berikut :
Ketentuan Pasal 96 ayat (2) dihapus dan ayat (3) diubah serta
setelah ayat (3) ditambahkan 2 (dua) ayat baru yakni ayat (4)
dan ayat (5).

21
8. Akta Akta PPAT

SKMHT Akta
Akta Jual Tukar
Beli Menukar

APHT Akta
Hibah

Pemasukan Ke
Pemberian
APHB
Dalam
Hak Guna Perusahaan
Bangunan/Hak (Inbreng)
Pakai atas Tanah
Hak Milik
6. Obyek Pendaftaran Tanah
(Pasal 9 PP 24 Tahun 1997)

Hak Milik
Hak
HGU,
Hak Pengelolaa
HGB,Hak
Tanggungan n
Pakai
(HT) (HPL)

Tanah
HMSRS Wakaf
Negara
8 (DELAPAN)
Akta tanah yg dibuat oleh PPAT

1. 1. Akta Jual Beli


2. 2. Akta Tukar Menukar
3. 3. Akta Hibah
4. 4. Akta Pemasukan Kedalam Perusahaan (Inbreng)
5. 5. Akta Pembagian Hak Bersama
6. 6. Akta Pemberian Hak Tanggungan
7. 7. Akta Pemberian HGB/HP atas tanah Hak Milik
8. 8.Akta Pemberian Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan
6 OBYEK PENDAFTARAN TANAH
Pasal 9 PP 24/1997

•Bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan Hak Milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB)
dan Hak Pakai (HP);

•Tanah Hak Pengelolaan (HPL)

•Tanah Wakaf

•Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (HMSRS)

•Hak Tanggungan (HT)

•Tanah Negara.
Dalam hal tanah Negara sebagai obyek pendaftaran tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f,
pendaftarannya dilakukan dengan cara membukukan bidang tanah yang merupakan tanah Negara dalam daftar
tanah.
86
8 (delapan) 6 (enam)

AKTA-AKTA OBYEK
PPAT PENDAFTARAN
TANAH
PEMBUATAN AKTA PPAT

• PP 24 Tahun 1997 pasal 38 ayat (2) jo.


Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 8 Tahun 2012 beserta lampirannya, mulai
berlaku pada tanggal 2 Januari 2013.

• BENTUK, SPESIFIKASI (KERTAS, UKURAN


HURUF, JENIS HURUF, TINTA), ISI DAN TATA
CARA PEMBUATAN AKTA PPAT diatur oleh
MENTERI.
TEKNIK PEMBUATAN
AKTA PPAT MENURUT
PJ-PPAT & PERKABAN
8 TAHUN 2012
CONTOH AKTA

MENURUT
PERKABAN 8/2012
Kepala Akta/Awal Akta

SISTEMATIKA Badan Akta


AKTA PPAT

Kaki Akta/Akhir
Akta/Penutup Akta
AKTA PPAT
Perkaban No 8 Tahun 2012

1. Kepala Akta/Awal Akta

2. Badan Akta

3. Kaki Akta/Akhir Akta/Penutup Akta


1. KEPALA AKTA/AWAL AKTA

a. Kop Surat PPAT


b. Judul Akta
c. Nomor dan Tahun Berjalan
d. Lembar Pertama atau Lembar Kedua (Pilih Salah Satu Saja)
e. Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun
f. Nama lengkap dan tempat Kedudukan PPAT
i. Diangkat/Ditunjuk (Pilih Salah Satu)
2. BADAN AKTA
Lihat Isi Perkaban 8 Tahun 2012
Dibahas lebih lanjut dalam Perkaban tersebut
3. KAKI AKTA/AKHIR
AKTA/PENUTUP AKTA
Lihat Perkaban 8 Tahun 2012
Dibahas lebih lanjut dalam Perkaban tersebut
Chapter 2
TATA CARA PEMBUATAN
AKTA PPAT
MENURUT PJ-PPAT &
PERKABAN 8 TAHUN 2012
ADA 8 AKTA PPAT
SEBAGAI CONTOH:
AKTA JUAL BELI (AJB)

Akan Dijelaskan dibawah ini terkait dengan


Akta Jual Beli
(sebagai salah satu penjelasannya)
TATA CARA PENGISIAN
AKTA PPAT
I. Umum II.Pengisian ruang akta yang diberi
nomor
I. BAGIAN UMUM
(ADA 9 KETENTUAN)
1. a. Tiap akta hanya digunakan untuk pembuktian jual beli atas
satu bidang hak atau sebagian.
Untuk sebagian saat ini (perlu dilakukan pemecahan terlebih
dahulu).

b. Akta dibuat Asli sebanyak 2 (dua) rangkap, bermeterai


cukup, ditandatangani oleh: Para Pihak, Para Saksi dan PPAT.
- Lembar Pertama (disimpan oleh PPAT)
- Lembar Kedua (untuk Kantor Pertanahan sebagai Pendaftaran
Peralihan Hak).
***Para Pihak diberikan Salinan, ditandatangani oleh: PPAT.
c. Setiap rangkap akta terdiri dari beberapa formulir akta
yang disusun dan diberi penomoran halaman dimulai dari
halaman pertama dan halaman seterusnya sesuai keperluan.
d. Setiap halaman akta PPAT, diberi paraf PPAT, Para Pihak
dan Para Saksi di pojok kanan bawah halaman akta PPAT.
2. Agar dihindari Renvoi (perbaikan/pencoretan/penggantian/
penambahan).
3. Gunakan kata/frasa/kalimat yang diperlukan saja.

4. Tidak dicantumkan kata/frasa/kalimat yang tidak


diperlukan.
5. RENVOI
5. Apabila terjadi Renvoi:

a. Perbaikan/Penggantian kata/frasa/kalimat yang salah,


dicoret dan diberi paraf oleh para penandatangan akta.

b. Penambahan kata/frasa/kalimat dilakukan:


 ruang kosong lembaran akta dengan diberi paraf oleh para
penandatangan akta.
 lembar kertas yang ditambahkan pada akta, mencantumkan
nomor akta di setiap halaman yang ditambahkan dan diberi
paraf oleh para penandatangan akta
6. PERSETUJUAN HARTA
BERSAMA
6. Objek jual beli merupakan harta bersama (Pasal 36 No 1 tahun 1974), maka
saling memerlukan persetujuan.
- Persetujuan secara tertulis dan dilekatkan pada akta yang disimpan oleh PPAT.
- Suami isteri bersama menghadap PPAT, maka cukup lembar persetujuan
ditandatangani dan setiap halaman akta diparaf oleh suami dan isteri.
SAMPUL DAN
FORMULIR
AKTA PPAT
7. SAMPUL AKTA (COVER)

 Jenis kertas sampul adalah kertas dengan jenis


karton (contoh : BW/BC/TIK, 150 s.d 250
Gram)
 Ukuran kertas sampul : 29.7 cm X 42 Cm (a3)
 Sampul berwarna putih
 Sampul depan diberi kop PPAT dan ditulis judul
“ Akta Jual Beli”
 Penulisan judul akta dengan huruf Bookman
Old Style, ukuran 28 dan warna hitam; dan
 Tinta yang dipergunakan berwarna hitam dan
tidak mudah luntur.
8. FORMULIR AKTA

 Jenis kertas HVS 80 s.d 100 Gram


 Ukuran kertas 29.7 cm X 42 cm (A3);
 Warna putih
 Setiap halaman formulir akta diketik dengan
huruf Bookman Old Style, ukuran 12 dan
warna hitam;
 Setiap lembar fomulir akta diketik bolak-balik
tiap halaman; dan
 Tinta yang dipergunakan berwarna hitam dan
tidak mudah luntur.
9. PENJILIDAN AKTA
a. Akta PPAT dijilid dan dijahit dengan benang warna putih dan disimpul di tengah.
b. 1 (satu) rangkap Lembar Pertama akta yang disimpan oleh PPAT, dijilid dan
dijahit tanpa sampul dan tidak ditempel teraan cap jabatan PPAT.
c. 1 (satu) rangkap Lembar Kedua akta yang disampaikan kepada Kantor
Pertanahan, dijilid dan dijahit dengan sampul dan ditempel teraan cap jabatan
PPAT di tengah sisi kiri.
d. Salinan akta yang diberikan kepada para pihak, dijilid dan dijahit dengan sampul
dan ditempel teraan cap jabatan PPAT di tengah sisi kiri.
SAMPUL AKTA PPAT
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI Ingat Sampul
Warna PUTIH
Nomor:1/2017
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA Ingat

TUKAR MENUKAR Sampul


Warna
Nomor:2/2017 PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA Ingat

HIBAH Sampul
Warna
Nomor:3/2017 PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMASUKAN KE DALAM PERUSAHAAN
(INBRENG)
Nomor:4/2017 Ingat
Sampul
Warna
PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBAGIAN HAK BERSAMA
Nomor:5/2017
Ingat
Sampul
Warna
PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH Ingat
(PPAT) Sampul
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN Warna
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011 PUTIH
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN/HAK
PAKAI ATAS TANAH HAK MILIK
Nomor: 6/2017
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
Nomor:7/2017

Ingat
Sampul
Warna
PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN KUASA MEMBEBANKAN HAK
TANGGUNGAN Ingat Nomor:8/2017
Sampul
Warna
PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK


TANGGUNGAN
Nomor:9/2017
Ingat
Sampul
Warna
PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
PENGGANTI
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PENGGANTI
(PPAT PENGGANTI)
AHMADI, SH, MH
PENGGANTI DARI DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.2/II/2015
Tanggal 1 Februari 2015
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

Ingat
Sampul
AKTA Warna
PUTIH
JUAL BELI
Nomor:172017
SAMPUL AKTA PPAT
KHUSUS
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH KHUSUS
(PPAT KHUSUS)
FATIMAH, SH, MKN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.03/III/2016
Tanggal 1 Maret 2016
Jalan ABC Indah, Blok DEF, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA Ingat

JUAL BELI Sampul


Warna
Nomor:8/2017 PUTIH
SAMPUL AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
CAMAT
KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

Ingat
Sampul
AKTA Warna
PUTIH
JUAL BELI
Nomor:17/2017
SAMPUL AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
KEPALA DESA
DESA SANGKANURIP KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

Ingat
Sampul
AKTA Warna
PUTIH
JUAL BELI
Nomor:21/2017
KEPALA AKTA PPAT
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:1/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:1/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
TUKAR MENUKAR
Nomor:2/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
TUKAR MENUKAR
Nomor:2/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
HIBAH
Nomor:3/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
HIBAH
Nomor:3/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMASUKAN KE DALAM PERUSAHAAN
(INBRENG)
Nomor:4/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMASUKAN KE DALAM PERUSAHAAN
(INBRENG)
Nomor:4/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBAGIAN HAK BERSAMA
Nomor:5/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBAGIAN HAK BERSAMA
Nomor:5/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN/HAK
PAKAI ATAS TANAH HAK MILIK
Nomor: 6/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN/HAK
PAKAI ATAS TANAH HAK MILIK
Nomor: 6/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
Nomor:7/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
Nomor:7/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH


(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN KUASA MEMBEBANKAN HAK
TANGGUNGAN
Nomor:8/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
PEMBERIAN KUASA MEMBEBANKAN HAK
TANGGUNGAN
Nomor:8/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK


TANGGUNGAN
Nomor:9/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT)
DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK


TANGGUNGAN
Nomor:9/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
PENGGANTI
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PENGGANTI
(PPAT PENGGANTI)
AHMADI, SH, MH
PENGGANTI DARI DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.2/II/2015
Tanggal 1 Februari 2015
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:172017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
PENGGANTI
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PENGGANTI
(PPAT PENGGANTI)
AHMADI, SH, MH
PENGGANTI DARI DR. SUDIRMAN, SH, MH, SPN, MKN
DAERAH KERJA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.2/II/2015
Tanggal 1 Februari 2015
Ruko Taman Indah, Blok ABCD, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:172017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
KHUSUS
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH KHUSUS
(PPAT KHUSUS)
FATIMAH, SH, MKN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.03/III/2016
Tanggal 1 Maret 2016
Jalan ABC Indah, Blok DEF, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:8/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
KHUSUS
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH KHUSUS
(PPAT KHUSUS)
FATIMAH, SH, MKN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.03/III/2016
Tanggal 1 Maret 2016
Jalan ABC Indah, Blok DEF, Nomor 123, Kelurahan Cengkareng,
Kota Administrasi Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telepon:0211234567 Fax:0211234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:8/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
CAMAT
KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:17/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
CAMAT
KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:17/2017

Lembar Kedua
KEPALA AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
KEPALA DESA
DESA SANGKANURIP KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:21/2017

Lembar Pertama
KEPALA AKTA PPAT
SEMENTARA
PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA
(PPATS)
KEPALA DESA
DESA SANGKANURIP KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN
SK KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Nomor.01/I/2011
Tanggal 1 Februari 2011
Jalan Sangkannurip, Blok ABCD, Nomor 123, Kabupaten Kuningan,
Provinsi Jawa Barat
Telepon:0321234567 Fax:0321234567

AKTA
JUAL BELI
Nomor:21/2017

Lembar Kedua
PROSES-PROSES
TERKAIT
PERSIAPAN,
PEMBUATAN DAN
PASCA TANDA
1. PENGECEKAN SERTIPIKAT

PPAT wajib terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pada Kantor


Pertanahan mengenai kesesuaian sertipikat hak atas tanah atau HMSRS
dengan daftar-daftar yang ada di Kantor Pertanahan setempat dengan
memperlihatkan sertipikat asli

(Pasal 97 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah).
2. Akta wajib mempergunakan formulir yang
telah ditentukan
(Pasal 96 Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah).
Persiapan pembuatan akta dilakukan
oleh PPAT sendiri dan dibuat dalam
bentuk yang sesuai dengan ketentuan
yang telah ditentukan

(Pasal 96 Perka BPN 8/2012 tentang Perubahan Atas


PMNA/Ka BPN 3/1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP
No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah)
3. IZIN
Dalam hal izin pemindahan hak diperlukan
maka izin tersebut harus sudah diperoleh
sebelum akta pemindahan atau pembebanan
hak yang bersangkutan dibuat.

(Pasal 98 ayat (2) PMNA/Ka BPN 3/1997 tentang Ketentuan


Pelaksanaan PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah)
4. PERNYATAAN

Sebelum dibuat akta mengenai


pemindahan hak atas tanah, calon
penerima hak harus membuat
pernyataan yang menyatakan:
a. bahwa yang bersangkutan dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi
pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan
maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

b. bahwa yang bersangkutan dengan pemindahan hak tersebut tidak menjadi


pemegang hak atas tanah absentee (guntai) menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. bahwa yang bersangkutan menyadari bahwa apabila pernyataan sebagaimana


dimaksud pada a dan b tersebut tidak benar maka tanah kelebihan atau tanah
absentee tersebut menjadi obyek landreform;

d. bahwa yang bersangkutan bersedia menanggung semua akibat hukumnya,


apabila pernyataan sebagaimana dimaksud pada a dan b tidak benar.
(Pasal 99 ayat (1) PMNA/Ka BPN 3/1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah)
5. Pembuatan akta PPAT harus dihadiri oleh para
pihak yang melakukan perbuatan hukum yang
bersangkutan atau orang yang dikuasakan olehnya
dengan surat kuasa tertulis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (Pasal 101 ayat
(1)
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan
Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah).
6. Pembuatan akta PPAT harus disaksikan oleh
sekurang-kurangnya dua orang saksi yang
menurut ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku memenuhi syarat untuk bertindak sebagai saksi dalam
suatu perbuatan hukum, yang memberi kesaksian antara lain
mengenai kehadiran para pihak atau kuasanya, keberadaan
dokumen-dokumen yang ditunjukkan dalam pembuatan akta,
dan telah dilaksanakannya perbuatan hukum tersebut oleh
para pihak yang bersangkutan (Pasal 101 ayat (2) Peraturan
Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah).

95
7. PPAT dilarang membuat akta, apabila PPAT
sendiri, suami atau istrinya, keluarganya sedarah
atau semenda, dalam garis lurus tanpa
pembatasan derajat dan dalam garis ke samping
sampai derajat kedua, menjadi pihak dalam
perbuatan hukum yang bersangkutan, baik
dengan cara bertindak sendiri maupun melalui
kuasa, atau menjadi kuasa dari pihak lain.”
(Pasal 23 ayat (1) PP No. 37 Tahun 1998 tentang PJPPAT )

96
8. PPAT wajib membacakan akta kepada para
pihak yang bersangkutan dan memberi penjelasan
mengenai isi dan maksud pembuatan akta, dan
prosedur pendaftaran yang harus dilaksanakan
selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku (Pasal
101 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Agraria /
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun
1997 tentang KetentuanPelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah).
9. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak
tanggal ditandatanganinya akta yang bersangkutan,
PPAT wajib menyampaikan akta yang dibuatkannya
berikut dokumen-dokumen
yang bersangkutan kepada Kantor Pertanahan
untuk didaftar. PPAT wajib menyampaikan
pemberitahuan tertulis mengenai telah
disampaikannya akta sebagaimana dimaksud di atas kepada
para pihak yang bersangkutan (Pasal 40 Peraturan
Pemerintah Nomor
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah).
10. Terhadap perbuatan hukum
pengalihan hak tersebut, maka PPAT wajib
menyampaikan pemberitahuan tertulis
mengenai telah disampaikannya akta
sebagai mana dimaksud di atas kepada
para pihak yang bersangkutan.”
Pasal 40 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah :
11. Sebelum dilakukannya penandatanganan akta jual
beli, PPAT harus terlebih dahulu meminta bukti
pembayaran pajak, ketentuan ini menyatakan:

“Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris hanya dapat


menandatangani akta pemindahan Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan setelah Wajib Pajak menyerahkan
bukti pembayaran pajak”.
Pasal 91 ayat (1) UU No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak
Daerah Dan Retribusi Daerah
Chapter 3
PAJAK-PAJAK DALAM AKTA-AKTA PPAT

CONTOH
AKTA JUAL BELI

Pajak Penjual (PPH)


Pajak Pembeli (BPHTB)
PPAT HARUS MENOLAK UNTUK
MEMBUAT AKTA
(PASAL 39 PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 24
TAHUN 1997 TENTANG
PENDAFTARAN TANAH)
1.Bidang tanah yang sudah
terdaftar atau hak milik atas
satuan rumah susun, kepadanya
tidak disampaikan sertipikat asli
hak yang bersangkutan atau
sertipikat yang diserahkan tidak
sesuai dengan daftar-daftar yang
ada di Kantor Pertanahan.
2.Bidang tanah yang belum
terdaftar, kepadanya tidak
disampaikan :
a. surat bukti sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 24 ayat (1) atau surat
keterangan Kepala Desa/Kelurahan
yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan menguasai
bidang tanah tersebut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
ayat (2); dan

105
b. surat keterangan yang menyatakan
bahwa bidang tanah yang bersangkutan
belum bersertipikat dari Kantor
Pertanahan, atau untuk tanah yang
terletak di daerah yang jauh dari
kedudukan Kantor Pertanahan, dari
pemegang hak yang bersangkutan
dengan dikuatkan oleh Kepala
Desa/Kelurahan
c. salah satu atau para pihak yang akan
melakukan perbuatan hukum yang
bersangkutan atau salah satu saksi,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah, tidak
berhak atau tidak memenuhi
syarat untuk bertindak demikian; atau

107
d. salah satu pihak atau para
pihak bertindak atas dasar suatu
surat kuasa mutlak yang pada
hakikatnya berisikan perbuatan
hukum pemindahan hak; atau

108
e. untuk perbuatan hukum yang
akan dilakukan belum diperoleh
izin Pejabat atau instansi yang
berwenang, apabila izin tersebut
diperlukan menurut
peraturanperundang-undangan
yang berlaku; atau

109
f. obyek perbuatan hukum yang
bersangkutan sedang dalam
sengketa mengenai data fisik dan
atau data yuridisnya; atau
g. tidak dipenuhi syarat lain atau
dilanggar larangan yang
ditentukan
dalam peraturan perundang-
undangan yang bersangkutan.

111
Penjelasan Pasal 39 ayat (1) Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah menyebutkan contoh syarat yang dimaksudkan dalam
huruf g adalah misalnya larangan yang diadakan oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan
Atas Penghasilan Dari Pengalihan
Hak Atas Tanah Dan Bangunan jo Peraturan Pemerintah Nomor 27 TAhun
1996 tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994
tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Pengalihan
Hak Atas Tanah Dan Bangunan untuk membuat akta, jika kepadanya tidak
diserahkan fotocopy surat setoran pajak penghasilan yang bersangkutan.
Atas penolakan itu PPAT harus menyampaikan secara tertulis kepada para
pihak dengan disertai
alasan-alasannya.
Chapter 4

HAL LAIN YANG WAJIB


DIPERHATIKAN PPAT
1.Identitas dari para pihak. PPAT harus
memeriksa kebenaran formil
dari identitas para pihak serta dasar
hukum tindakan para pihak.
2.Jangka waktu berakhirnya hak atas
tanah yang
diperjualbelikan/dijaminkan (karena
jika jangka waktunya berakhir,
tanahnya kembali dikuasai oleh
negara)
3.Harga jual beli harus sudah
dibayar lunas sebelum akta
ditandatangani (konsekuensi dari
UUPA yang berdasarkan kepada
Hukum Adat).
4.Tidak terdapat tunggakan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB).
5.Tanah yang diperjualbelikan harus berada
dalam wilayah kerja PPAT yang bersangkutan
(Terkait dengan kewenangan PPAT dalam hal
pembuatan akta).
Chapter 5

PERKABAN NO 8 TAHUN 2012


PERKABAN NO 8 TAHUN
2012

Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan
Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
2012
24 Tahun 1997 Tentang PENDAFTARAN
TANAH
CONTOH

AKTA JUAL BELI

DARI 8 AKTA PPAT


Chapter 5.1.

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI
Chapter 5.2

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI PPAT
Chapter 4

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI PPATS
CAMAT
Chapter 5

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI PPATS
KEPALA DESA
Chapter 6

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI PPATS
KEPALA KANTOR
PERTANAHAN
Chapter 7

TATA CARA PENGISIAN


AKTA JUAL BELI PPAT
PENGGANTI
Referensi:

BPN/Kantah
Habib Adjie
M.J. Widijatmoko
Udin Narsudin
Lainnya
“ADAB DAN ILMU”
Al Adab Qablal 'Ilm Al 'Ilm Qablal 'Amal

Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang menuntut ilmu syar’i yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan
ikhlas, namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan
mendapatkan harumnya aroma Surga pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-
Hakim, Ibnu Hibban dan selainnya).

Imam Sufyan Ats-Tsauri:


“Mereka tidak menyuruh anak-anak mereka untuk menuntut ilmu hingga mereka mempelajari adab dan beribadah selama dua
puluh tahun.” Imam Ibnul Mubarak mengatakan:
“Adab itu dua pertiga ilmu”.
Do'a Kafaratul Majelis (Penutup Majelis) 

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.

(HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)


Sudirman & Associates Law Firm

Sudirman Law Training Center (SLTC)


“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi
wabarakatuh”

k r o
Syu
n Salam Hormat

Anda mungkin juga menyukai