Pendahuluan: Gejala OK sering dijumpai pada orang dengan skizofrenia. Studi mengenai
evaluasi efek dari gejala-gejala tersebut dalam perjalanan penyakit skizofrenia masih sedikit
Tujuan: Kami bertujuan untuk memberikan gambaran prevalensi dan jenis gejala obsesif-
kompulsif pada pasien dengan skizofrenia.
Metode: Kami mengevaluasi 200 pasien rawat jalan dengan skizofrenia (DSM-V) pada Skala
Gejala Positif dan Negatif (PANSS) dan Yale Brown Obsessive Compulsive Scale (YBOCS).
Peserta dengan atau tanpa gejala obsesif-kompulsif dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin
dan onset munculnya gejala skizofrenia. Analisis yang sesuai dengan perbandingan dan korelasi
dilakukan.
Hasil: Prevalensi gejala obsesif-kompulsif adalah 18,5% (n = 37/200). Obsesi yang paling umum
adalah kontaminasi dan kompulsi berupa membersihkan/mencuci dengan prevalensi masing-
masing 51,35% dan 63,33%. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok
berdasarkan usia, jenis kelamin, status perkawinan, tempat tinggal, usia onset atau total durasi
penyakit skizofrenia.
PENDAHULUAN
1. Distribusi Sampel
2. Karakteristik demografis dari seluruh sampel
3. Prevalensi OK
4. Karakteristik Klinis Seluruh Sampel
5. Dampak pada Gejala Skizofrenia
1. DISTRIBUSI SAMPEL