Anda di halaman 1dari 34

OSMOSIS, DIFUSI, PERGERAKAN AIR DAN

ABSORPSI MINERAL PADA TUMBUHAN


TANAH SEBAGAI SUBSTRAT
 TANAH  Merupakan suatu sistim koloid yang
terdiri atas partikel-partikel halus yang diebut
“MISEL”
 Ukuran Misel = 0,001 s.d 0,1 mikron.
 Misel  Tidak dapat dilihat dengan mikroskop
cahaya
 Sistim Koloid  Dapat diamati dengan efek
Tyndal
 Koloid berupa “sol” bila mengeras berupa “gel”
 Misel dalam sistem koloid tidak bermuatan
 Misel tanah liat umumnya bermuatan negatif (-)
 Sering terikat Kaion : Ca2+, K+, Na+, dan H+
STRUKTUR TANAH
ANAH TERDIRI DARI :
1) Bagian Mineral
2) Bagian zat Organik
3) Bagian Air dan larutan Tanah
4) Bagian Udara dalam Tanah
5) Organisme Tanah

Pengelompokan Tanah Berdasarkan


Ukuran Partikel :
 Pasir Kasar  2.0 mm
Pasir Halus  0,2 mm
Lumpur  0,02 mm
Tanah Liat  0,002 mm
MINERAL DALAM TANAH
Elemen mineral tanah berupa “Oksida”
OKSIDA PERSEN
Al2O3 10,0
Fe2O3 3,6
CaO 1,0
MgO 0,6
K2O 1,7
Na2O 1,7
MnO3 0,8
TiO2 0,1
P2O5 0,9
SO3 0,1
SiO2 76,5

Beyer at al., 2005


ZAT ORGANIK TANAH

• Berasal dari penguraian sisa tumbuhan


• Tanah pasir  Sedikit bahan ornik
• Tanah Pertanian  Kira-kira 25% bahan
organin
• Dalam bahan orgnik terdapat kegiatan
bakteri, jamur dan organisme lainnya
• Di Daerah Tropis kegiatan mikroorganisme
tinggi  Mengubah bahan ornik menjadi zat
anorganik
AIR TANAH DAN LARUTAN TANAH

 Air tanah mengandung segala


macam bahan yang terdapat
dalam tanah
 Air tanah merupakan “Larutan”
Pengelompokan Air Tanah :
a. Air tidak Bebas (Air Kimia)  Terikat secara kimia
dengan partikel anah  Tidak tersedia untuk
tumbuhan
b. Air Higroskopi  Air yang mengelilingi partikel Tanah
c. Air kapiler  Air yang mengisi sela-sela partikel
tanah  Tersedia untuk tumbuhan
d. Air Grafitasi  Air yang mengalir diruang partikel
tanah
UDARA TANAH
• Udara mengisi ruang diantara partikel tanah
• Makin besar partikel tanah makin banyak udara
• Tanah liat + air  Tidak ada ventilasi (ruang)
tempat udara.
• Tanah liat  Airasi buruk bagi tumbuhan
• Keadaan dan sifat udara dalam tanah yang
cukup ventilasinya tidak jauh berbeda dengan
udara di luar tanah.
ORGANISME TANAH

• Orgnaisme tanah berupa : bakteri, ganggang, dan


jamur.
• Organisme tanah (Bakteri, ganggang, dan jamur)
dikenal sebagai “Flora Tanah”
• Protozoa, nematoda, serangga beserta larvanya 
Fauna Tanah
• Organisme tanah biasanya ditemukan di lapisan tanah
bagian atas.
• Tanah yang cukup bahan orgnaik dan ventilasi yan baik
serta suhu sekitar 30 derjat Celcius merupakan kondisi
yang baik bagi flora dan founa tanah
DIFUSI, OSMOSIS, IMBIBISI
DIFUSI

Difusi : Penyebaran molekul suatu zat ke


segala arah dari konsentrasi yang tinggi 
konsentrasi yang rendah hingga mencapai suatu
konsentrasi yang sama

Gas, zat cair, dan Zat Padat  Molekul-


molekulnya ada kecendrungan untuk menyebar ke
segala arah sampai terdapat konsentrasi yang
sama
 Difusi : Padat  Dalam zat cair
 Difusi : Cair  Dalam zat cair
 Difusi : Gas  Dalam Gas
 Difusi : Gas  Dalam zat cair
 Difusi : Cair  Dalam Gas
PERGERAKAN DIFUSI
• Difusi disebabkan adanya energi
kinetis dari molekul
• Sumber energi utama
pergerakan molekul terdapat di
daerah yg banyak molekulnya
(Konsentrasi pekat)
• Arah pergerakan difusi 
Ketempat yang kekurangan
molekul (konsentrasi rendah)
TEKANAN DIFUSI
A. Sudut Pandang Sumber gerakan :
 Daerah konsentrasi tinggi terdapat tekanan
energi yang menyebabkan melekul
menyebar daerah konsentrasi rendah
 Tekanan tersebut dinamakan “Tekanan
Difusi”
B. Sudut pandang Tujuan :
 Tempat tujuan difusi adalah ke daerah defisit
molekul (konsentrasi rendah)
TEKANAN DIFUSI

A B
1 atm 0 atm

A B
1/2 atm 1/2 atm

Catatan : RUANG “A” dan “B” sama besar, Tekanan berbeda


OSMOSIS
Perhatikan Gambar :
 Bejana disekat dengan “Selaput
Prmiable”  Dapat dilalui oleh “Gula”
dan “Air”
 Dalam jangka tertentu  Dalam bejana
tersebut dijumpai larutan gula (sukrosa)
dengan konsentrasi yang sama
 Peristiwa apakah itu ? Difusi atau
Osmosis.

 Simpulan : Karena berdifusinya molekul “air” dan


“Gula” dalam bejana melewati “lubang (Pori)” maka
peristiwa tersebut dinamakan “OSMOSIS”
 “OS” = Lubang; “Movea” = “to Move” = Pindah
OSMOSIS
Perhatikan Gambar !!
 Bejana disekat dengan
selaput “semipermiable” 
Hanya bisa dilalui oleh
molekul “air” saja.
 Setelah dibiarkan dalam
waktu tertentu apa yg terjadi?
 Kapan kejadian tersebut
berhenti ?

Contoh selaput “semipermiable” = membran Sel


TEKANAN OSMOSIS
• Kelebihan “volume” akibat Osmosis
disebut dengan “nilai osmosis” dari
larutan gula.
• Kelebihan “volume” memiliki “berat”
yang menekan ke segala arah
• Tekanan kelebihan volume ke segala
arah tersebut dinamakan 
TEKANAN OSMOSIS
• Tekanan Osmosis = NILAI OSMOSIS
MENGUKUR TEKANAN OSMOSIS

PV = nRT
P = Nilai Osmosis  Satuan “atm”
V = Volume dinyatakan dengan “liter”
n = Jumlah gram molekul zat terlarut
R = Ketetapan gas, yaitu 22,4/273
T = Temperatur Mutlak (kelvin) = 1
derja Celcius = 274 derjat kalvin
Contoh : 10 gr Urea (BM = 60,1) dilarutkan dalam air hingga mencapai
volume 1 ilet (1000 ml). Hitung Nilai Osmosis nya pada suhu 20 derjat
celcius = 293 derjat kalvin
TEKANAN TURGOR
Perhatikan Gamar !!!
Lar.  Kantung selaput semipermiabel berisi
Gula larutan gula 40%
Air  Setelah dibiarkan 5 jam maka akan
Gambar-A terjadi seperti Gambar-B
 Tekanan yang menyebabkan
Setelah 5 jam berkembangnya dinding kantung
(gambar-B) dinamakan “Tekanan
Turgor”

Catatan : “Tekanan Turgor”


lebih rendah dari “Tekanan
Osmosis”
Gambar-B
Difusi, Osmosis Sel Tumbuhan
 Isi Sel (protopalsma) yang masih hidup Merupakan
Suatu Larutan
 Dinding Sel (Selulosa) Bersifat “Permiabel”
 Membran Palasma, sistim membran & Tonoplas
Bersifat “Semipermiabel”
 Sel “Akar” (terutama sel rambut) tumbuhan
memiliki “Protoplasma” dengan konsentrasi Tinggi.
 Semakin jauh Posisi Sel dalam akar, semakin tinggi
Konsentrasi Protoplasmanya
 Air Tanah (Larutan) konsentrasinya lebih rendah
dari Konsentrasi Protoplasma sel akar
ABSORPSI AIR DI AKAR TUMBUHAN

NO=20 C NO=14
C

NO=18 SETELAH 2 JAM NO=10


B B

NO=12
A NO=6
A

Air
NO = Nilai Osmosis Air
OSMOSIS  PLAMOLISIS

Tumpukan Sel

25% Konsentrasi

Air (H2O)

Tumpukan Sel

25% Konsentrasi
Larutan Glukosa 45%)
OSMOSIS  PLASMOLISIS
Plasmolisis

 Plasmolisis 
Lepasnya
Membran sel dari
dinding sel akibat
dari devisit air
 Bisa bersifat
permanen  Sel
akan mati
 Bisa sembuh bila
diberikan larutan
isotonis
OSMOSIS  IMBIBISI
 Imbibisi : Migrasi molekul Air ke benda lain yang
berlubang (pori) akibat perbedaan Nilai
Osmosis, dan kemudian molekul air tersebut
menetap di dalam Zat Tersebut.
 Imbibisi  Imbibere  Menyeludup
 Air yang Masuk  Air Imbibisi
 Zat yang Kemasukan Air  Imbiban
Absorpsi Air dan Transpirasi
 Masuknya Air Tanah + Ion-Ion ke
Akar melalui Rambut Akar 
Dengan cara “Osmosis” dan
“Imbibisi”
 Perjalanan Air pada akar :
Rambut Akar  Sel Korteks 
Endodermis  Jaringan
Pembuluh (Xilem)

KLIK Animasi 
PERJALANAN AIR PADA JARINGAN AKAR
PERJALANAN AIR DALAM TUBUH TUMBUHAN
 Perjalanan air Melalui Pembuluh Xilem
(Trakea)
 Dibantu oleh sel hidup sekitar Xilem
(sel Parenkim)  dikenal dengan
“Teori Vital)
 Adanya pengaruh “Tekanan Akar”
 Pengaruh sistem “Kapilaritas”
pembuluh Trakea (xilem)
 Pengaruh “Adhesi” dan “Kohesi” 
Benang air
 Pengaruh Daya Hisap Daun  Akibat
adanya “Transpirasi”

KLIK ANIMASINYA ???? DISINI


Perjalanan Air di Daun
TRANSPIRASI
 Sebagian besar air yang
diserap tanaman akan
dikeluarkan dalam bentuk
uap air melalui stomata 
“Transpirasi”
 Sebagian kecil air akan
diangkut ke Jaringan lain
tumbuhan :
a. Bunga  Buah  Biji
b. Keprluan Fotosintesis
c. Vakuola, dll.
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA TRANSPIRASI
 Jumlah dan distribusi stomata
 Struktur Stomata
 Jumlah Membuka dan
menutupnya stomata
 Intensitas sinar matahari
 Kelembaban udara
 Kecepatan angin sekitar daun
 Keadaan air tanah

KLIK ANIMASI Transpirasi


MENGUKUR LAJU TRANSPIRASI

POTETOMETER POTOMETER
TITIK LAYU DAN KOEFISIEN LAYU
 Bila keadaan tanah tidak lagi
mengandung air yg cukup untuk
tumbuhan  Tumbuahan akan
layu.
 Layu ada hubungan dengan laju
Transprirasi dengan ketersediaan
air tanah.
 Layu berkaitan dengan
kehilangan turgor pada sel-sel
daun
ARTI PENTING TRANSPIRASI
 Transpirasi tidak dapat dielakkan dan dicegah
 Transpirasi pada tumbuhan merupakan
penguapan yang mengangkut Garam Mineral
(Nutrisi) dari tanah untuk keperluan tumbuhan
 Transpirasi dapat mengurangi temperatur udara
 Tumbuhan yang hidup di Daerah Gurun sangat
sedikit transpirasi  Tanaman Sekulen =
menyimpan air.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai