A B
1 atm 0 atm
A B
1/2 atm 1/2 atm
PV = nRT
P = Nilai Osmosis Satuan “atm”
V = Volume dinyatakan dengan “liter”
n = Jumlah gram molekul zat terlarut
R = Ketetapan gas, yaitu 22,4/273
T = Temperatur Mutlak (kelvin) = 1
derja Celcius = 274 derjat kalvin
Contoh : 10 gr Urea (BM = 60,1) dilarutkan dalam air hingga mencapai
volume 1 ilet (1000 ml). Hitung Nilai Osmosis nya pada suhu 20 derjat
celcius = 293 derjat kalvin
TEKANAN TURGOR
Perhatikan Gamar !!!
Lar. Kantung selaput semipermiabel berisi
Gula larutan gula 40%
Air Setelah dibiarkan 5 jam maka akan
Gambar-A terjadi seperti Gambar-B
Tekanan yang menyebabkan
Setelah 5 jam berkembangnya dinding kantung
(gambar-B) dinamakan “Tekanan
Turgor”
NO=20 C NO=14
C
NO=12
A NO=6
A
Air
NO = Nilai Osmosis Air
OSMOSIS PLAMOLISIS
Tumpukan Sel
25% Konsentrasi
Air (H2O)
Tumpukan Sel
25% Konsentrasi
Larutan Glukosa 45%)
OSMOSIS PLASMOLISIS
Plasmolisis
Plasmolisis
Lepasnya
Membran sel dari
dinding sel akibat
dari devisit air
Bisa bersifat
permanen Sel
akan mati
Bisa sembuh bila
diberikan larutan
isotonis
OSMOSIS IMBIBISI
Imbibisi : Migrasi molekul Air ke benda lain yang
berlubang (pori) akibat perbedaan Nilai
Osmosis, dan kemudian molekul air tersebut
menetap di dalam Zat Tersebut.
Imbibisi Imbibere Menyeludup
Air yang Masuk Air Imbibisi
Zat yang Kemasukan Air Imbiban
Absorpsi Air dan Transpirasi
Masuknya Air Tanah + Ion-Ion ke
Akar melalui Rambut Akar
Dengan cara “Osmosis” dan
“Imbibisi”
Perjalanan Air pada akar :
Rambut Akar Sel Korteks
Endodermis Jaringan
Pembuluh (Xilem)
KLIK Animasi
PERJALANAN AIR PADA JARINGAN AKAR
PERJALANAN AIR DALAM TUBUH TUMBUHAN
Perjalanan air Melalui Pembuluh Xilem
(Trakea)
Dibantu oleh sel hidup sekitar Xilem
(sel Parenkim) dikenal dengan
“Teori Vital)
Adanya pengaruh “Tekanan Akar”
Pengaruh sistem “Kapilaritas”
pembuluh Trakea (xilem)
Pengaruh “Adhesi” dan “Kohesi”
Benang air
Pengaruh Daya Hisap Daun Akibat
adanya “Transpirasi”
POTETOMETER POTOMETER
TITIK LAYU DAN KOEFISIEN LAYU
Bila keadaan tanah tidak lagi
mengandung air yg cukup untuk
tumbuhan Tumbuahan akan
layu.
Layu ada hubungan dengan laju
Transprirasi dengan ketersediaan
air tanah.
Layu berkaitan dengan
kehilangan turgor pada sel-sel
daun
ARTI PENTING TRANSPIRASI
Transpirasi tidak dapat dielakkan dan dicegah
Transpirasi pada tumbuhan merupakan
penguapan yang mengangkut Garam Mineral
(Nutrisi) dari tanah untuk keperluan tumbuhan
Transpirasi dapat mengurangi temperatur udara
Tumbuhan yang hidup di Daerah Gurun sangat
sedikit transpirasi Tanaman Sekulen =
menyimpan air.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH