Anda di halaman 1dari 16

GLASGOW COMA

SCALE ( GCS )
Glasgow Coma Scala adalah
Scala untuk mengukur
kesadaran seseorang
Awalnya banyak digunakan untuk
menilai derajat kesadaran pasien
trauma. Tetapi belakangan GCS
diterapkan untuk menilai fungsi
kesadaran pasien sebab lain seperti
Infeksi, tumor, keracunan maupun
gangguan metabolic
Kelebihan GCS

adalah menggunakan angka-angka, jadi bila


ada penurunan skor, dapat dianggap ada
penurunan derajat kesadaran. Hal ini dapat
dipakai sebagai prediksi kemungkinan
sembuh tidaknya seorang pasien. “Bila nilai
GCS pasien tersebut rendah terus dalam
waktu lama, kemungkinan ia sembuh kecil,
kalaupun sembuh biasanya kemampuan
otak pasienpun menurun
Kekurangan GCS

yaitu tidak dapat digunakan


pada anak berumur kurang
dari 36 bulan.
Tiga Fungsi utama GCS yang
dinilai yaitu
Pertama E :
– yaitu EYE atau Respon membuka Mata (N -
MAX: 4)
Kedua V :
– yaitu VERBAL atau Suara / Kemampuan bicara
(N - MAX: 5)
Ketiga M :
– yaitu MOTORIK yang sama dengan gerakan (N
- MAX: 6)
Tabel
GLASGOW COMA SCALE

Reaksi Membuka Mata ( E )


4 Buka Mata Spontan
3 Buka Mata bila ada rangsangan suara
panggilan
2 Buka Mata bila dirangsang nyeri
1 Tidak Buka Mata walaupun dirangsang
apapun
Reaksi Berbicara ( V )

5 Komunikasi Verbal baik, jawaban tepat


4 Bingung Disorientasi waktu, tempat, orang
3 Dengan Rangsangan hanya ada kata-kata
tetapi tidak berbentuk kalimat
2 Dengan Rangsangan hanya ada suara tetapi
tidak berbentukkata-kata
1 Tak ada Suara dengan rangsangan apapun
Reaksi Gerakan Lengan
/Tungkai ( M )
6 Mengikuti Perintah
5 Mengetahui tempat rangsangan nyeri dengan
menolak rangsangan
4 Hanya menarik bagian tubuhnya bila dirangsang
nyeri
3 Timbul Fleksi (ditekuk) abnormal bila dirangsang
nyeri
2 Timbul ektensi (diluruskan) abnormal bila
dirangsang nyeri
1 Tak ada gerakan dengan rangsangan apapun
Tiap fungsi mempunyai nilai
Maksimal

 EYEnilai maksimalnya  4
 VERBAL nilai maksimalnya  5
 MOTORIK nilai maksimalnya  6
 Dianggap nilai 4 bila mata pasien bias terbuka
lebar dengan spontan dan bila pasien bias diajak
komunikasi.
 Bila dilontarkan pertanyaan dapat menjawab
dengan benar maka Verbalnya dinilai 5.
 Begitu juga MOTORIK, bila pasien dapat
menggerak-gerakkan lengan dan tungkai sesuai
perintah maka nilainya maksimal 6.

Ketiga nilai tersebut selanjutnya dijumlah berarti


pasien dianggap sadar baik bila nilai total GCS
nya 15
Sebaliknya bila semua tidak
merespon
Maka nilainya masing-masing 1 jadi
nilai totalnya 3.
Kalau nilai GCS nya diantara 15 dan 3
berarti kesadarannya menurun.
Penurunan kesadaran ini bias ringan,
sedang atau berat.
Dianggap ringan, bilai nilai total GCS
nya 14 sampai 13 sedang nilai 12
sampai 9 adalah kesadaran menurun
sedang, dan bila kurang dari 9 maka
penurunan kesadaran cukup berat
KOMA
Seperti yang diketahui banyak orang,
pasien tidak dapat dibangunkan dengan
rangsangan sekuat apapun.Pasien hanya
berbaring dengan mata tertutup dan tanpa
gerakan spontan. Hal ini karena terdapat
penurunan fungsi sel-sel saraf disebabkan
kerusakan integritas lapisan konteks otak
atau batang otak
Mati
Mati klinis
 Pada saat pemeriksaan penderita tidak
menemukan adanya fungsi sistem perdarahan
dan sistem pernapasan  Reversibel
Mati biologis
 Kematian sel / jaringan yang sifatnya
menetap. Pada manusia kerusakan paling
cepat terjadi pada otak  Irreversibel

Anda mungkin juga menyukai