Kebudayaan Indonesia
Oleh:
Fazar Adriyansyah (221501026)
Abstract
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya.
Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman seni budaya tersendiri. Pada kondisi
saat ini seni dan kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu
akan seni budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya
luar dan karakter masyarakat Indonesia yang suka meniru.
01
Perkembangan
Sejarah Seni Rupa
Jenis dan Sifat Umum Seni
Rupa Indonesia
Perkembangan Sejarah Seni Rupa
● Sejarah seni rupa memberikan gambaran tahap demi tahap atau
masa demi masa peristiwa terjadinya penciptaan karya visual dahulu
dan sekarang.
● Kajian sejarah seni rupa menunjuk bahwa seni rupa suatu bangsa
tidak dapat berkembang kalau tidak mendapat pengaruh dari luar.
Perkembangan selalu menunjukan sebagai suatu pertumbuhan dari
awal kemudian tumbuh, akhirnya mencapai titik puncak atau
dengan istilah seni klasik.
● Oleh karena itu di dunia ini tidak ada yang abadi, maka pencapaian
puncak inipun akan mengalami saat terakhirnya, pada suatu saat
akan mengalami kelahirannya kembali (renaissance).
Jenis Seni Rupa
Murni Terapan
● mengutamakan segi keindahan juga ● diciptakan dengan tujuan utama
keunikan dalam hasil karyanya memberi nilai fungsi atau nilai
guna sebagai benda dibandingkan
● digunakan untuk sarana nilai estetisnya
meningkatkan kebahagiaan
seseorang dengan menggunakan ● memiliki dua fungsi yaitu fungsi
unsur keindahan ataupun unsur individual baik fisik dan
estetika di dalam suatu karya seni emosional serta fungsi sebagai
rupa sarana yang bermanfaat bagi
lingkungan sekitar
Sifat Umum Seni Rupa Indonesia
01 Tradisional 02 Progresif
Bentuk berpegang pada kaidah Dikembangkan dengan
turun temurun pengaruh kebudayaan luar
05 Non Realis
Bersifat perlambangan jika
dengan latar agama asli
02
Seni Rupa Masa
Prasejarah Indonesia
Zaman Batu dan
Zaman Logam
Periodisasi Zaman Batu
Seni Patung
Patung nenek moyang dan penolak bala bergaya non realistis yang
terbuat dari batu atau kayu
Seni Lukis
Lukisan pada dinding goa untuk keperluan magis dan ritual
03
Seni Rupa Masa
Tradisional Indonesia
Periode Hindu dan
Budha
Seni Rupa Indonesia Masa Hindu
Akulturasi Ciri-ciri
Melalui proses akulturasi secara ● Bersifat Feodal (berpusat di
bertahap dengan kurun waktu yang istana)
lama
● Bersifat Sakral (media upacara
● Peniruan agama)
● Penyesuaian ● Bersifat Konvensional (bertolak
pada satu sumber)
● Penguasaan
● Hasil Akulturasi budaya Indonesia
dengan India
Karya Seni Rupa Hindu
Candi Pura
Puri
Patung
Seni Rupa Indonesia
Masa Budha
• Dipengaruhi agama budha.
• Karya seni media berupa arca, relief,
lukisan tokoh budhist terkenal.
• Berasal dari india namun penggayaan
lebih banyak dipengaruhi oleh China.
04
Seni Rupa Masa Madya
(Islam)
Seni Rupa Indonesia Masa Madya
Akulturasi Ciri-ciri
Dibawa oleh pedagang India, Persia, ● Bersifat Feodal (berpusat di
dan Cina pada abad ke 7 masehi istana)
● Sangat dipengaruhi kesenian pra-
Menyebarkan agama sekaligus
memperkenalkan kebudayaannya islam
● Berfungsi sebagai media dakwah
Dikembangakan oleh empu istana dan
para wali
Karya Seni Rupa Islam
Masjid Istana
Kaligrafi
Makam
05
Seni Rupa Masa
Kontemporer (Modern)
Perintisan, Hindia Molek, Persagi,
Pendudukan jepang sampai
Kemerdekaan
Seni Rupa Indonesia Masa Madya
Golongan
Terbagi menjadi 4 kelompok besar yaitu orang asing, orang belanda,
orang pribumi dan orang tionghoa
Masa Persatuan Ahli Gambar Indonesia
Didirikan tahun 1938, bertujuan agar para seniman Indonesia dapat
menciptakan karya seni yang kreatif dan berkepribadian Indonesia: Memiliki
ciri khas:
• Mengedepankan nilai psikologi
• Mengangkat tema perjuangan
• Tidak terikat objek alam
• Mengedepankan kepribadian Indonesia
• Dilandasi semangat keberanian
Beberapa tokoh dalam periode PERSAGI
- S. Sudjojono - Agus Djaya Suminta
- Otto Djaja - Emiria Soenassa
- Abdul Salam
Masa Pendudukan Jepang
Ciri-ciri:
Ciri-ciri: