Anda di halaman 1dari 27

Membangun Paradigma Baru

Pidana & Pemidanaan Melalui KUHP Baru

H a r k r i s t uti H a r k r i s n ow o
F a k ul t a s Huk um Un i ve r s i t a s In do ne s i a
Landasan Pikir KUHP mengenai
Pidana & Pemidanaan
• Pandangan Retributif/Pembalasan/Lex Talionis sudah harus ditinggalkan
• Kearifan lokal/local wisdom perlu mendapat tempat  menggali nilai-nilai
tradisional
• Ketidaksesuaian lagi pandangan yang mengedepankan PENJARA sebagai
pidana yang paling tepat dan dominan dalam pemidanaan  Alternatif Penjara
• Overcrowding di Lembaga Pemasyarakatan harus dikurangi melalui perubahan
dalam aturan tentang pidana
• Kondisi faktual memerlukan pendekatan yang mengetengahkan penyelesaian
konflik tanpa penghukuman
• Jenis Pidana & Tindakan tidak dapat disamakan bagi orang dewasa, Anak &
Korporrasi
@ harkrisnowo 2023
Novelty dalam Pidana & Pemidanaan

Tujuan Pemidanaan

Pedoman Pemidanaan

Double-track System: Pidana &


Tindakan

Alasan Pemberat, Pembenar & Pemaaf

Kategori Dewasa, Anak & Korporasi


@ harkrisnowo 2023
Tujuan Pemidanaan

Pencegahan

Pemasyarakatan/Rehabilitasi

Penyelesaian Konflik,
Pemulihan Keseimbangan &
Penciptaan Rasa Aman & Damai

Penumbuhan Penyesalan Terpidana.


@ harkrisnowo 2023
Pidana & HAM (Pasal 52)
• Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk menderitakan dan
merendahkan derajat manusia
• [Convention against Torture and other Cruels, Unusual and
Degrading Treatment or Punishment (CAT), UU no. 5 tahun
1998

@ harkrisnowo 2023
Pedoman Pemidanaan

Kewajiban Hakim

Faktor-faktor yang harus


dipertimbangkan Hakim
Pedoman untuk tidak menjatuhkan
Pidana Penjara
Pemaafan Peradilan (Judicial
Pardon)

@ harkrisnowo 2023
Kewajiban Hakim:
Menegakkan Hukum & Keadilan
Pasal 53

Bila ada pertentangan


antara Hukum &
Keadilan?
KEADILAN yang
diutamakan
HUKUM KEADILAN

nowo 2023
Faktor2 yang Harus Dipertimbangkan Hakim
a. bentuk kesalahan pelaku Tindak Pidana;
b. motif dan tujuan melakukan Tindak Pidana;
c. sikap batin pelaku Tindak Pidana;
d. Tindak Pidana dilakukan dengan direncanakan atau tidak;
e. cara melakukan Tindak Pidana;
f. sikap dan tindakan pelaku sesudah melakukan Tindak Pidana;
g. riwayat hidup, keadaan sosial, dan keadaan ekonomi pelaku Tindak Pidana;
h. pengaruh pidana terhadap masa depan pelaku Tindak Pidana;
i. pengaruh Tindak Pidana terhadap Korban atau keluarga Korban;
j. pemaafan dari Korban dan/atau keluarganya; dan/atau
k. nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat.
@ harkrisnowo 2023
Pemaafan Peradilan/Judicial Pardon
Pasal 54 ayat (2)

 Hakim dapat memutus perkara tanpa menjatuhkan pidana atau


tanpa mengenakan tindakan dengan mempertimbangkan:
 Ringannya perbuatan
 Keadaan pribadi pelaku
 Keadaan pada waktu dilakukan Tindak Pidana
 Keadaan yang terjadi kemudian
 Segi keadilan dan kemanusiaan
 Latar belakang:
 Berangkat dari pelbagai kasus tindak pidana yang ringan di masa
lalu, akan tetapi tetap dijatuhi pidana
 Memberi ruang bagi Hakim untuk memaafkan terdakwa untuk
kasus-kasus ringan
@ harkrisnowo 2023
Kategori Pidana & Tindakan

Orang
Anak Korporasi
Dewasa

Pidana Pidana Pidana

Tindaka Tindaka Tindaka


n n n
@ harkrisnowo 2023
Jenis Pidana untuk Dewasa

Pidana Pokok: Pidana Tambahan: Pidana Khusus


• pidana penjara • pencabutan hak tertentu • Pidana mati selalu
• pidana tutupan • perampasan barang diancamkan secara
• pidana pengawasan tertentu dan/tagihan alternatif
• pidana denda • pengumuman putusan • Dapat dijatuhkan
• pidana kerja sosial hakim dengan percobaan
• pembayaran gantirugi; 10 thn
• pencabutan izin
tertentu;
• pemenuhan kewajiban
adat setempat
@ harkrisnowo 2023
Pidana Penjara sedapat mungkin
tidak dijatuhkan dalam hal misalnya.....

a. terdakwa adalah Anak;

b. terdakwa berusia di atas 75 tahun;

c. terdakwa baru pertama kali melakukan Tindak Pidana;

d. kerugian dan penderitaan Korban tidak terlalu besar;

e. terdakwa telah membayar ganti rugi kepada Korban;

f. terdakwa tidak menyadari akan menimbulkan kerugian yang besar;

g. tindak pidana terjadi karena hasutan yang sangat kuat dari orang lain;
@ harkrisnowo 2023

h. Korban tindak pidana menyebabkan terjadinya Tindak Pidana tersebut;...


Pengecualian...

Ketentuan pada ayat (1) tidak berlaku bagi Tindak Pidana yang:

Diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;


 Diancam dengan pidana minimum khusus;
 Sangat membahayakan atau merugikan masyarakat; atau
 Merugikan keuangan atau perekonomian negara.

@ harkrisnowo 2023
Strategi Baru: Alternatif Pidana Penjara
Merupakan ‘cara’ melaksanakan pidana penjara atau strafmodus

Menjadi alternatif atas ‘Pidana Penjara Singkat’ yang dinilai tidak memiliki efektivitas

Bentuk : Denda, Pidana Pengawasan dan Pidana Kerja Sosial

Dengan Tujuan:
Mengurangi penjatuhan pidana penjara Mengurangi prison Overcrowding
Mengurangi efek buruk dari pidana perampasan kemerdekaan
Memberi kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dan membantu terpidana
menjalankan kehidupan sosial yang bermanfaat
Mengurangi pola pikir bahwa pidana dijatuhkan untuk pembalasan
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara

Pidana Kerja Pidana


Pidana Denda
Sosial Pengawasan

@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (1)

Pelaku Tindak Pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara di


bawah 5 tahun dapat dijatuhi:

A. Pidana Denda maksimal kategori V dan minimal kategori III,


dengan syarat:

Tindak Pidana tidak mengakibatkan Korban,


Korban tidak mempermasalahkan; atau
bukan pengulangan Tindak Pidana.

Atau.....
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (2)
B. Pidana Kerja Sosial jika Hakim akan menjatuhkan pidana penjara
kurang dari 6 bulan atau Denda Kategori II setelah mempertimbangkan:
• pengakuan terdakwa;
• kemampuan kerja terdakwa;
• persetujuan terdakwa sesudah dijelaskan mengenai tujuan dan segala
hal yang berhubungan dengan pidana kerja sosial;
• riwayat sosial terdakwa;
• pelindungan keselamatan kerja terdakwa;
• agama, kepercayaan, dan keyakinan politik terdakwa; dan
• kemampuan terdakwa membayar pidana denda.
@ harkrisnowo 2023
Kebaruan Aturan tentang Pidana Penjara (3)
C. Pelaku Tindak Pidana yang hanya diancam dengan
pidana penjara maksimal 5 tahun:

- Dapat dijatuhi Pidana Pengawasan


- Disertai syarat Umum dan syarat Khusus

@ harkrisnowo 2023
DENDA: 8 Kategori Besaran
KATEGORI BESARAN MAKSIMAL (Rp.)
I 1 Juta
II 10 Juta
III 50 Juta
Minimum
Rp. 50.000 IV 200 Juta
V 500 Juta
VI 2M
VII 5M
VIII 50 M

@ harkrisnowo 2023
Pedoman Penjatuhan Pidana Denda....
Hakim wajib mempertimbangkan kemampuan, penghasilan dan pengeluaran
terdakwa yang nyata, namun tidak mengurangi penerapan minimum khusus
pidana denda
Dapat dibayar dengan cara mengangsur
Wajib dibayar dalam jangka waktu tertentu
Jika tidak dibayar dalam waktu yang ditentukan, kekayaan/pendapatan
terpidana dapat disita dan dilelang oleh jaksa untuk melunasi pidana denda
Jika penyitaan dan pelelangan kekayaan/pendapatan tidak cukup/ tidak
mungkin, diganti dengan pidana penjara, pidana pengawasan, atau pidana
kerja sosial asalkan denda tersebut tidak melebihi denda kategori II.
@ harkrisnowo 2023
TINDAKAN bagi Orang Dewasa

Tindakan yang dapat dikenakan Tindakan bagi penyandang


bersama pidana pokok disabilitas mental/intelektual
a. konseling; a. rehabilitasi;
b. rehabilitasi; b. penyerahan kepada
seseorang;
c. pelatihan kerja;
c. perawatan di lembaga;
d. perawatan di lembaga;
dan/atau d. penyerahan kepada
pemerintah; dan/atau
e. perbaikan akibat Tindak
Pidana. e. perawatan di rumah sakit
jiwa.
Pidana & Tindakan bagi Anak

Pidana Pokok Pidana Tambahan Tindakan


• A. Pidana Peringatan • A. Perampasan • Pengembalian kepada
• B. Pidana dengan syarat: keuntungan yang orang tua/orang tua asuh;
1. Pembinaan di luar diperoleh • Penyerahan kepada
lembaga; • B. Pemenuhan pemerintah;
2. Pelayanan masyarakat; kewajiban adat • Penyerahan kepada
atau seseorang;
3. Pengawasan. • Perawatan di RSJ;
• C. Pelatihan kerja; • Perawatan di lembaga;
• D. Pembinaan dalam • Kewajiban ikut pendidikan/
lembaga; dan latihan yang diadakan
• E. Pidana Penjara. oleh pemerintah/lembaga
swasta;
• Pencabutan SIM; atau
• Perbaikan akibat tindak
@ harkrisnowo 2023
pidana
Pidana & Tindakan bagi Korporasi
Pidana Pokok Pidana Tambahan Tindakan
• Denda • pembayaran ganti rugi; • pengambilalihan Korporasi;
• perbaikan akibat Tindak Pidana; • penempatan di bawah pengawasan;
• pelaksanaan kewajiban yang telah dan/atau
dilalaikan; • penempatan Korporasi di bawah
• pemenuhan kewajiban adat. pengampuan.
• pembiayaan pelatihan kerja;
• perampasan Barang atau
keuntungan yang diperoleh dari
Tindak Pidana;
• pengumuman putusan pengadilan;
• pencabutan izin tertentu;
• pelarangan permanen melakukan
perbuatan tertentu;
• penutupan seluruh/sebagian tempat
usaha dan/atau kegiatan Korporasi;
• pembekuan seluruh/sebagian
kegiatan usaha Korporasi; dan
• pembubaran Korporasi.
@ harkrisnowo 2023
Pidana Denda untuk Korporasi
 Pidana denda untuk Korporasi dijatuhi minimal kategori IV, kecuali
ditentukan lain oleh Undang-Undang.
Dalam hal Tindak Pidana yang dilakukan diancam dengan:
a. pidana penjara di bawah 7 tahun, denda maksimal kategori VI;
b. pidana penjara 7- 15 tahun, denda maksimal kategori VII;
c. pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama
20 tahun, denda maksimal kategori VIII.

@ harkrisnowo 2023
Pemidanaan terhadap Korporasi wajib
mempertimbangkan
a. tingkat kerugian atau dampak yang ditimbulkan;
b. tingkat keterlibatan pengurus yang mempunyai kedudukan fungsional
Korporasi dan/atau peran pemberi perintah, pemegang kendali,
dan/atau pemilik manfaat Korporasi;
c. lamanya Tindak Pidana yang telah dilakukan;
d. frekuensi Tindak Pidana oleh Korporasi;
e. bentuk kesalahan Tindak Pidana;
f. keterlibatan Pejabat;
g. nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat;
h. rekam jejak Korporasi dalam melakukan usaha atau kegiatan;
i. pengaruh pemidanaan terhadap Korporasi; dan/atau
j. @ harkrisnowo
kerja2023 sama Korporasi dalam penanganan Tindak Pidana
Epilog...
• Perubahan paradigma pidana & pemidanaan dalam KUHP
memperhatikan perkembangan internasional dan kearifan lokal
• Konsep-konsep yang diajukan (e.g. judicial pardon, pidana kerja sosial,
tindakan, pidana mati dengan percobaan) merefleksikan kepedulian para
perancang atas kondisi aktual
• Diperlukan adanya pelatihan khusus bagi APH mengenai perubahan
paradigma ini dan koordinasi antar lembaga
• Pemerintah harus merekrut pegawai baru utk menjadi Pembimbing
Kemasyarakatan
• Diperlukan adanya kolaborasi dengan akademisi dan pegiat sosial baik
untuk melakukan pelatihan maupun penelitian
@ harkrisnowo 2023
Terima Kasih

@ harkrisnowo 2023

Anda mungkin juga menyukai