Anda di halaman 1dari 28

URBANISASI

SERTA POPULASI DENGAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN

Minggu 12
Anggota
Kelompok:

Mega Srihandayani Miftahul Qoriah Putri Aulia Rachmah


(08171039) (08171041) (08171061)
Urbanisasi Dalam Konteks Kependudukan

Perbedaan Urban dan Urbanisasi

Populasi dan Daya Dukung OUTLINE


Lingkungan Perkotaan
Populasi dan Perubahan Tata
Guna Lahan
Urbanisasi Dalam Konteks Kependudukan
Urbanisasi Dalam Konteks Kependudukan

Masalah yang timbul akibat urbanisasi


Kepada
tan
Pendu
duk

Krisis
Lahan

Pengan
gguran

Dan
lain-
lain
Urbanisasi dalam Konteks Kependudukan

Faktor yang mempengaruhi Urbanisasi:

• Kehidupan yang lebih modern • Lahan pertanian yang semakin sempit


• Sarana prasarana yang lengkap • Tidak cocok dengan budayanya
• Banyaknya lapangan pekerjaan • Pengangguran
• Pendidikan. • ingin memiliki penghasilan yang lebih
baik.
Urbanisasi Dalam Konteks Kependudukan

Perbedaan Urbanisasi di Negara Maju dan


Berkembang
Negara Industri Maju Negara Berkembang

Industri merupakan titik tolak terjadinya Urbanisasi merupakan titik tolak


urbanisasi terjadinya industri
Pertumbuhan penduduk Kota meningkat Pertumbuhan penduduk kota meningkat
lebih lambat cepat
Pertumbuhan kota relatif lebih imbang Urbanisasi tidak terbagi secara merata
Perbedaan Urban dan Urbanisasi
Pengertian Urbanisasi

Urbanisasi

Urbanisasi adalah suatu proses


perubahan dari desa ke kota yang
meliputi wilayah/daerah beserta
masyarakat di dalamnya dan
dipengaruhi oleh aspek- aspek fisik
atau morfologi, sosial, ekonomi,
budaya, dan psikologi
masyarakatnya.
Pengertian Tentang Kota

Menurut Ilmu Ekonomi,


Kota merupakan pusat atau tempat
Secara Arsitektural,
bertemunya kegiatan-kegiatan
Kota merupakan suatu ruang yang sebagian
produksi, distribusi dan konsumsi
terbesar merupakan daerah terbangun dengan
kebutuhan hidup manusia.
segala fasilitas penunjang dan pelayanannya.

Secara Geologis, Menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri No. 2


Kota merupakan wilayah dengan Tahun 1984 Tentang Pedoman Penyusunan
sejumlah penduduk, yang berpola Rancangan Kota, kota adalah pusat
pikir lebih rasional dan kontrol sosial pemukiman dan kegiatan penduduk yang
kecil. mempunyai batasan wilayah administrasi
Dari Aspek Teknik Sipil,
Kota merupakan suatu area tertentu yang diatur dalam peraturan perundang-
yang dilengkapi dengan jaringan- undangan serta permukiman yang telah
jaringan prasarana lingkungan. memperlihatkan watak dan ciri kehidupan
kekotaan.
Pengertian Tentang Kota

Urban

Urban atau kota adalah wilayah


ruang memilki kegiatan ekonomi
utamanya bukanlah pertanian yang
susunan fungsi kawasan sebagai
tempat pemukiman perkotaan,
pemusatan , dan distribusi
pelayanan jasa pemerintahan.
Perbedaan Urbanisasi dan Urban

Dapat disimpulkan perbedaan dari urbanisasi


dan urban yakni, urbanisasi adalah proses
tebentuknya sebuah kota dari desa, sedangkan
urban adalah keluaran (output) dari urbanisasi.
Populasi dan Daya Dukung Lingkungan Perkotaan
Apa itu populasi ?
Sekelompok organisme sejenis yang menempati ruang tertentu pada waktu
tertentu. Populasi yang ada di suatu daerah akan selalu berubah setiap saat.
Perubahan ini disebabkan oleh perubahan jumlah individu. Semakin banyak
jumlah individu, maka semakin berkurang kemungkinan setiap individu untuk
mendapatkan makanan dan sumberdaya lainnya.

Apa itu daya dukung lingkungan ?


Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perkehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan
keseimbangan antar keduanya
Definisi Daya Dukung Lingkungan

Rata-rata kepadatan suatu populasi atau ukuran


Jumlah organisme atau spesies Daya populasi dari suatu kelompok manusia dibawah
khusus secara maksimum dan
Dukung angka yang diperkirakan akan meningkat, dan
seimbang dapat didukung oleh
suatu lingkungan Lingkunga diatas angka yang di perkirakan untuk menurun
disebabkan oleh kekurangan sumber daya.
n
Jumlah populasi maksimum dari
Jumlah penduduk maksimum
organisme khusus yang dapat didukung
yang dapat didukung oleh suatu
oleh suatu lingkungan tanpa merusak
lingkungan tanpa merusak
lingkungan tersebut.
lingkungan tersebut
Jumlah makhluk hidup yang dapat
bertahan pada suatu lingkungan
dalam periode jangka panjang tanpa
membahayakan lingkungan tersebut
Dampaknya terhadap kota
Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara
mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk
mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang
bagi kelangsungan hidup
Populasi dan Perubahan Tata Guna Lahan
Populasi Penduduk

Populasi
Populasi Penduduk

Kelahiran Kematian Migrasi


Penduduk Penduduk

Kehidupan Pertimbangan
Ekonomi yang
Yang Lebih Kesehatan atau
Baik
Baik Kependidikan
Tata Guna Lahan

Definisi :
Setiap bentuk campur tangan (intervensi) manusia terhadap lahan
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik material maupun
spiritual (Vink, 1975).

Manfaatnya :
• Antar guna lahan yang berdekatan agar tidak saling mengganggu
• Anatar guna lahan yang berdekatan dapat saling menunjang
Tata Guna Lahan dapat Berupa?

Kawasan
Perumahan Kawasan RTH

1 3 5
Kawasan
2 Kawasan
4 Kawasan
Permukiman Perkebunan Perdagangan
dan Jasa
Perlunya Tata Guna Lahan terhadap aspek Kependudukan

• Guna lahan untuk mewadahi penduduk dan segala aktivitasnya.


• Penduduk selalu mengalami dinamika perubahan, sehingga land
use planning disesuaikan dengan dinamika penduduk.
Perubahan Tata Guna Lahan

Perubahan tata guna lahan adalah bertambahnya suatu


penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan yang
lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe tata guna lahan yang lain
dari suatu waktu ke waktu berikutnya, atau berubahnya fungsi suatu
lahan pada kurun waktu yang berbeda (Wahyunto et al., 2001).

Perubahan tata guna lahan di suatu wilayah merupakan


pencerminan upaya manusia memanfaatkan dan mengelola
sumberdaya lahan. Perubahan tata guna lahan tersebut akan
berdampak terhadap manusia dan kondisi lingkungannya.
Contoh sebuah kasus

Telah terjadi alih fungsi lahan yang


disebabkan karena desakan jumlah
penduduk yang terus meningkat sehingga
kebutuhan akan tempat tinggal, fasilitas
umum maupun sarana kerja yang terkait
dengan penggunaan lahan di luar sektor
pertanian.
Kesimpulan

• Urbanisasi memberikan dampak bagi desa maupun kota.


• Masyarakat berhak memiliki kehidupan lebih layak.
• Jika tidak ada kontrol dan persiapan dalam menghadapi terjadinya
urbanisasi, maka lahan-lahan lindung dan kawasan yang tidak
semestinya untuk di tinggali akan terpaksa mau tidak mau untuk
di tinggali akibat sesaknya lahan pemukiman yang ada.
• Dampak negatif dari urbanisasi semestinya dapat di minimalisir
agar masyarakat kota maupun desa dapat mendapatkan
penghidupan yang layak sebagaimana mestiya
Daftar Pustaka
Abbas, A., 2002. Diktat Untuk Kalangan Sendiri : Sosiologi Perkotaan. Padang: Jurusan Sosiologi
Universitas Andalas.
Bintarto, R., 1984. Urbanisasi dan Permasalahannnya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Chadwick, B., 1981. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Semarang: IKIP Semarang Press.
Gallion, A. B. S. E., 1992. The Urban Pattern City Planning and Design. 5th ed. Jakarta :
Erlangga.
Harahap, F. R. ,. S. M., 2013. DAMPAK URBANISASI BAGI PERKEMBANGAN KOTA DI INDONESIA.
Jurnal Society, I(1), pp. 36-40.
Marbun, B., 1990. Kota Indonesia Masa Depan : Masalah dan Prospek. Jakarta: Erlangga.
Nas, D. P., Kota Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek. 2010. 2nd ed. Jakarta: Erlangga.
Blunden, W.R dan J. A Black, 1984. The Land Use/Transport System 2nd Edition. Pergamon
Press, Sydney
Chapin, F. Stuart and Edward J. Kaiser, 1979. Urban Land Use Planning. University of Illinois
Press
Sistem Informasi Profil Daerah Kota Surakarta 2009, Bappeda Kota Surakarta
http://duniabiologi45.blogspot.co.id/2015/03/pengaruh-meningkatnya-populasi-penduduk.html
https://leumburkuring.wordpress.com/tata-ruang-2/animasi-3d/daya-dukung-lingkungan/
http://jdih.menlh.go.id/pdf/ind/IND-PUU-7-2009-PERMEN%20DDL_Combine.pdf
Any
Question?
Thanks

Anda mungkin juga menyukai