Anda di halaman 1dari 12

TERAPI KELUARGA

Ns. Febriyanti., S.Kep., M.Kep


PENGERTIAN TERAPI KELUARGA

Terapi keluarga adalah suatu cara untuk


menggali masalah emosi yang timbul kemudian
dibahas atau diselesaikan bersama dengan
anggota keluarga, dalam hal ini setiap anggota
keluarga diberi kesempatan yang sama untuk
berperan serta dalam menyelesaikan masalah.
Ciri Sistem Keluarga Yang Fungsional
1. Mempertahankan keseimbangan, fleksibilitas, dan
adaptif terhadap perubahan tahap transisi yang
terjadi dalam hidup
2. Masing-masing anggota keluarga menyadari bahwa
masalah emosi merupakan bagian dari fungsi setiap
individu
3. Setiap anggota keluarga mampu mempertahankan
kontak emosi pada setiap generasi
4. Menjalin hubungan erat antaranggota keluarga dan
menghindari menjauhi masalah
Ciri Sistem Keluarga Yang Fungsional
5. Menggunakan perbedaan antaranggota
keluarga yang ada sebagai motivasi
untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kreativitas individu
6. Antara orang dan anak terbentuk
hubungan yang terbuka dan bersahabat
Ciri Disfungsional Keluarga
1. Ketidakseimbangan pola asuh seperti
ibu yang terlalu melindungi atau
sebaliknya
2. Orang tua super atau pasif
3. Pasangan yang tidak harmonis
INDIKASI TERAPI KELUARGA
1. Konflik perkawinan, konflik antarsaudara kandung, konflik
beberapa generasi
2. Konflik antara orang tua dan anak
3. Konflik pada masa transisi dalam keluarga seperti pasangan yang
baru menikah, kelahiran anak pertama, dan masalah remaja
4. Terapi individu yang memerlukan melibatkan anggota keluarga
lain
5. Proses terapi individu yang tidak kunjung mengalami kemajuan
PERKEMBANGAN TERAPI KELUARGA

Sejarah perkembangan terapi keluarga sudah dimulai


oleh Bowen sejak tahun 1945 di klinik Menninger pada
kasus ibu dan anak (Gladding, 2002). Bowen
menerapkan konsep terapi keluarga pada kasus psikiatri
sejak tahun 1954, kemudian diteruskan antara lain oleh
Salvador Minuchin, Jay Haley, Nathan Ackerman, dan
Virginia Satir.
APLIKASI TERAPI KELUARGA
PENGKAJIAN
Dilakukan pengkajian keluarga secara menyeluruh terutama
pola komunikasi dalam keluarga, hubungan interpersonal
antaranggota keluarga, sistem pendukung yang tersedia,
mekanisme koping keluarga dan persepsi keluarga terhadap
masalah.

DIAGNOSIS
Diagnosis yang umum dan sering adalah konflik (gangguan
hubungan interpersonal anak dan keluarga) berhubungan
dengan koping keluarga tidak efektif
APLIKASI TERAPI KELUARGA
TUJUAN JANGKA PANJANG
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah mengacu
pada problem atau masalah yaitu konflik menurun atau
dapat diatasi dan hubungan interpersonal anak dan
keluarga dapat ditingkatkan

TUJUAN JANGKA PENDEK


Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai mengacu pada
etiologi, yaitu koping keluarga efektif
APLIKASI TERAPI KELUARGA
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tindakan keperawatan yang direncanakan dapat berupa hal
sebagai berikut:
1. Sistem pendukung
2. Pendekatan umum untuk semua anggota keluarga
3. Pendekatan individu, meliputi teknik aberasi yaitu
menurunkan stress dengan ekspresi perasaan,
penggunaan penguatan, penggunaan teknik klarifikasi
dan lain-lain
MANFAAT TERAPI KELUARGA
PASIEN
a. Mempercepat proses penyembuhan pasien yang berdampak positif
bagi dinamika keluarga
b. Memperbaiki hubungan interpersonal
c. Menurunkan angka kekambuhan

KELUARGA
d. Memperbaiki fungsi dan struktur keluarga
e. Keluarga mampu meningkatkan pengertian terhadap pasien sehingga
lebih dapat menerima, lebih bertoleransi, dan lebih menghargai pasien
sebagai manusia
f. Keluarga dapat meningkatkan kemampuan dalam membantu pasien
dalam proses rehabilitasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai