Diagram Kotak-Garis

Diagram ini merupakan diagram yang dapat mengetahui persebaran

data amatan berbentuk normal atau tidak. Pada diagram ini,
sebelumnya harus memahami istilah statistik lima serangkai (five
summary statistic), yang terdiri dari :
1. Nilai amatan yang tertinggi dilambangkan dengan max
2. Nilai amatan minimum dilambangkan dengan min
3. Kuartil bawah (K1)
4. Kuartil tengah/median (K2)
5. Kuartil atas (K3)
Dari diagram kotak garis ini, jika amatan menyebar
normal, maka ekor kiri dan kanan relatif sama panjang,
serta letak K2 cenderung ditengah antara K1 dan K3

Contoh:
Misalkan amatan diperoleh setelah diurutkan sebagai
berikut :
4,5,5,6,7,9,9,11,12,15,20
Dari data, diperoleh : Xmax= 20, Xmin= 4, K1= 5,5, K2= 9
dan K3= 11,5.
Bentuk diagram kotak-garisnya adalah sebagai berikut :

K2 K3
K1
Xmin Xmax
 Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran dapat disajikan seperti tabel dibawah ini :
Penghasilan petani dalam ton di Kab. Rokan Hulu Tahun 2006

Bulan
Nama
NO Penghasilan Juli Agustus September Oktober
1 Karet 20,4 27,4 90 20,4
2 Ikan 30,6 38,6 34,6 31
3 Beras 45,9 46,9 45 43,9
Jumlah 96,9 112,9 169,6 95,3
 Diagram Lingkaran
Jumlah penghasilan petani dari bulan Juli sampai Oktober 474,7 ton.
Diagram lingkaran :
Untuk bulan Juli =
Bulan Agustus =
Bulan September =
Bulan Oktober =
 Diagram Lingkaran
PENGHASILAN PETANI DALAM TON DI DAERAH
KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2006

Juli
Agustus
September
Oktober
Dari diagram, dapat ditunjukkan bahwa petani mempunyai
penghasilan tertinggi pada bulan September sebesar 35,37% dan
terendah berada pada bulan Juli sebesar 20,07%
 Diagram Garis
Diagram garis dari tabel diatas dapat disajikan seperti
pada gambar dibawah ini :
160

120
Karet
80 Ikan
Beras
40

0
Juli Agustus September Oktober
Diagram garis menjelaskan bahwa pada bulan Juli penghasilan
tertinggi adalah beras, bulan Agustus juga beras, bulan
September adalah karet, dan bulan Oktober adalah beras.
Diagram ini lebih spesifik tentang penghasilan masing-masing
komoditi yang dihasilkan oleh petani.