PROPOSAL DAN POWERPOINT

SEMINAR PENDIDIKAN
MATEMATIKA
 PROPOSAL SKRIPSI
Proposal terdiri dari:
 Bab I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
 Bab II. Kajian Pustaka
1. Deskripsi Teori
2. Definsi Operasional
3. Kerangka Teori
4. Hipotesis Penelitian
 Bab III.Metodologi
1. Metode dan Desain Penelitian
2. Variabel Penelitian
3. Subjek Penelitian
4. Instrumen Penelitian
5. Prosedur Penelitian
6. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
JUDUL SKRIPSI
 Judul skripsi terdiri dari minimal satu variabel bebas
(model/pendekatan pembelajaran) dan satu variabel terikat
(kemampuan matematis)
 Dalam latar belakang pemilihan judul skripsi, harus termuat
masalah yang menjadi alasan pemilihan judul penelitian
 Kaitan antara masalah dan teori memunculkan hipotesis
penelitian yang menjadi dasar penyusunan skripsi.
 Judul menggambarkan desain penelitian kuantitatif atau
kualitatif.
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

 Disusun dalam Powerpoint

 Terdiri dari isi Proposal Skripsi, ditulis singkat per-point,
bukan isi proposal dipindah semua.
 Banyak slide se-hemat mungkin, dalam pembagian waktu
presentasi (15 menit) dan tanya jawab (30 menit)
 Disajikan dalam tampilan dan pembawaan yang menarik
BEBERAPA KEMAMPUAN MATEMATIS YANG
DAPAT DIJADIKAN VARIABEL PENELITIAN
Kemampuan Kognitif 15. Disposisi Matematis
16. Resiliensi Matematis
1. Pemecahan Masalah Matematis 17. Self-Efficacy Matematis
2. Pemahaman Matematis 18. Kemandirian Belajar
3. Pemahaman Konsep Matematis 19. Konsep Diri
4. Penalaran Matematis 20. Self-Esteem
5. Koneksi Matematis 21. Kecemasan Belajar
6. Komunikasi Matematis 22. Kepercayaan Diri
7. Representasi Matematis 23. Minat
8. Literasi Matematis 24. Motivasi
9. Berpikir Kritis Matematis
10. Berpikir Kreatif Matematis
11. Berpikir Logis Matematis
12. Pembuktian Matematis
13. Kecakapan Matematis
14. Mengajukan Masalah

Kemampuan Afektif
 BEBERAPA MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIS
YANG DAPAT DIJADIKAN VARIABEL PENELITIAN
1. COOPERATIVE LEARNING
a) Student Teams Achievement Division (STAD)

b) Group Investigation

c) Jigsaw (Model Tim Ahli)

d) Team Assited Individualization (TAI)

e) Think pair and share

f) Pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Heads Together)

g) Model pembelajaran Two Stay Two Stray / Dua Tinggal Dua Tamu

h) Pair Check

i) Model Pembelajaran Snowball Throwing

j) Bola Salju (Snowballing)
2. PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
3. PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
4. MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
5. CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
6. PENEMUAN TERBIMBING (DISCOVERY LEARNING)
7. MIND MAPPING
 BEBERAPA PENDEKATAN PEMBELAJARAN
MATEMATIS YANG DAPAT DIJADIKAN VARIABEL
PENELITIAN
1. Pendekatan Konstruktivisme
2. Pendekatan Kontekstual
3. Pendekatan RME (Realistic Mathematic Education)
4. Pendekatan Scientific (Ilmiah)
5. Pendekatan Open-Ended Problem
6. Pendekatan Metakognitif
7. Pendekatan Induktif
8. Pendekatan Deduktif
9. Pendekatan Pemecahan Masalah
10. Pendekatan Spiral
11. Scaffolding
JUDUL
Elpianus Sembiring: 3
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN
PENDEKATAN ILMIAH PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS XI
SMA N 5 MEDAN
Ester:
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DI BIMBINGAN BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH
PADA SISWA SMA BUDI MURNI 3
Rona:
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN
ILMIAH PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS X SMA N 10 MEDAN
Wasti: 2
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN
PENDEKATAN ILMIAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN
PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VIII
SMP DR WAHIDIN S MEDAN
Febrina: 4
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE
JIGSAW DENGAN YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH
PADA MATERI PELUANG DI KELAS XI SMA BUDI MURNI 3

Tomando: 1
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP DENGAN
PENDEKATAN ILMIAH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI
DATAR KELAS VIII

Lenny : 8
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL PADA
MATERI BANGUN RUANG
Elsa : 5
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT
FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA
MATERI LINGKARAN

Vanny: 9
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY
LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN
KONSEP MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG.

Enda : 7
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TPS DENGAN PENDEKATAN ILMIAH UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA
MATERI SPLDV KELAS VIII SMP
Jonathan: 10
PERBEDAAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA ANTARA YANG
MENDAPATKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TPS DENGAN YANG MENDAPATKAN PEMBELAJARAN
PENDEKATAN ILMIAH PADA MATERI TRANSFORMASI KELAS
VII SMP

Agustina:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL TERHADAP
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PADA MATERI BANGUN RUANG.

Frederika:
PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
YANG MENDAPATKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN
SISWA YANG MENDAPATKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL
PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMP
Riris: 11
MENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN
TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
PADA MATERI KUBUS DI KELAS VIII SMP.

Rut:
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI PELUANG DI KELAS
VIII SMP

Juli: 6
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN
MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN
MATEMATIS SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS
BANGUN RUANG.