Proposal Tesis
Oleh:
ELA SALSABIELA
NIM18205054
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., M.Sc.
PROGRAM PASCASARJANA
2018
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Landasan Teori......................................................................................... 7
1. Kemampuan Awal.............................................................................. 7
2. Model Pembelajaran Auditory, Intellectually and Repetition............. 7
3. Pemahaman Konsep Matematis.......................................................... 10
4. Kemampuan Berpikir Kreatif............................................................. 11
B. Penelitian Relevan.................................................................................... 11
C. Kerangka Konseptual................................................................................ 12
D. Hipotesis................................................................................................... 13
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 15
A. Jenis Penelitian................................................................................. 15
B. Desain Penelitian………………………………………………….. 15
C. Populasi dan Sampel........................................................................ 16
1. Populasi...................................................................................... 16
2. Sampel........................................................................................ 16
D. Variabel Dalam Penelitian........................................................................ 17
E. Prosedur Penelitian........................................................................... 18
F. Instrumen Penelitian................................................................................. 21
G. Teknik Analisis Data........................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 26
BAB I
PENDAHULUAN
guru kepada siswa. Konsep menurut Wardani (Depdiknas 2010), adalah ide
mencatat, dan mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini,
1
untuk solusi, estimasi dan hipotesis atau memodifikasi hipotesis dalam
kaitannya dengan kekurangan, memilih dan mencoba salah satu solusi, retrial,
satu cara yang dapat digunakan oleh guru adalah dengan menerapkan model
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas agar penelitian ini lebih terarah dan
terkontrol, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pemahaman konsep matematis
D. Rumusan Masalah
pembelajaran konvensional?
yang diajar dengan model pembelajaran AIR lebih tinggi daripada siswa
konvensional?
yang diajar dengan model pembelajaran AIR lebih tinggi daripada siswa
konvensional?
pembelajaran kovensional?
yang diajar dengan model pembelajaran AIR lebih tinggi daripada siswa
konvensional?
yang diajar dengan model pembelajaran AIR lebih tinggi daripada siswa
konvensional?
9. Tujuan Penelitian
pembelajaran konvensional
konvensional.
3. Pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan awal rendah yang
konvensional.
pembelajaran kovensional?
konvensional?
konvensional?
9. Manfaat penelitian
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
konsep awal yang sudah dimiliki siswa yang berkaitan dengan konsep
baru. Dari proses tersebut ditemukan suatu pengetahuan baru yang dapat
dari tiga aspek, yaitu auditory, intellectually, dan repetition. Teori yang
saat belajar matematika yang terpenting adalah proses belajar siswa, guru
7
sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa, meluruskan, dan melengkapi
a) Auditory
segala jenis bunyi dan kata. Menurut Huda (2014:290), salah satu
b) Intellectually
1) memecahkan masalah
2) menganalisis pengalaman
3) mengerjakan perencanaan strategis
4) melahirkan gagasan kreatif
5) mencari dan menyaring informasi
6) merumuskan pertanyaan
7) menciptakan model mental
8) menerapkan gagasan baru pada pekerjaan
9) menciptakan makna pribadi
10) meramalkan implikasi suatu gagasan
c) Repetition
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.
siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang
dia baca, yang dilihat, yang dialami atau yang dia rasakan.
yang telah melekat dalam hati seseorang dan tergambar dalam pikiran,
konsep secara luwes, akurat, efisien dan tepat. Dalam pemahaman konsep
matematis.
dengan kekurangan, memilih dan mencoba salah satu solusi, retrial, dan
B. Penelitian Relevan
belajar siswa.
Kreatif Serta Disposisi Matematis Siswa Sma”. Hasil penelitian ini adalah
C. Kerangka Konseptual
antaranya adalah proses pembelajaran yang masih terpusat pada guru, kurang
ini berdampak pada hasil belajar siswa dan juga kemampuan berpikir kreatif
(pengulangan). Akibat dari tiga hal penekanan tersebut, siswa akan memiliki
D. Hipotesis Penelitian
pembelajaran konvensional
konvensional.
3. Pemahaman konsep matematis siswa berkemampuan awal rendah yang
konvensional.
pembelajaran kovensional?
konvensional?
konvensional?
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain Penelitian
Eksperimen - X T
Kontrol - Y T
Keterangan:
Y : Pembelajaran konvensional.
berpikir kreatif.
15
Tabel 2. Tabel Winner
Keterangan :
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Nan
2. Sampel
Sampel yang diperlukan dalam penelitian ini dua kelas, yaitu satu
kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol.
1. Variabel
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel
2. Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
1) Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari nilai tes
kritis. Data tersebut diperoleh dari siswa kelas VIII SMPN 2 Nan
2) Data sekunder, yaitu data tentang jumlah siswa dan nilai ujian mid
semester satu SMPN 2 Nan Sabaris. Data tersebut diperoleh dari guru
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
kemampuan awal.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen
individu.
F. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Tes
berpikir kreatif.
kreatif.
4) Menyusun butir-butir soal menjadi bentuk soal tes akhir yang akan
diujikan.
2. Validitas Tes
Suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Validitas yang diuji dalam penelitian ini adalah
validitas isi yaitu cara membuat butir soal harus sesuai dengan kurikulum
tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh
karena itu, materi yang diajarkan tertera pada kurikulum. Maka validitas
dahulu dilakukan uji coba tes. Uji coba dilakukan untuk menentukan daya
uji coba ini adalah siswa yang kemampuannya tidak jauh berbeda
4. Analisis Item
baik, kurang baik, dan soal yang jelek. Dengan analisa soal dapat
mengadakan perbaikan”.
Dalam melaksanakan analisis item ada 3 langkah yang perlu
diselidiki yaitu:
atau sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau
c. Reliabilitas Soal
( )( )
2
n ∑ σb
r 11= 1− 2
n−1 σt
Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data sampel
berdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas ini dapat
dilakukan dengan bantuan software SPSS 20. Jika nilai signifikannya lebih
sampel memiliki varian yang homogen atau tidak. Untuk melakukan uji
homogenitas ini dapat dilakukan dengan bantuan software SPSS 20. Jika
1. Uji Hipotesis
1) H 0 : μB11=μB21
H 1 : μB 11 > μB21
2) H 0 : μ( A ¿ ¿ 1 B 11)=μ( A ¿ ¿1 B21)¿ ¿
H 1 : μ (A ¿ ¿ 1 B11)> μ ¿ ¿ ¿)
4) H 0 : μ B1 B 11=μ B2 B21
5) H 0 : μB21=μB22
H 1 : μB 21> μB22
6) H 0 : μ ( A 1 B12 )=μ ( A1 B 22 )
8) H 0 : μ B1 B 12=μ B2 B22
DAFTAR PUSTAKA
Fardah, Dini Kinati. 2012. Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa dalam Matematika Melalui Tugas Open-Ended Vol.3 No. 2.
FMIPA UNNES.
Siswono, Tatag Yuli Eko. 2010. Leveling Students’ Creative Thinking In Solving
And Posing Mathematical Problem Vol.1 No.1. IndoMS. J.M.E.