Anda di halaman 1dari 7

COMPETENCE

BASED
LEARNING
Kelompok 5
OLD FASHIONED TEACHING
Hasil dari cara mengajar yang lama (teacher centered-berpusat pada
pengajar):
 mendatangkan hasil yang tidak seragam, dimana hanya beberapa peserta
didik yang bisa memberikan hasil yang baik
 Sementara siswa yang lain harus berjuang keras untuk mengimbangi
COMPETENCY BASED
LEARNING
 Adalah suatu system pembelajaran dimana siswa berfokus pada
hasil yang di inginkan oleh masing-masing siswa dengan cara
yang terbaik yang sesuai untuk masing-masing individu
 Peserta didik belajar dengan caranya sendiri untuk mencapai
target yang ditentukan oleh pengajar
 Peserta didik diharapkan dapat mencapai tingkat kompetensi
untuk setiap mata pelajaran atau keterampilan sesuai minat dan
kemampuan mereka
 Partisipasi aktif peserta didik, fokus pada ketrampilan klinik
spesifik secara komprehensif (kognisi, psikomotor, dan sikap), di
fasilitasi oleh instruktur, dan penilaian performa peserta didik
secara langsung
PENERAPAN COMPETENCE
BASED LEARNING
 Tahap 1: Standarisasi
 Setiap prosedur ketrampilan klinik dibagi menjadi beberapa tahapan
utama, dan kemudian tahapan tersebut dibagi lagi menjadi langkah-
langkah yang paling efisien dan aman berdasarkan bukti ilmiah yang
terbaik, sehingga pada akhirnya akan menjadi suatu panduan belajar
beserta daftar tiliknya.
 Tahap 2: Pelaksanaan pelatihan.
 Pelatihan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:
 a. Presentasi oleh instruktur klinik untuk akuisi prosedur.
 b. Demonstrasi oleh instruktur klinik dihadapan para peserta.
 c. “Coaching”: Peserta melakukan prosedur di bawah supervisi instruktur.
 d. Latihan mandiri.
 e. Evaluasi.
PELATIHAN KETRAMPILAN
KLINIK BEDAH
Dilakukan dengan prinsip “ pelatihan berbasis kompetensi” yaitu pola belajar tuntas,
humanistik, pendekatan “adult learning principles”
Dilakukan melalui tahapan-tahapan:
 akuisisi ketrampilan melalui presentasi kuliah instruktur, demonstrasi oleh instruktur pada alat
bantu belajar/ standardized patient (SP) /hewan hidup atau organ hewan
 Proses pendampingan coaching ketika peserta melakukannya pada alat bantu belajar/SP, di
laboratorium ketrampilan klinik, dan
 Pelatihan dengan supervisi maupun mandiri pada pasien-pasien di rumah sakit.
STRATEGI UNTUK
IMPLEMETASI COMPETENCE
BASED LEARNING
 Peserta didik memberikan presentasi mendemonstrasikan apa yang
mereka peroleh dan pelajari
 Merencanakan program pembelajaran selanjutnya dibimbimbing
oleh pengajar
 Menananmkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh
peserta didik untuk mencapai kompetensinya
 Meningkatkan kepercayaan diri peserta didik saat peserta didik
berhasil menguasai kompetensi tertentu
 Pengajar memberikan instruksi yang tepat dan mudah dipahami
 Pengajar memberi umpan-balik setelah memberi penilaian agar
peserta didik dapat mengembangkan diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai