Menjadi faktor utama kejadian kurang gizi apabila asupan gizi tidak
terpenuhi serta adanya riwayat infeksi berulang. Faktor sosial ekonomi,
pemberian ASI dan MP-ASI yang kurang tepat, pendidikan orangtua, serta
tidak memadainya pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi kecukupan
gizi. Kejadian kurang gizi yang berlanjut dan karena kegagalan dalam
perbaikan gizi akan menjadi penyebab pada kasus stunting atau kurang
gizi kronis. Hal ini terjadi karena tidak mampu memenuhi kecukupan gizi
yang sesuai akibat rendahnya pendapatan (Maryunani, 2016).
MANIFESTASI KLINIK
1 2 3 4
1 Gangguan Tumbuh Kembang Status Perkembangan Perawatan Perkembangan
berhubungan dengan (L.10101) (I.10339)
keterbatasan lingkungan Kriteria hasil: Observasi
ditandai dengan pertumbuhan 1. Kemampuan 1. Identifikasi pencapaian tugas
fisik terganggu, tidak mampu melakukan perawatan perkembangan anak
melakukan perawatan diri diri meningkat Terapeutik
sesuai usia, nafsu makan 2. Nafsu makan membaik 1. Motivasi anak berinteraksi
menurun, tampak lesu dengan anak lain
2. Sediakan aktivitas yang
memotivasi anak berinteraksi
dengan anak lain
3. Fasilitasi anak melatih
keterampilan pemenuhan
kebutuhan secara mandiri
(mis.
Makan, sikat gigi, memakai
baju)
Edukasi
1. Jelaskan orang tua tentang
millestone perkembangan
anak dan prilaku anak
Ajarkan anak teknik asertif
Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling, jika
perlu
2 Defisit nutrisi Status Nutrisi Manajemen Nutrisi (I.03119)
berhubungan dengan (L.03030) Observasi
kurangnya asupan Kriteria hasil: 1. Identifikasi status nutrisi
makan ditandai 1. Berat badan 2. Identifikasi makanan yang disukai
dengan berat badan membaik 3. Monitor asupan makan
menurun 10% di 2. Nafsu makan 4. Monitor berat badan
bawah rentang ideal, membaik 5. Terapeutik
nafsu makan menurun, 3. Keluhan sariawan 6. Sajikan makanan secara menarik dan
sariawan. menurun suhu yang sesuai
7. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
8. Berikan suplemen makanan
Kolaborasi
1. Kalaborasi dengan ahli gizi untuk
menetukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan, jika perlu
3 Gangguan integritas Integritas Kulit dan Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
kulit/jaringan Jaringan (L.14125) Observasi
berhubungan dengan Kriteria hasil: 1. Identifikasi penyebab integritas kulit
perubahan status 1. Kerusakan lapisan (mis. perubahan status nutrisi,
nutrisi (kekurangan) kulit menurun penurunan kelembaban)
ditandai dengan 2. Pertumbuhan Terapeutik
kerusakan lapisan rambut membaik 1. Lakukan pemijatan pada area
Kulit penonjolan tulang, jika perlu
2. Gunakan produk berbahan petrolium
atau minyak pada kulit kering
3. Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering.
Edukasi
4. Anjurkan menggunakan pelembab
(mis. Lotion)
5. Anjurkan minum air yang cukup
6. Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
7. Anjurkan meningkatkan asupan
buah dan sayur
8. Anjurkan mandi dan menggunakan
sabun secukupnya
4 Defisit pengetahuan Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan (I.12383)
berhubungan dengan (L.12111) Kriteria Observasi
kurang terpapar informasi hasil: 1. Identifikasi kesiapan dan
ditandai dengan 1. Pertanyaan kemampuan menerima informasi
menanyakan masalah tentang masalah Terapeutik
yang sedang dihadapi, yang dihadapi 1. Sediakan materi dan media
menunjukkan perilaku menurun pendidikan kesehatan
tidak sesuai anjuran, 2. Perilaku sesuai 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
menunjukkan persepsi anjuran sesuai kesepakatan
yang keliru terhadap meningkat 3. Berikan kesempatan untuk
masalah 3. Persepsi yang bertanya
keliru terhadap Edukasi
masalah menurun 1. Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
THANK YOU!!!!