DIIT PENYAKIT HATI DAN

KANDUNG EMPEDU
Trini Sudiarti
Departemen Gizi Kesmas
FKM UI

1
A.Diit Penyakit Hati
1.Fungsi hati
 Hati berperan dlm metabolisme KH,lemak dan protein
 Hati mengubah senyawa dan menyimpan beberapa
mineral Fe dn Cu juga vitamin A,D,E dan K
 Mengatur volume dan sirkulasi darah
 Detoksifikasi obat dan racun
 Kerusakan hati berpengaruh pd fungsi saluran cerna
dapat menyebabkan gangguan gizi

2
 2. Jenis Penyakit Hati (1)
a. Hepatitis
 Hepatitis adalah peradangan yg disebabkan keracunan toksin
ttt atau infeksi virus
 Tanda : demam, anoreksia,rasa mual, muntah, jaundice
 Dapat bersifat akut atau kronis
b. Sirosis hati
 Kerusakan hati menetap
 Penyebab hepatitis kronis,alkohol, penyumbatan saluran
empedu, kelainan metabolisme
 Jaringan hati mengerut dan mengeras, rusak
 Gejala: kelelahan, kehilangan BB, daya tahan tubuh
menurun,gangguan pencernaan, jaundice
 Jika berat dapat asites, hipertensi portal,hematemesis-melena,
berakhir koma hepati
3
3. Tujuan Diit Penyakit Hati
 Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
tanpa membebani fungsi hati
 Cara :
a) Meningkatkan regenerasi jaringan hati,mencegah
kerusakan lebih lanjut
b) Mencegah katabolisme protein
c) Mencegah penurunan BB / meningkatkan BB
d) Mencegah asites,varises esofagus,hipertensi portal
e) Mencegah koma hepatik

4
4. Syarat Diit Penyakit Hati (1)
1) Energi tinggi, diberikan bertahap , 40-45 kkal/kg BB
2) Lemak 20-25 %ET, lemak mudah dicerna/emulsi
 Menggunakan lemak MCT (medium chain
trigliserida)
 Pemberian lemak 45 g dapat mempertahankan fungsi
imun dan proses sintesa lemak
3) Protein tinggi 1,25-1,5 g/kg BB  anabolisme
 Hepatitis fulminan dg nekrosis dan enselofalopati 30-
40 g/hari, sirosis hati 1,25 g/KK BB
 Asupan minimal 0,8-1,0 g/kg BB/hari

5
4. Syarat Diit Penyakit Hati (2)

4) Vitamin dan mineral diberikan sesuai tkt defisiensi

 Suplemen B kompleks, vit C dan K serta Zn dan Fe

5) Na diberikan rendah tgt edema dan asites

6) Cairan diberikan biasa

 Bila mual dan muntah , makanan bubur atau
makanan biasa sesuai kemampuan pasien

6
5. Jenis Diit dan Indikasi Pemberian
5.1.Diit Hati 1
 Pasien dlm keadaan akut ,prekoma dapat diatasi
 Pasien mempunyai nafsu makan
 Protein dibatasi 30 g/hari,lemak mudah dicerna
 Makanan formula enteral dg a amino BCAA
(leusin,valin dan isoleusin)
 Cairan dibatasi 1 l/h bila ada asites dan diuresis
 Diit rendah energi,protein, Fe dan tiamin
 Tgt kondisi dpt diberi Diit Hati GR atau DGR I

7
 5.1.1 Bahan Makanan Diit Hati I (makanan padat)

Bahan Makanan Berat (g) URT

beras 120 4 gelas bubur
telur ayam 50 1 butir
maisena 20 4 sdm
daging 50 1 ptng sdng
sayuran 200 2 gelas
buah 300 3 ptng sedang
margarin 20 2 sdm
gula pasir 100 10 sdm

8
5.1.2. Nilai Gizi Diit Hati I

Zat gizi Jumlah

Energi 1394 kkal
Protein 28 g
Lemak 37 g
Karbohidrat 244 g
Kalsium 271 mg
Besi 11,3 g
Vitamin A 12018 RE
Thiamin 0,5 mg
Vitamin C 271 mg 9
 5.1.3.Pembagian Makanan Sehari
Pagi Siang/malam
beras 30 g 1 gls beras 45 g 1,5 gls
bbr bbr
telur a 50 g 1 butir daging 25 g 0,5 ptg
sayuran 50 g 0,5 gls Sayuran 75 g 0,75 gls
gula psr 10 1 sdm pepaya 100 g 1 ptg
Pukul 10 Gula psr 10 g 1 sdm
maizena 20 g 4 sdm margarin 10 g 1 sdm
Gula psr 40 g 4 sdm Pukul 16.00
pepaya 100 g 1 ptg Gula psr 30 g 3 sdm

10
 5.1.4.Makanan Padat + Formula BCAA
Bahan Makanan Berat (g) URT
beras 100 4 gelas bubur
Formula BCAA 750 3,25 gls
maisena 20 4 sdm
daging 50 1 ptng sdng
sayuran 200 2 gelas
buah 300 3 ptng sedang
margarin 20 2 sdm
gula pasir 25 2,5 sdm

11
5.1.5. Nilai Gizi Diit Hati I (padat)

Zat gizi Jumlah

Energi 1164 kkal
Protein 54 g
Lemak 40 g
Karbohidrat 202 g
Kalsium 395 mg
Besi 12,3 mg
Vitamin A 11468 RE
Thiamin 0,4 mg
Vitamin C 320 mg 12
 5.1.6. Pembagian Bahan Makanan Sehari Diit (padat)

Pagi Pukul 10
F BCAA 250 ml 1,25 gls maisena 20 g 4 sdm
gula psr 10 g 1 sdm gula psr 15 g 1,5 sdm
Pukul 10 pepaya 100 g 1 ptg
beras 50 g 2 gls bbr Pukul
16.00
daging 25 g 1 ptg kcl F BCAA 250 ml 1,25 gls
sayuran 100 g 1 gls Pukul
21.00
margarin 10 g 1 sdm F BCAA 250 ml 1,25 gls
papaya 100 g 1 ptg
13
sedang
5.2. Diit Hati II

 Sebagai makanan perpindahan Diit Hati I kepada

pasien dengan nafsu makan cukup
 Makanan bentuk lunak atau biasa
 Protein 1 g/kg BB, lemak 20-25 % TE, mudah dicerna
 Mkn cukup E,Fe,vit A dan Vit C, kurang Ca & tiamin
 Tgt retensi garam atau air, mkn Diit Hati II Garam R
 Bila asites dan diuresis, diit mengikuti DGR I

14
 5.1.1 Bahan Makanan Diit Hati II (makanan padat)

Bahan Makanan Berat (g) URT

beras 200 4 gelas tim
telur ayam 50 1 butir
maisena 40 8 sdm
daging 100 2 ptng sdng
sayuran 200 2 gelas
buah 300 3 ptng sedang
tempe 50 2 ptg sedang
minyak 25 2 ,5 sdm
gula pasir 70 7 sdm
15
5.1.5. Nilai Gizi Diit Hati II (padat)
Zat gizi Jumlah
Energi 1973 kkal
Protein 53 g
Lemak 55 g
Karbohidrat 318 g
Kalsium 295 mg
Besi 18,8 mg
Vitamin A 26671 RE
Thiamin 0,7 mg
Natrium 194 mg
Vitamin C 271 mg
16
 5.2.1.Pembagian Makanan Sehari Diit Hati II

Pagi Siang/malam

beras 50 g 1 gls tim beras 75 g 1,5 gls

minyak 5g 0,5 sdm bbr
telur a 50 g 1 butir daging 50 g 1 ptg

sayuran 50 g 0,5 gls sayuran 75 g 0,75 gls

gula psr 10 1 sdm pepaya 100 g 1 ptg

Pukul 10 tempe 25 g 1 ptg

maizena 20 g 4 sdm minyak 10 g 1 sdm

gula psr 30 g 3 sdm Pukul 16.00

maisena 20 g 4 sdm

pepaya 100 g 1 ptg Gula psr 30 g 173 sdm

5.3.1. Diit Hati III

 Diberikan sebagai makanan perpindahan Diit II

 Diberikan kepada pasien hepatitis akut (hepatitis
infeksiosa ( A) dan Hepatitis serum ( B )
 Pasien sirosis hati dng nafsu makan baik
 Pasien dapat menerima protein
 Pasien tidak menunjukkan gejala sirosis hati aktif
 Mkn lunak/biasa (cukup E,P, vit , mineral, KH tinggi)
 Makanan sebagai Diit Hati III Garam Rendah I

18
 5.3.1 Bahan Makanan Diit Hati III

Bahan Makanan Berat (g) URT

beras 250 5 gelas tim
telur ayam 100 2 butir
maisena 20 4 sdm
daging 100 2 ptng sdng
sayuran 200 2 gelas
buah 300 3 ptng sedang
tempe 100 4 ptg sedang
kacang hijau 25 2,5 sdm
susu 200 1 gelas
minyak 25 2,5 sdm
19
gula pasir 70 7 sdm
5.3.2. Nilai Gizi Diit Hati I
Zat gizi Jumlah
Energi 2367 kkal
Protein 78 g
Lemak 65 g
Karbohidrat 371 g
Kalsium 676 mg
Besi 28,9 g
Vitamin A 27002 RE
Natrium 298 mg
Thiamin 1,1 mg
Vitamin C 274 mg
20
 5.3.3. Pembagian Bahan Makanan Sehari Diit Hati
III (
Pagi Siang/malam
beras 100 g 1,75 gls beras 100 g 1,75 gls
tim
telur a 50 g 1 btr telur a 25 g 0,5 sdm
sayuran 50 g 0,5 gls sayuran 75 g 0,75 ptg
minyak 5g 0,5 sdm minyak 10 g 1 sdm
gula psr 10 g 1 sdm daging 50 g 1 ptg sdg
susu 200 g 1 gls tempe 50 g 2 ptg sdg
Pukul 10 10 g 1 sdm pepaya 100 ml 1 ptg sdg
Kc hijau 25 g 2,5 sdm Pukul 16.00
gula psr 30 g 3 sdm maisena 20 g 4 sdm
pepaya 100 g 1 ptg sdg gula psr 30 g 3 sdm
21
 5.4. Makanan yang tidak dianjurkan dan
makanan yang dibatasi Diit Hati I/II/III/
DLR I/II/III
Makanan yang dibatasi Makanan yg tidak dianjurkan

Sumber lemak : makanan dan Makanan mengandung teh,

daging berlemak dan santan alkohol atau kopi kental

Bahan makanan bergas; ubi Cara Memesan Diit : Diit Hati

dan kacang merah I/ II / III (DH I /II /III)

Buah dan sayur bergas spt

kol, sawi, lobak, ketimun,
durian dan nangka

22
B. Diit Penyakit Kandung Empedu
1. Pendahuluan
 Cairan empedu mengandung garam empedu dan
kolesterol
 Empedu membantu pencernaan dan absorpsi lemak
serta vitamin A,D,E dan K
 Membantu penyerapan Fe,dan Ca
 Penyakit yang membutuhkan diit khusus adalah
kolelitiasis

23
2. Pengertian Kolelitiasis

 Peradangan kandung empedu yg disebabkan oleh batu

empedu yg menyumbat saluran empedu
 Dapat disertai jaundice, krn cairan empedu berubah
menjadi bilirubin yg berwarna kuning dan masuk
peredaran darah
 Tindakan oprasi dilakukan guna mengeluarkan batu
empedu

24
3. Tujuan Diit

a) Menurunkan BB bila kegemukan, dilakukan secara

bertahap
b) Membatasi makanan yg menyebabkan kembung dan
nyeri abdomen
c) Mengatasi malabsorpsi lemak

25
4. Syarat Diit Kandung Empedu
1) Energi sesuai kebutuhan, kegemukan diit RE
2) Protein 1,00- 1,25 g/kg BB
3) Pada keadaan akut lemak tdk diperbolehkan, kronis
dpt diberi lemak 20-25 % TE, keadaan lemak feces
> 25 g/24 jam dpt diberikan a lemak rantai sedang
4) Dapat diberikan suplemen vitamin larut lemak
5) Serat tinggi (pektin) dpt mengikat asam empedu
6) Hindari makanan yg kembung dan tidak nyaman

26
5. Jenis Diit yg Diberikan
1. Diit Lemak Rendah I
 Pasien kolesistiasis dengan kolik akut
 Makanan buah manis,minuman manis, rendah energi,
lengkap gizi, diberikan 1-2 hr saja
2. Diit Lemak Rendah II
 Keadaan akut dapat diatasi,mual berkurang atau pasien
empedu kronis yg gemuk
 Makanan cincang,lunak, atau biasa
 Makanan rendah E, Ca dan tiamin

27
5. Jenis Diit yang Diberikan (lanjutan)

3) Diit Lemak rendah III

 Pasien penyakit kandung empedu tidak gemuk
 Pasien cukup nafsu makan
 Makanan dapat lunak atau biasa
 Makanan cukup energi dan zat gizi

28
 6. Pembagian Makanan Sehari
Diit Lemak R I,II,III
Bhn Berat (g) URT Berat (g) URT Berat (g) URT
Makanan Diit I DLR I Diit II Diit III
beras 100 4 gls bb 250 5 gls tim
maisena 20 4 sdm
telur a 50 1 btr 50 1 btr
daging 100 2 ptg sd 100 2 ptg sd
tempe 100 4 ptg 100 4 ptg
sayuran 200 2 gls 250 2,5 gls
buah 1000 10 ptg 400 24ptg 200 2 ptg
margarin 10 1 sdm 10 1 sdm
gula psr 100 10 sdm 30 3 sdm 80 8 sdm
Susu sk 20 4 sdm
sirup 400 2 gls DLR II DLR III
29
7. Nilai Gizi DLR I/II/III
Zat gizi DLR I DLR II DLR III
Energi (kkal) 996 1250 2073
Protein (g) 5 56,2 74
Lemak (g) 0 34 34
Karbohidrat (g) 244 187 369
Kalsium (mg) 200 335 700
Besi (mg) 17 21 21,8
Vitamin A(mg) 1100 12248 14049
Tiamin (mg) 0,4 0,7 0,9
Vitamin C (mg) 780 184 143
30