OBAT
Powerpoint Templates
Tujuan 1. Dapat memahami definisi
ekskresi obat
Instruksional 2. Dapat menjelaskan mekanisme
khusus : ekskresi obat dan faktor yang
mempengaruhi
2
ELIMINASI = METABOLISME dan EKSKRESI.
5 99 50
4 91 9,1
3 50 0,99
Reabsorbsi tubular
Sekresi Tubulus
Sekresi tubulus merupakan sistem yang
diperantarai pembawa yang memerlukan
energi
Sistem pembawa ada 2, sistem untuk asam
lemah dan basa lemah
Laju sekresi tergantung pada aliran plasma
ginjal
Aliran plasma ginjal efektif antara 425 s/d 650
ml/mnt
Ikatan protein punya efek sangat kecil terhadap
waktu paruh eliminasi obat yg disekresi aktif
Sekresi tubular
KLIRENS
Cl = k.Vd
K = 0,693
t½
Cl = 0,693. Vd
t½
Hubungan nilai t1/2 dg % obat
yang dieliminasi
Nilai waktu paro % obat yang dieliminasi
0 0
1 50
2 75
3 87,5
4 93,75
5 96,88
6 98,44
7 99,22
Parameter T1/2 eliminasi
• Selama proses ADME berjalan sesuai
orde pertama, t1/2 eliminasi tidak berubah
• Jika dosis dinaikkan, nilai t1/2 berubah
maka farmakokinetik tidak lagi mengikuti
orde pertama tetapi non linear
Mekanisme ekskresi obat oleh
ginjal
Filtrasi : inulin
Filtrasi, sekresi aktif, : PAH, Penisilin G,
tetraetilammonium, N-metilnikotinamid, meperidin
Filtrasi, reabsorbsi pasif : barbiturat, asetaminofen,
fenobarbital, trimetadion, amfetamin
Filtrasi, sekresi aktif, reabsorbsi pasif : salisilat,
probenesid, mekamilamin, kina, tolazolin
Filtrasi, reabsorbsi aktif : gula, asam amino, metabolit
alopurinol
Ekskresi melalui EMPEDU DAN
USUS (ekskresi secara BILIER)
Senyawa yang diekskresi adalah :
• Senyawa BM > 500
• Senyawa dengan gugus polar yang kuat
• Metabolit (konjugat glukoronida)
Ekskresi melalui difusi ataupun transport aktif
Ada 3 sistem transpot : untuk asam organik,
basa organik, zat netral
Contoh obat yang diekskresi ke empedu :
Glikosida digitalis, kolesterol steroid,
indometasin, penisilin, eritromisin,rifampisin
Sirkulasi Enterohepatik