Anda di halaman 1dari 13

M E T O D E G R AV I T Y D A N

K A I TA N N YA T E R H A D A P
S T R U K T U R G E O L O G I D I B AWA H
PERMUKAAN

K E L O M P O K 5
Metode gravity ?
• Salah satu metode eksplorasi geofisika
yang digunakan untuk mengukur variasi
medan gravitasi akibat adanya perbedaan
densitas antar batuan.
• Data percepatan gravitasi setelah melalui
proses pengolahan diperoleh anomali
percepatan gravitasi bumi.
• Biasanya dalam pengerjaan pengukuran
gravitasi ini, dilakukan secara looping
hukum gravitasi newton

• menyatakan bahwa besarnya gaya tarik


menarik antara dua partikel yang massanya m
dan m. dengan jarak antara kedua titik pusat
massanya r. dimana G adalah konstanta
gravitasi 6.67 x 10"nm'/kg'
APLIKASI METODE JOIN INVERSI
SEISMIC GRAVITY UNTUK
IMAGING BAWAH PERMUKAAN
DAERAH GEOLOGI KOMPLEK

Triswan Mardani Ade Surya, Widya Utama, Firman Syaifudin, Lita Novitasari
PENDAHULUAN

1 2 3
Geologi Kompleks adalah suatu kondisi Join inversi seismik travel time dan Metode Join inversi seismik travel time dan
dimana teknik imaging bawah permukaan gravity gravity adalah gabungan dari dua
konvensional tidak mampu bekerja secara merupakan salah satu metode tomografi metode tomography yaitu first arrival travel
maximum. yang time tomography dan gravity inversion..
dapat digunakan untuk mendapatkan
gambaran
dekat permukaan.
METODE

metode data Metode metode joint inversi


seismik seismik seismigrafity

Menggunakan metode talwani


Menggunakan metode finite element Menggunakan model travel time
tomografi dan gravity inversi
Diagram Alir Joint Seismic
Gravity
CONTOH PENERAPAN METODE GAYA
BERAT
HASIL

Gambar 1
Model kecepatan travel time tomografi

Gambar 1(a) dan (b) adalah model kecepatan transfer time tomografi dengan RMS missfit sebesar 86.3 ms.dan 6.7
ms. perbedaan yang signifikan antara kedua model kecepatan di atas khususnya pada resolusi model 1(a)
menggunakan Grid dengan ukuran 65x13 M dengan tujuan mendapatkan gambar1n kasar anomali kecepatan rendah
dan tinggi pada model Selain itu perbedaan yang terlihat dari gambar 3(a) dan (b) yaitu bentuk Anomali kecepatan
yang relatif kecil pada sisi kiri serta nilai kecepatannya lebih besar pada bodi anomali sisi
K a n a n d a r i 3 4 0 0 m / s p a d a To m o g r a f i k k e - 1 m e n j a d i 4 2 0 0 p a d a To m o g r a f i k k e - 3
HASIL

Gambar 2
Model densitas hasil inversi gravity

Gambar 2 adalah model densitas yang dihasilkan dari inversi graffiti memperlihatkan ukuran body kecepatan tinggi
l e b i h t e b a l d i b a n d i n g k a n o l e h m o d e l h a s i l t r a v e l Ti m e t o m o g r a f i
HASIL

Gambar 3
Model kecepatan dan model densitas hasil joint inversi seismik gravity

Model kecepatan gambar 3 yang dihasilkan dari joint inversi Seismic Gravity jika
d i b a n d i n g k a n d e n g a n Tr a v e l t o m o g r a f i g a m b a r 1 t e r l i h a t p e r b e d a a n y a n g s i g n i f i k a n y a i t u
munculnya anomali dengan kecepatan rendah
DAFTAR PUSTAKA
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai