Henoch Schönlein Purpura (HSP) : Pembimbing: Dr. Suherjati, Sp.A Penyaji: Yogta Wirahayu Setya Ningrum 11310409
Henoch Schönlein Purpura (HSP) : Pembimbing: Dr. Suherjati, Sp.A Penyaji: Yogta Wirahayu Setya Ningrum 11310409
(HSP)
Pembimbing:
dr. Suherjati, Sp.A
Penyaji:
Yogta Wirahayu Setya Ningrum
11310409
Os di bawa ke Bidan
Anamnesis
Keluhan semakin Di bawa ke dr.X
bertambah
•Keluhan tambahan :
nyeri perut :
hasil lab seperti di tusuk-tusuk, di sekitar pusar dan
Hb: 8,1 gr/dl
Leukosit : 9,9 10³/mm³
tidak menjalar, tidak membesar (-)
Trombosit : 117 103/mm3 bintik-bintik kemerahan :
sebesar jarum pentul, terutama di kaki ,
gatal (-), nyeri (-)
Nyeri persendian lutuh : tidak bisa berjalan
dan bengkak (-)
Diagnosis :
Anemia dengan Rujuk ke RSUD
Trombositopeni Ciamis
Anamnesis
IGD RSUD
Ciamis
Status Lokalis
Berupa lesi kemerahan dengan diameter bervariasi 0,3-0,7 tersebar
Lesi Kulit
merata di daerah kedua kaki dan tangan
Sulit digerakan terutama articulatio genu dextra et sinistra, edem (-),
Sendi Lutut
bengkak (-),nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Hb: 8,1 gr/dl
Ht : (-)
Leukosit : 9,9 10³/mm³
Trombosit : 117 103/mm3
Diferensial Diagnosis
• Petekie et Purpura: DD -> Henoch Schonlein Purpura
(HSP), Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP),
Sistemic lupus eritematous (SLE), Kawasaki
Syndrome
• Anemia : DD -> Iron Deficiency Anemia (IDA),
Megaloblastik anemia, Aplastic Anemia, Thalasemia.
• Abdominal Pain : DD -> Gastritis, sindrom dispepsia
• Gizi Buruk
• Diagnosis Kerja IGD :Anemia et causa ? +
trombositopeni
• Terapi :
• Infus KAEN 3B – 30 tpm (mikro)
• Paracetamol syr 3x1 cth
• Ranitidin 2x1 mg IV
• Metilprednisolon 2x1/2 tab
• Plan : Pemeriksaan DL, GDS, Widal
Riwayat Perjalanan
Penyakit
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Rabu, 25 Nov 2015
Anamnesis : Demam (-), Badan lemas (+), pucat (+),Nyeri perut sebelah kiri
S
atas(+), Bintik-bintik merah keunguan +), nyeri sendi (+)
Anamnesis : Badan lemas n pucat, nyeri perut kiri atas (+), bintik-bintik
S
kemerahan (+), nyeri sendi (+)
Infus KAEN 3B – 30 tpm , Paracetamol syr 3x1 cth, Prednison 3x1 tab , Transfusi
P Darah 250 ml , Lasix 2x7 mg IV (sebelum dan pertengahan transfusi)
Plan : DL,MDT,OFT, Feritin
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Jumat, 27 Nov 2015
Terapi : Infus KAEN 3B – 30 tpm , Paracetamol syr 3x1 cth, Prednison 3x1,
P Cefadroxil caps 2x250 mg
Plan : Cek DL ulang
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Jumat, 28 Nov 2015
Anamnesis : bintik-bintik kemerahan (+) nyeri perut kiri atas (-) ,nyeri
S
sendi (-)
• Faktor genetik : HLA class II, HLS B35 dan HLADRB1*01, polimorfisme gen
interleukin (IL)-1 , defisiensi komplemen C2
• Imunisasi : typoid , campak, varisela, rubela, hepatitis A dan B
• Obat-obatan : Penisilin, Ampisilin, eritromisin, kina
• Gigitan serangga
• Alergen makanan (susu/coklat, telur dan ikan)
Insidensi dan Epidemiologi
• Anak-anak > dewasa
• Usia 2-14 tahun
• Laki-laki : Perempuan (2:1)
• 13 kasus dari 100.000 anak
Patogenesis
Penyebab
belum dketahui
(obat,
streptococcus,
makanan,
imunisasi,
genetik)
Manifestasi Klinis
.
Diagnosis
• Purpura atau petekie nontrombositopenia (>ekstremitas
inferior) + 1 gejala dari 4 kriteria di bawah :
a. Nyeri abdomen
b. Artritis atau Atralgia
c. Keterlibatan ginjal
d. Histologi : gambaran vaskulitis leukositoklastik atau
glomerulonefritis proliferasi dengan dominasi deposit IgA.
Referensi : European League Againts Rhematism (EULAR), Paediatric Reumatologi International Trials
Organisation (PRINTO), Pediatric Rheumatologi European Society (PRES) 2008
Perbedaan Petekie, Purpura
Purpura Petekie
Diagnosis Banding
• ITP (Immune Trompbositopenic Purpura)
• SLE ( Sistemic Lupus Erythematous)
• Kawasaki Syndrome
Pemeriksaan Penunjang
• Darah Lengkap : Leukositosis, trombositosis, anemia bila terdapat
pendarahan saluran cerna atau hematuri berat, LED dapat
• Urin dippstik untuk mengetahui hematuria atau proteinuria
• Fungsi Ginjal : albumin serum
• ASTO : untuk mengetahui infeksi streptococus
• Radiologi pada HSP :
Foto Abdomen -> Perforasi sal.cerna (gambaran udara bebas)
USG Abdomen -> terlihat penebalan dinding usus dan peristaltik
usus serta berguna untuk mengetahui intususepsi
USG Ginjal : Hidronefrosis
Prognosis
• Pada umumnya baik dan dapat sembuh total dalam
beberapa hari/minggu. Rekurensi terjadi pada 50%
kasus.
• Prognosis buruk ditandai dengan penyakit ginjal
dalam 3 minggu setelah onset.