Anda di halaman 1dari 17

Prinsip Hygiene Sanitasi

Makanan
Disusun Oleh :
6 Prinsip Penerapan Higiene Sanitasi Makanan
1. Pemilihan bahan makanan (P1)
• Bahan makanan dibedakan: bahan makanan mentah
(segar), makanan terolah (pabrikan), makanan siap
santap.
• Ciri -ciri bahan makanan yang baik:
– 1) Hewani: daging ternak, ikan segar, ikan asin,
telur, susu segar.
– 2) Nabati: buah, sayuran, biji-bijian, tepung,
bumbu kering, sayuran berlapis.
– 3) Makanan fermentasi (nabati, hewani).
• Sumber bahan makanan yang baik.
2. Penyimpanan bahan makanan (P2)
• Khususnya untuk mencegah pencemaran oleh
mikroorganisme  perlu dipelajari:
1) sifat dan karakteristik bakteri;
2) cara penyimpanan makanan;
3) hubungan antara suhu dan waktu;
4) administrasi penyimpanan.
3. Pengolahan makanan (P3)
1) Persiapan tempat pengolahan;
2) Persiapan rancangan menu;
3) Peralatan masak;
4) Peralatan makan & minum;
5) Wadah penyimpanan makanan;
6) Sarana penyajian (display);
7) Rak penyimpanan;
8) Peralatan untuk pencucian;
9) Pelindung pencemaran;
10) Fasilitas sanitasi;
11) Pemilihan bahan sortir;
12) Peracikan bahan;
13) Persiapan bumbu;
14) Persiapan pengolahan; dan
15) Prioritas dalam memasak.
• 4. Penyimpanan makanan masak (P4)
• Karakteristik pertumbuhan bakteri pd mknan
masak dipengaruhi:
– 1) kadar air dalam makanan;
– 2) jenis makanan; dan
– 3) suhu makanan.
• Cara penyimpanan makanan masak: wadah, suhu,
holding time.
5. Pengangkutan makanan (P5)
• Pengangkutan bahan makanan;
• Pengangkutan makanan siap santap.
6. Penyajian makanan (P6)
Makanan siap santap harus laik santap, yaitu telah
memenuhi uji organoleptif & biologik. Perlu
diperhatikan:
• Tempat penyajian
• Cara penyajian
• Prinsip penyajian
• Sampel atau contoh
• Penjamah makanan sering menjadi sumber kontaminasi yang utama pada makanan.
Berikut ini contoh perilaku PENJAMAH yang “TIDAK HIGIENIS” :
• Tidak mencuci tangan sebelum memegang makanan, sesudah dari toilet, ssdah
memegang bhn mknan mentah atau terkontaminasi, atau kembali bekerja setelah
istirahat.
• Wadah diletakkan di lantai, kemudian dibawa ke tempat lain yg kontak dgn
makanan atau permukaan tempat makanan.
• Pakaian nampak kotor, tidak rapih, digunakan utk mengelap atau memegang
makanan atau alat makan.
• Makanan jatuh di lantai diambil, dimasukkan kembali ke wadah.
• Memegang makanan tanpa membersihkan tangan, atau tanpa menggunakan sarung
tangan, atau penjepit.
• Pekerja yg influenza tetap bekerja tanpa masker, atau yg luka tangan tanpa
menggunakan sarung tangan karet.
• Membiarkan serangga hinggap di makanan.
• Peralatan yg rusak diperbaiki dengan las atau patri.
• Kebiasaan “ngupil”, garuk-garuk, elus rambut, makan atau merokok sambil bekerja,
dll
Two Content Layout with Table
• First bullet point here Class Group A Group B
• Second bullet point here Class 1 82 95
• Third bullet point here Class 2 76 88

Class 3 84 90
Title and Content Layout with Chart
6

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Series 2 Series 3


Two Content Layout with SmartArt
• First bullet point here Task
• Second bullet point here 1
• Third bullet point here

Group
A
Task Task
3 2
Add a Slide Title - 1
Add a Slide Title - 2
Add a Slide Title - 3
Add a Slide Title - 4
Add a Slide Title - 5
Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai