0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peran anggota tim pelayanan kesehatan haji dan konflik yang terjadi antara karu dan karom saat seorang jamaah ingin ikut kegiatan city tour padahal mengalami tekanan darah tinggi. Konflik tersebut diselesaikan dengan musyawarah antara tim kesehatan, ketua KBIH, TPHI, dan TPIHI serta menjelaskan kembali risikonya kepada jamaah. Jika tetap ingin ikut, jamaah harus men
Dokumen tersebut membahas tentang peran anggota tim pelayanan kesehatan haji dan konflik yang terjadi antara karu dan karom saat seorang jamaah ingin ikut kegiatan city tour padahal mengalami tekanan darah tinggi. Konflik tersebut diselesaikan dengan musyawarah antara tim kesehatan, ketua KBIH, TPHI, dan TPIHI serta menjelaskan kembali risikonya kepada jamaah. Jika tetap ingin ikut, jamaah harus men
Dokumen tersebut membahas tentang peran anggota tim pelayanan kesehatan haji dan konflik yang terjadi antara karu dan karom saat seorang jamaah ingin ikut kegiatan city tour padahal mengalami tekanan darah tinggi. Konflik tersebut diselesaikan dengan musyawarah antara tim kesehatan, ketua KBIH, TPHI, dan TPIHI serta menjelaskan kembali risikonya kepada jamaah. Jika tetap ingin ikut, jamaah harus men
PENGEMBANGAN JEJARING KERJA PELAYANAN KESEHATAN HAJI
PERAN
1. DOKTER – DR. ARINI
2. PERAWAT 2 ORANG – DESSY DAN DESKAR 3. JAMAAH - AGUS 4. ISTRI JAMAAH – DR. AULIA 5. KARU – EKO MAHFUDI 6. KAROM – ALDI 7. KETUA KBIH - CHAIRUDIN 8. TPIHI – ASEP PURKONI 9. TPHI – ASEP AANG 10. TEMAN SEKAMAR – BUDI SANTOSA Karu dan karom sedang mempersiapkan jamaah untuk city tour umroh sunnah yang ke 15 Dokter dan perawat sedang melakukan visitasi rutin ke ruang jamaah Perawat melakukan pemeriksaan TTV Dijumpai jamaah risti an. TN. A, 67 th, dg TD 170/100 mmHg, dengan keluhan pusing namun tetap ingin ikut kegiatan tersebut Tim TKHK menyarankan untuk tidak ikut krn akan menghadapi puncak haji dalam beberapa hari ke depan Karu menyarankan ikut, karom cenderung membiarkan
Sehingga, terjadi konflik
SOLUSI KONFLIK
1. Musyawarah antara Karu, Karom dan TKHK
a. TKH menjelskan resiko yang akan terjadi jika kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan kondisi pasien tersebut b. Melibatkan ketua KBIH,TPHI, dan TPIHI untuk menengahi konflik tersebut c. Jelaskan Kembali kepada jamaah dan keluarga. Ibadah sunnah bisa ditunda dan atau bisa dilakukan jika kondisi pasien normal 2. Jika jamaah tetap ingin ikut, TKH meminta pernyataan Informed Consent yang ditandatangani oleh jamaah dan diketahui oleh karo, karom dan ketua KBIH