Nama pasien • Nama : • Jenis kelamin : perempuan • Usia : • Pekerjaan : - Anamnesis
• Keluhan utama : Nyeri kepala
• Anamnesis terpimpin :pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak ± 1
minggu, nyeri yang dirasakan seperti terikat di daerah dahi dan tengkuk, nyeri awalnya dirasakan di kepala bagian belakang dan menjalar ke kepala bagian depan. Durasi nyeri dirasakan tidak menentu, nyeri hilang timbul, keluhan sering muncul terutama saat bekerja dan nyeri berkurang ketika penderita mengkonsumsi obat anti nyeri, nyeri kepala tidak disertai mual dan muntah. Riwayat penyakit dahulu • Riwayat penyakit serupa : disangkal • Riwayat trauma kepala: disangkal • Riwayat hipertensi : disangkal • Riwayat penyakit jantung : disangkal • Riwayat DM : disangkal • Riwayat stroke : disangkal • Riwayat keluarga : disangkal • Riwayat pengobatan : Bodrex Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan umum Kesan : tampak sakit ringan GCS : E4M6V5 Gizi : baik Tekanan darah : HR : Pernapasan : Suhu : Next…. • Kepala : bentuk bulat, simetris (normochefal) • Mata : conjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-) • Telinga : normal • Thoraks : normochest • Paru : Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-) • Jantung : S1/S2 Reg. Gollap (-/-), murmur (-/-) • Abdomen: peristaltic (+), normal, nyeri tekan, kesan distensi (-) Status neurologis • GCS : E4M6V5 • Leher • Kepala Sikap : baik Bentuk : normochefal Pergerakan : normal Penonjolan : (-) Kaku kuduk : (-) Posisi : ditengah • Fungsi kortikal luhur : normal Pulsasi :(-) • Rangsang menings Kaku kuduk : (-) Kernig sign : (-) Pemeriksaan nervus cranialis • N. I (olfaktorius) : tidak dilakukan • N. II (optikus) : Ketajaman penglihatan : baik / baik Lapangan penglihatan : baik / baik Funduskopi : tidak dilakukan • N. III, IV, VI Celah kelopak mata • Ptosis : -/- • Exoftalmus : -/- Next.. Pupil : • Bentuk/ukuran : bulat, 2,5 mm/ 2,5 mm • Isokor • RCL/RCTL : +/+, +/+ Gerakan bola mata • Parese ke arah : tidak ada • Nistagmus : tidak ada Next… • N. V (trigeminus) : Sensibilitas * N.V1 : normal / normal * N.V2 : normal / normal * N.V3 : normal / normal Motorik * Inspeksi/palpasi (menggigit) : tidak dilakukan * Refleks dagu/masseter : tidak dilakukan * Refleks kornea : +/+ Next… • N. VII ( fasialis) : Kedipan mata : normal Lipatan nasolabialis : normal Sudut mulut : normal Mengerutkan dahi : normal Mengerutkan alis : normal Menutup mata : normal Meringis : normal Mengembungkan pipi : normal Daya kecap lidah 2/3 anterior : tidak dilakukan Next.. • N. VIII ( Vestibulocochlearis ) : tidak dilakukan N. IX/X (glossopharingeus/vagus) :
Posisi arcus pharynng (istirahat/AAH) : simetris
Pendengaran : tidak dilakukan Refleks telan / muntah : + Tes rinne/weber : tidak dilakukan Pengecap 1/3 lidan bagian posterior : tidak dilakukan Fungsi vestibularis : tidak dilakukan Suara : normal
Seruman obturatum : ADS -/- Takikardi / bradikardi : normal
• N. XI (Accecorius) : Memalingkan kepala dengan atau tanpa tahanan : normal Angkat bahu : normal Sikap bahu : normal • N. XII (Hypoglosus) : Defiasi lidah : - Fasikulalisasi lidah : - Atrofi : - Tremor : - Ataxia : - Motorik Ekstremitas Atas Ekstremitas Atas Kanan kiri kanan kiri Pergerakan N N N N Kekuatan 5 5 5 5 Tonus N N N N Refleks fisiologis BPR (N) (N) KPR (N) (N) TPR (N) (N) APR (N) (N) Refleks patologik • Hoffmann – Tromnner : -/- • Babinski : -/- • Chaddock : -/- • Gordon : -/- • Schaerfer : -/- • Oppenheim : -/- Pemeriksaan neurologis lainnya : Lasseque sign : -/- Patrick test : -/- Kontra Patrick test : -/- • Sensorik : normal • Otonom (BAK dan BAB) : normal • Gangguan koordinasi : Tes jari – hitung : normal Tes disdiadokinesia : + • gangguan keseimbangan : Romberg test : + Pemeriksaan penunjang • CT-Scan Resume • pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak ± 1 minggu
• Diagnosis kerja • Diagnosis klinis : • Diagnosis topis : • Diagnosis etiologi : Diagnosa banding Terapi Prognosis • Qua At Vitam : • Qua At sanitionam : Terima kasih….