Anda di halaman 1dari 9

FOCUS GROUP

DISCUSSION

WORKSHOP ISO 14000


JUDUL
NAMA
KELOMPOK KE
LATAR BELAKANG

PT. Gemilang Nusantara merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang


Furniture. Industri furniture merupakan industri yang mengolah bahan baku atau
bahan setengah jadi yang berbahan kayu atau rotan menjadi produk barang jadi
sehingga mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi. Perusahaan ini didirikan
karena permintaan pasar dan potensi pertumbuhan akan produk furniture maupun
mebel di pasar domestik akan terus meningkat, mengingat ketersediaan bahan
baku berupa kayu cukup melimpah di Indonesia.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
 VISI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan furniture no 1 di Indonesia, yang mengedepankan kepuasan konsumen, serta
memperhatikan aspek teknologi dan lingkungan.

 MISI PERUSAHAAN

1. Menggunakan bahan baku pilihan terbaik yang ramah lingkungan dalam pembuatan produk.

2. Menghasilkan produk yang inovatif dengan mengikuti perkembangan zaman modern ini.

3. Memperhatikan keseimbangan antara sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam
proses pembuatan produk hingga pendistribusiannya.

4. Menghasilkan produk yang selalu dapat memuaskan konsumen.

5. Senantiasa melakukan perbaikan sistem produksi.


PERMASALAHAN
• Limbah sisa hasil produksi/ Scrap yang dihasilkan yaitu berupa potongan-potongan kayu maupun
serbuk kayu. Serbuk kayu yang bertebangan sangat mengganggu dan berbahaya bagi pernapasan.
Jika limbah sisa hasil produksi tersebut dibakar maka akan menyebabkan polusi udara, namun jika
dibiarkan atau dibuang ke lingkungan akan terjadi penumpukan dan menyebabkan pencemaran
lingkungan berupa tertutupnya lahan humus, karena proses pembusukan dari scrap memakan waktu
yang cukup lama dibandingkan dengan rasiao scrap tiap produksinya.
• Pencemaran suara yang timbul akibat adanya suara mesin yang digunakan pada saat proses produksi.
• Pembuangan air dari sisa MCK maupun pembersihan fasilitas produksi yang mengandung bahan
kimia menyebabkan pencemaran pada tanah dan pada akhirnya menyebabkan pencemaran air pada
sungai dengan skala yang cukup besar.
• Terdapat sisa oli bekas yang dihasilkan dari mesin produksi. Oli tersebut termasuk dalam limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah tersebut dinilai berbahaya karena sifat dan
konsentrasinya dapat mencemari lingkungan hidup.
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
• Aspek Lingkungan • Aspek Ekonomi
Perusahaan merencanakan pengolahan limbah Meningkatkan siklus perekonomian warga sekitar
seperti sisa kayu atau scrap dengan pabrik dengan mendirikan UMKM yang dikelola
memperhatikan kualitas limbah. oleh masyarakat sekitar. Warga dapat membuka
kantin, indekos yang berada di sekitar area pabrik
• Aspek Sumber Daya Alam
dengan harapan taraf ekonomi masyarakat
Melakukan penghijauan disekitar lokasi pabrik meningkat.
yang pohonnya sudah dipangkas saat pembebasan • Aspek Sosial
lahan sehingga didaerah pabrik tetap terjaga
Perusahaan merencanakan kegiatan sosial yang
keasriannya.
bermanfaat bagi masyarakat sekitar, seperti
• Aspek Tenaga Kerja pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber
Melakukan perekrutan tenaga kerja dari lembaga- daya alam, melakukan aksi sosial dan menjaga
lembaga penyalur tenaga kerja maupun tenaga lingkungan dengan cara melakukan penanaman
kerja yang berasal dari sekitar pabrik yang pohon dan menjaga kebersihan lingkungan bersama
masyarakat di sekitar lingkungan pabrik, serta
membutuhkan pekerjaan.
mengadakan kegiatan kekeluargan seperti family
gathering.
SOLUSI

• Serbuk kayu dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos setelah dicampur dengan limbah-
limbah lain seperti sampah organik, daun-daunan. Pembuatan kompos dari bahan baku
campuran limbah-limbah organik dilakukan dengan proses fermentasi yang memakan waktu
kurang lebih 6 minggu.
• Serbuk kayu dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku etanol yaitu bahan bakar berbasis bio
yang dapat diperbaharui. Proses pengolahan serbuk kayu menjadi etanol secara umum dapat
dilakukan melalui beberapa tahapan proses, yaitu praperlakuan, fraksinasi, sakarifikasi,
fermentasi, pemanenan etanol dan perlakuan terhadap limbah.
• Serbuk kayu dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat HDF (High Density Fibreboard).
SOLUSI
• Potongan kayu sisa produksi dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat produk-produk
lainnya, seperti blockboard.
• Pencemaran suara yang timbul akibat adanya suara mesin yang digunakan pada saat proses
produksi dapat diminimalisir dengan penggunaan APD berupa earplug.
• Pembuangan air yang mengandung bahan bahan kimia dapat digunakan Wastewater Treatment
Plant (WWTP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk menghilangkan zat organik
dan anorganik dari air, sehingga air dapat digunakan kembali.
• Limbah oli yang dihasilkan dari mesin produksi dapat dikelola oleh phak ketiga yang di tunjuk
oleh pabrik yang memiliki izin resmi mengelola limbah dan bertanggung jawab.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai