SUKU BUGIS

(SULAWESI SELATAN)
Kelompok kami terdiri
dari:
1. Karlina Olivia
2.Febryanto
3. Galang N.K
 LETAK GEOGRAFIS
Secara geografis, dewasa ini tanah
Bugis dan Makassar terletak di
Propinsi Sulawesi Selatan, Kawasan
Indonesia Bagian Timur
 ASAL MULA /SEJARAHNYA
Awal Mula Suku Bugis. Bugis adalah
suku yang tergolong ke dalam suku-
suku Deutero Melayu. Masuk ke
Nusantara setelah gelombang migrasi
pertama dari daratan Asia tepatnya
Yunan. Kata "Bugis" berasal dari kata
To Ugi, yang berarti orang Bugis.
AGAMA/SISTEM
KEPERCAYAAN
Masyarakat suku Bugis Makassar
sebelum mengenal Islam sudah lebih
dulu memiliki kepercayaan toriolong
(orang terdahulu) seperti animism,
dinasmisme. Mereka bahkan menyebut
tuha mereka dengan sebutan Dewata
Seuwae
Rumah adat dari Suku
Bugis, yaitu Saoraja.
 KEUNIKANNYA:
Suku Bugis memiliki tradisi sendiri dalam
pindahan rumah, yaitu dengan benar-benar
memindahkan rumah yang sebenarnya tanpa
membongkar. Tradisi ini disebut Mappalette
Bola. Tradisi ini melibatkan puluhan bahkan
ratusan warga kampung untuk membantu
memindahkan rumah ke lokasi yang baru
 BAJU TRADISIONAL
SUKU BUGIS :
°Baju Bodo
Baju bodo merupakan baju khas
wanita suku Bugis. Baju adat
khas Bugis ini memiliki ciri khas,
yaitu berbentuk segi empat dan
memiliki lengan yang pendek
MAKANAN KHASNYA
1. Coto Makassar.
2. Pallu Basa.
3. Pallu Mara.
4. Pallu Ce'la.
5. Sop Saudara.
6. Sop Konro.
7. Nasu Palekko.
8. Pisang Epe
 KERAJINAN NYA:
Sutra dalam bahasa lokal (Bugis)
disebut “sabbe” merupakan hasil
kerajinan tenun yang menjadi
kebanggaan suku Bugis, sehingga
anggota masyarakat masih
menggunakannya sebagai pakaian
adat.
 BAHASA YG DIGUNAKAN:
Bahasa Bugis adalah salah satu
bahasa dari rumpun bahasa
Austronesia yang digunakan oleh
suku Bugis.
 MATA PENCAHARIAN
Mata Pencaharian masyarakat Bugis tersebar
di dataran rendah yang subur dan pesisir,
maka kebanyakan dari masyarakat Bugis
hidup sebagai petani dan nelayan. Mata
pencaharian lain yang diminati orang Bugis
adalah pedagang.
TARIAN:
Jenis senjata tradisional suku Bugis
meliputi: tombak (bessing), trisula (bessing
banranga), kelewang (alameng), keris (tappi),
badik (kawali), perisai (kanna), baju rantai
terbuat dari besi (waju rante), sumpitan
(seppu), tongkat (pantu), jerat tali (tado),
jebakan (jebba) dan jebakan berupa lubang di
tanah (katalang)
SEKIAN DARI
KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH