0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan17 halaman
Perilaku organisasi adalah studi tentang interaksi individu dan kelompok dalam organisasi, mempelajari bagaimana karakteristik individu dan organisasi saling mempengaruhi untuk membentuk perilaku. Perilaku individu dipengaruhi oleh kemampuan, kebutuhan, pengalaman, dan penghargaan; sementara organisasi memiliki hierarki, tugas, wewenang, dan sistem kontrol.
Perilaku organisasi adalah studi tentang interaksi individu dan kelompok dalam organisasi, mempelajari bagaimana karakteristik individu dan organisasi saling mempengaruhi untuk membentuk perilaku. Perilaku individu dipengaruhi oleh kemampuan, kebutuhan, pengalaman, dan penghargaan; sementara organisasi memiliki hierarki, tugas, wewenang, dan sistem kontrol.
Perilaku organisasi adalah studi tentang interaksi individu dan kelompok dalam organisasi, mempelajari bagaimana karakteristik individu dan organisasi saling mempengaruhi untuk membentuk perilaku. Perilaku individu dipengaruhi oleh kemampuan, kebutuhan, pengalaman, dan penghargaan; sementara organisasi memiliki hierarki, tugas, wewenang, dan sistem kontrol.
berkembang dan surut dalam waktu singkat 2. Keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan) 2. Keberanian yang bersifat subjektif Emotional intelligence
Emotional intelligence adalah kemampuan
seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi (baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri), dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mengharmoniskan hubungan komunikasi. Level emosi ENERGI POSITIF (EMOSI POSITIF) ZONA IKHLAS (NAFS MUTHMAINNAH) 1. PENCERAHAN (ENLIGHTMENT):750-1000Hz 2. DAMAI (PEACE):600 Hz 3. MENERIMA (ACCEPTANCE): 350 Hz 4. SEMANGAT (COURAGE) : 200 Hz NAFS AMARAH 5. SOMBONG (PRIDE): 175 Hz 6. MARAH (ANGER): 150 Hz 7. NAFSU (DESIRE): 100 Hz NAFS LAWWAMAH 8. TAKUT (FEAR): 100 Hz 9. SEDIH (GRIEF): 75 Hz 10. APATIS (APATHY): 50 Hz Teknik Management Emosi selama ini dipengaruhi oleh Watak : WATAK INTROVERT : SUPRESSIF (Rugi untuk Diri Sendiri) WATAK EXTROVERT : EXPRESSIF (Rugi untuk Orang Lain) Teknik lebih efektif adalah RELEASE SUPRESSIF (MENEKAN) EXPRESSIF (MENGUMBAR) RELEASE (MENAHAN) Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk mendeterminasi bagaiman akan perilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi. (Thoha , 2007 : 5). Dalam perspektif system pengendalian manajemen, Sokarno, 2002:11, mengemukakan bahwa perilaku organisasi merupakan “crucial” untuk dapat memahami, menjelaskan, memperkirakan dan mempengaruhi/mengubah perilaku manusia yang terjadi di organisasi tempat kerja. Pengertian ini mengandung tiga unsur pengertian yaitu 1) perilaku organisasi mencermati tingkah laku yang kasat mata, seperti diskusi dngan teman kerja, mengoperasikan computer, menyuusun laporan.; 2) perilaku organisasi mempelajari tingkah laku manusia sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok organisasi; 3) perilaku kelompok juga menganalisis perilaku kelompok dan organisasi sendiri. Duncan, (1984 : 7) antara lain : 1. Studi perilaku organisasi termasuk di dalamnya bagianbagian yang relevan dari semua ilmu tingkah laku yang berusaha menjelaskan tindakan-tindakan manusia di dalam organisasi. 2. Perilaku organisasi sebagaimana suatu disiplin mengenal bahwa individu dipengaruhi oleh bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk pelaksanaanya. 3. Walaupun dikenal adanya keunikan pada individu, namun perilaku organisasi masih memusatkan pada kebutuhan manajer untuk menjamin bahwa keseluruhan tugas pekerjaan bisa dijalankan. Gito Sudarmo, (2000 : 4) memberikan defenisi bahwa perilaku keorganisasian adalah merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku, struktur dan proses di dalam organisasi. Menurut Cummings perbedaan yang dimaksud sebagai berikut : 1. Perbedaan antara Perilaku Organisasi dengan Psikologi Organisasi antara lain : psikologi organisasi membatasi konstruksi penjelasannya pada tingkat psikologi saja, akan tetapi Perilaku Organisasi konstruksi penjelasannya berasal dari multi disiplin. Kesamaan keduanya ialah kedua bidang tersebut menjelaskan perilaku orang-orang di dalam suatu organisasi. B. Perilaku Individu dalam Organisasi Karakteristik individu kemampuan seorang individu pada hakikatnya tersusun dari dua perangkat faktor yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan. kepercayaan adalah sikap dimana kita menjunjung tinggi suatu keyakinan yang dianggap benar dan mengikuti sesuatu tersebut karena bernilai kebaikan dan kebenaran, serta dianggap baik dan benar oleh orang banyak, contohnya agama. pengalaman adalah suatu hal yang sudah terjadi, dan tidak akan bisa diulang lagi, Contohnya adalah : Pengalaman berkumpul bersama keluarga, pengalaman pergi ke suatu tempat, dan pengalaman bermain bersama teman di sekolah. penghargaan 1) Kadarisman (2012:1) penghargaan adalah apa yang karyawan terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya. 2) Mathis dan Jackson (2006:424) menyebutkan bahwa penghargaan adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan untuk merekrut, memotivasi, dan mempertahankan orang-orang yang cakap. Karakteristik organisasi hierarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Arti lainnya dari hierarki adalah organisasi dengan tingkat wewenang dari yang paling bawah sampai yang paling atas . Tugas adalah suatu hal yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan, bisa jadi tugas adalah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang atau organisasi untuk diselesaikan
Wewenang merupakan hak dan kekuasaan pemegang jabatan
untuk memilih, mengambil sikap, atau tindakan tertentu dalam melaksanakan tugas, dan mempunyai peranan
tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan
kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri. Reward adalah penghargaan atau apresiasi yang diberikan pada seseorang atas prestasi atau hal positif yang telah dilakukan. Dalam dunia kerja reward biasanya berbentuk bonus sebagai imbalan untuk kinerja atau pemenuhan target perusahaan. Sistim kontrol suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem Perilaku organisasi adalah merupakan ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi. P = F(I,L)
Keterangan : P : Perilaku F : Fungsi I : Individu L :
Lingkungan “Perilaku adalah suatu fungsi dari integrasi antara seorang individu dengan lingkungannya” Jikalau karakteristik individu terintegrasi dengan karakteristik organisasi maka akan terwujudlah perilaku individu dalam organisasi. Menurut David A.Nadler (1970) sebagaimana dikemukakan oleh Anoraga (1995:54) dan Thoha (2007:33) tugas 1. Apa yang dimaksud dengan perilaku organisasasi. 2. Apa bedanya prilaku organisasi dan psikologi organisasi. 3. Jelaskan bagimana yang dimaksud dengan perilaku individu dalam organisasi. 4.Sebutkan dan jelaskan karakterisitik individu. 5. Sebutkan dan jelaskanpula karakteristik organisasi. 6. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuannya tidak sama. Jelaskan. 7. Apa yang dimaksud dengan kepribadian 8. Sebutkan pula determenansi dari kepribadian
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu