Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI

PERATURAN
DAN DISIPLIN
PEGAWAIAN
DI
LINGKUNGAN
PUSKESMAS
KECAMATAN
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
2021 Tentang Disiplin Pegawai
Dasar Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Kepegawaian

Hukum Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Nomor 837
Tahun 2015 tentang Pedoman Kepegawian untuk Pegawai Badan
Layanan Umum Daerah Pada Unit Kerja Daerah yang menerapkan
Pola Keuangan BLUD di Jajaran Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Nomor 268
Tahun 2020 tentang Pedoman Kepegawian untuk Pegawai Badan
Layanan Umum Daerah Pada Unit Kerja Daerah yang menerapkan
Pola Keuangan BLUD
DISIPLIN
PEGAWAI
Disiplin pegawai adalah kesanggupan
Pegawai untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan dan perundang-undangan
Pelanggaran Disiplin
Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan,
tulisan, atau perbuatan pegawai yang
tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan Disiplin,
baik yang dilakukandi dalam maupun di
luar jam kerja

Meliputi :
1.UCAPAN Setiap ucapan dihadapan orang lain ; dalam
rapat, ceramah, diskusi, melalui telepon, TV, rekaman atau
alat komunikasi dll.
2.TULISAN Pernyataan pikiran dan/atau perasaan secara
tertulis baik dalam bentuk tulisan, gambar karikatur,
coretan serupa itu.
3.PERBUATAN Setiap tingkah laku, sikap atau tindakan.
KEWAJIBAN
PEGAWAI Mengutamakan kepentingan Mematuhi dan
Kehadiran Kerja dan
negara daripada Berkoordinasi dengan
menaati ketentuan
kepentingan pribadi,
jam kerja Pimpinan serta
seseorang, dan/ atau
golongan teman kerja

Menunjukkan integritas dan Menyimpan rahasia jabatan dan


keteladanan dalam sikap, Menggunakan dan
hanya dapat mengemukakan
perilaku, ucapan, dan tindakan memelihara barang milik
rahasia jabatan sesuai dengan
kepada setiap orang, baik di ketentuan peraturan negara dengan sebaik-
dalam maupun di luar perundang-undangan baiknya
kedinasan
Menyalahgunakan wewenang;

Laranga Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi


dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang
n Untuk lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;

Pegawai Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;


Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau
tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan;
Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden,
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah.
Pegawai Non PNS dapat diberikan Surat Peringatan apabila melakukan pelanggaran Sebagai
berikut: SURAT PERINGATAN PERTAMA
Melanggar Tata Tertib Kerja sebagaimana tercantum dalam Peraturan.
Tidak menggunakan / memakai secara jelas tanda pengenal SKPD/UKPD yang telah diberikan kepada Pegawai Non PNS.
Tidak memakai seragam pada jam kerja (khusus untuk pegawai yang mendapatkan seragam
Melakukan kegaduhan atau keonaran di tempat kerja sehingga mengganggu sekitar.
Tidak melaporkan data pegawai termasuk perubahannya dengan benar. Sering meninggalkan pekerjaan tapa izin atasannya, meskipun
telah diberikan teguran atau nasehat ole atasannya langsung.
Penilaian kinerja kurang dari 76%
3 (tiga) kali dalam sebulan pergi sebelum jam istirahat atau kembali ketempat kerja melewati jam istirahat tapa ada alasan yang sah dan
tidak ada izin atasannya.
Berada di tempat kerja bagian lain dalam jam kerja SKPD/UKPD tanpa ada hubungan dengan pekerjaannya dan tidak ada izin dari
atasannya.
3 (tiga) kali datang terlambat atau pulang lebih awal dalam 1 bulan dengan akumulasi terlambat/pulang cepat lebih dari 185 menit.
3 (tiga) kali tidak melaksanakan pencatatan kehadirannya ditempat ke dalam 1 bulan.
Merokok di tempat kerja atau di kawasan dilarang merokok
Membuang sampah sembarangan atau tidak mengindahkan kebersiha lingkungan.
Melakukan perbuatan lain yang dinilai setara dengan yang tersebut diatas yang ditentukan oleh SKPD/UKPD.

SP
1
Melakukan pelanggaran dari salah satu yang tercantum masa berlaku Surat
Peringatan Pertama
SURAT Tidak mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja.
Menolak melakukan pemeriksaan kesehatan yang
PERINGATA diharuskan. Menghindar/menolak tugas pelatihan.
Bersikap acuh atau tidak segera melaporkan kecelakaan
N KEDUA kerja yang terjadi kepada atasan
/ Pimpinan SKPD/UKPD.
Tidak melaporkan kejadian yang mengakibatkan kerusakan pada barang-barang
milk SKPD/UKPD kepada pejabat yang berwenang. Dengan tidak sengaja atau
karena
keteledorannya melakukan tindakan yang mengakibatkan kerusakan pada barang
milik SKPD/UKPD, Pasien, Mitra Kerja atau pegawai lain.
Menyebarkan isu atau berita yang tidak jelas sumbernya yang menimbulkan
keresahan atau mengganggu ketenangan di lingkungan kerja.
Selalu menghindari atau mencari dalih sehingga tidak melaksanakan tugas /

SP 2 pekerjaan. Menggunakan peralatan, barang, persediaan, bahan atau informasi milik


SKPD/UKPD, milik Pelanggan atau pihak lain, bukan untuk kepentingan SKPD/UKPD
atau tapa izin / prosedur yang sah.
Selalu menghindari atau mencari dalih sehingga tidak melaksanakan tugas /
pekerjaan. Dengan sengaja membuat pernyataan bohong, palsu, atau tidak lengkap.
Berulang-ulang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur kerja yang
telah ditetapkan meskipun telah berulang-ulang ditegur.
Melakukan perbuatan lain yang setara dengan yang tersebut di atas yang ditentukan
SURAT PERINGATAN
KETIGA
Melakukan pelanggaran dari salah satu yang tercantum dalam masa berlaku
Surat Peringatan Kedua.
Dengan sengaja menolak penugasan atau perintah yang patut dari atasan.
Dengan sengaja atau tidak melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur
kerja yang ditetapkan sehingga menimbulkan kerugian bagiSKPD/UKPD.
Dengan sengaja atau tidak melakukan tindakan
pemborosan yang menimbulkan kerugian bagi SKPD/UKPD
Dengan sengaja atau lalai mengakibatkan dirinya tidak
dapat menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 3
S P
Memiliki penilaian kinerja dibawah 60%
Dengan sengaja tidak melaksanakan prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja sehingga
membahayakan dirinya ataupun orang lain.
Contoh Hukuman
Disiplin
Apabila Pegawai tidak Pegawai yang terlambat Pegawai yang tidak
hadir kerja tanpa hadir akan diberikan sangsi menjalankan perintah dan
keterangan akan diberikan PNS : Akumulasi instruksi pimpinan
Hukuman berupa keterlambatan dalam setahun berkaitan dengan kedinasan
pemotongan TKD baik PNS 1350 Menit akan di jatuhi akan diberikan Surat
Hukuman Disiplin Ringan. Peringatan oleh Kepala
maupun Non PNS
Non PNS : Akumulasi UKPD
Keterlambatan lebih dari 60
menit maka nilai kinerja dikurangi
Pegawai yang menyewakan,
1% /bulan
memperjual belikan aset
Mengikuti Kampanye akan dijatuhi Hukdis berat
atau kegiatan Partai
Politik :
PNS : Hukdis Sedang
Non PNS : Surat
Peringatan kedua
Terim
a
kasih!

Anda mungkin juga menyukai